Pemerintah Australia Lindungi Turisnya dariArak Bali Oplosan

Kalina

Moderator
AUSTRALIA - Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr mengatakan akan membuat “representasi serius”
pada Indonesia mengenai pengaturan peredaran
minuman di kawasan wisata. Ini buntut tewasnya
remaja Australia setelah minum arak oplosan di
Lombok. Turis remaja asal Australia, Liam Davies (19),
meninggal pada Minggu, 6 Januari 2013, lalu setelah
teracuni arak oplosan. Dia meminumnya ketika
merayakan Tahun Baru di sebuah bar di Pulau Lombok. Setelah menenggak minuman tersebut,
Davies jatuh sakit kemudian diterbangkan ke Australia, tapi tewas saat dirawat di rumah sakit
setempat. "Kami tidak bisa memaksa Indonesia mengikuti peraturan alkohol Australia, tapi kami bisa membuat ‘representasi’ untuk melindungi wisatawan kami dari bahaya ini," kata Carr, seperti dikutip SMH, Selasa (8/1/2013). "Kami akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mengurangi risiko dari minuman keras ini," tukasnya. Kasus Davies bukanlah yang pertama kali terjadi. Hal
ini membuat Otoritas Kesehatan Australia
memberikan peringatan adanya risiko keracunan
saat meminum arak lokal kepada para
wisatawannya. Tahun lalu, seorang wisatawan berusia 18 tahun mendadak buta saat meminum arak Bali. Begitu juga pada September 2011, ketika seorang pemain rugby asal Perth tewas setelah mengonsumsi arak oplosan.

Okezone.com
 
Back
Top