Apa fungsi taburan bunga dalam pemakaman?

Fungsinya cuma sebagai budaya lokal yang turun temurun dan bukan ajaran agama serta tidak ada pengaruhnya terhadap agama
 
Jika kita tinjau kembali tentang sejarah islam dari zaman Nabi Muhammad SAW, para sahabat, para tabi’in hingga para ulama-ulama muslim yang terdahulu sampai saat ini, tentu hal yang demikian (menabur bunga dikuburan) tidak akan pernah kita temukan riwayat atau sejarah yang menganjurkannya. Yang ada bahwa perbuatan tersebut merupakan efek dari taqlid dan tasyabbuh dengan orang-orang kafir. Hanya sekedar ikut-ikutan tanpa ada dalil atau pedoman yang tersumber dari Al Quran ataupun Hadits.

Rasulullah bersabda dalam haditsnya:
“Barangsiapa menyerupai suatu kaum ,maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. Ahmad nomor 5114, 5115 dan 5667; Sa’id bin Manshur dalam Sunannya nomor 2370; Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf-nya: 19401, 19437 dan 33010. Al ‘Allamah Al Albani menghasankan hadits ini dalam Al Irwa’ 5/109).

Sebagian orang bahkan mengatakan bahwa ini adalah perbuatan yang baik, yang telah lama diwariskan dan dilakukan oleh nenek moyang mereka, lalu mereka menganggap bahwa perbuatan ini juga termasuk ajaran Islam yang apabila dikerjakan akan mendapat pahal yang besar. Subhanallah… Kami katakan bahwa anggapan tersebut benar-benar salah, dan harus segera kita luruskan.
 
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al Baqarah 170:
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang Telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami Hanya mengikuti apa
yang Telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".

Ayat diatas dengan jelas menggambarkan keadaan umat ini, ketika datang sebuah kebenaran baik dari Al Quran dan Hadits, akan tetapi kebanyakan dari mereka berpaling dan kemudian dengan bangganya mengatakan, “kita harus mengikuti tradisi nenek moyang”. Padahal sudah jelas kebenaran yang dihadapkan kepada mereka. Dan sudah jelas pula, bahwa perilaku yang mereka lakukan salah. Namun mereka tetap bersikukuh mengikuti juga walaupun perilaku tersebut menyimpang dan bukan dari ajaran Islam.
 
Sebenarnya bukan sebuah tradisi namun ada hadits nya seperti berikut: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Qudamah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Mujahid dari Ibnu 'Abbas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati salah satu perkebunan di Mekkah atau Madinah, beliau mendengar dua orang sedang di siksa di dalam kubur mereka, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keduanya sedang disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar." Kemudian beliau bersabda: "Benar, salah seorang di antara keduanya tidak membersihkan dari kencingnya dan yang lainnya melakukan adu domba." Kemudian beliau meminta pelepah (kurma) lalu memecahnya menjadi dua dan meletakkan di atas kuburan masing-masing satu pecahan pelepah. Ditanyakan, "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mengapa engkau melakukan hal ini?" Beliau menjawab: "Barangkali itu bisa meringankan - adzab - dari mereka berdua selama dua pelepah ini belum kering. Atau sampai dua pelepah ini kering."(Hr an nasa'i)
 
Sebenarnya bukan sebuah tradisi namun ada hadits nya seperti berikut: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Qudamah dia berkata; telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Mujahid dari Ibnu 'Abbas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati salah satu perkebunan di Mekkah atau Madinah, beliau mendengar dua orang sedang di siksa di dalam kubur mereka, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keduanya sedang disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar." Kemudian beliau bersabda: "Benar, salah seorang di antara keduanya tidak membersihkan dari kencingnya dan yang lainnya melakukan adu domba." Kemudian beliau meminta pelepah (kurma) lalu memecahnya menjadi dua dan meletakkan di atas kuburan masing-masing satu pecahan pelepah. Ditanyakan, "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, mengapa engkau melakukan hal ini?" Beliau menjawab: "Barangkali itu bisa meringankan - adzab - dari mereka berdua selama dua pelepah ini belum kering. Atau sampai dua pelepah ini kering."(Hr an nasa'i)
waaah repu....
 
historisnya berasal dari Nabi Muhammad SAW...tapi beliau pada saat itu tidak menggunakan bunga untuk ditaruh di atas makam...tapi menggunakan pelepah pisang...adapun kisahnya Insya Alloh kalau tdk salah sebagai berikut...saat beliau sedang jalan-jalan bersama salah satu sahabatnya mereka berdua melewati kuburan anak kecil, kmudian sahabat tsb bertanya, ya Rasul apakah anak kecil juga tidak luput dari cobaan yang dialami di alam kubur (alam barzah)....Nabi bersabda...iya bahkan anak kecil sekalipun tidak lepas dari cobaan yang akan terjadi pada alam kubur...kmudian saat itu juga nabi mengambil pelepah pisang dan menaruhnya di atas kuburan anak kecil tsb...beliau kemudian berkata smoga ini bisa menyejukkan dirinya dan membantu dirinya dalam alam kubur...nah saat itu kebiasaan tsb dilakukan tetapi diganti dengan bunga2an...
 
historisnya berasal dari Nabi Muhammad SAW...tapi beliau pada saat itu tidak menggunakan bunga untuk ditaruh di atas makam...tapi menggunakan pelepah pisang...adapun kisahnya Insya Alloh kalau tdk salah sebagai berikut...saat beliau sedang jalan-jalan bersama salah satu sahabatnya mereka berdua melewati kuburan anak kecil, kmudian sahabat tsb bertanya, ya Rasul apakah anak kecil juga tidak luput dari cobaan yang dialami di alam kubur (alam barzah)....Nabi bersabda...iya bahkan anak kecil sekalipun tidak lepas dari cobaan yang akan terjadi pada alam kubur...kmudian saat itu juga nabi mengambil pelepah pisang dan menaruhnya di atas kuburan anak kecil tsb...beliau kemudian berkata smoga ini bisa menyejukkan dirinya dan membantu dirinya dalam alam kubur...nah saat itu kebiasaan tsb dilakukan tetapi diganti dengan bunga2an...
bener kata aden adam tuh... makanya sekarang jadi deh ada kebiasaan menabur bunga..
 
Syukron katsiron jazakumullah ya atas sharenya.

Sekarang ane baru tahu arti dari taburan bunga di tempat pemakaman, karena selama ini ane sendiri hanya tahu jika taburan bunga di pemakaman itu sebagai tradisi, begitu kata ortu ^_^.

Namun, di samping itu yang jelas adalah memberikan doa kepada mereka yang telah meninggal mendahului kita. Karena doa adalah hadiah yang sangat berharga bagi mereka.
 
Back
Top