Kalina
Moderator
MENJADI orangtua tidak mudah seperti yang dibayangkan, terlebih lagi jika anak sudah beranjak
remaja di mana argumen sering kali muncul. Meski
kenyataannya sulit membesarkan buah hati, tak
berarti Anda asal mengeluarkan kalimat. Agar
perkembangannya tak terganggu, berikut ini
beberapa kalimat yang sebaiknya tak diucapkan pada anak. Melampiaskan emosi merupakan tindakan wajar yang dapat dilakukan oleh setiap manusia, hingga kerap muncul perkataan kasar. Saat Anda marah kepada anak, kemungkinan untuk mengularkan kata-kata kasar pasti terjadi. Meski begitu, perhatikan beberapa perkataan yang perlu Anda ingat agar jangan terlontar di depan anak Anda.
Berikut penjabarannya, seperti diulas Times of India.
”Saya jauh lebih bertanggung jawab ketika masih seusia kamu”
Membandingkan anak dan memberinya contoh pada
apa yang Anda mampu lakukan ketika di usianya
merupakan kesalahan besar pertama yang dibuat
orangtua. Cobalah dan mengingat untuk tidak
membandingkan perilaku anak dengan perilaku
Anda sewaktu kecil. Pada usia tersebut, tentu anak memiliki pemikirannya sendiri dan sebagai orangtua
wajib untuk menasihatinya dengan baik tanpa harus
membandingkan diri sendiri. Jika Anda
membandingkannya, maka pernyataan tersebut
akan mematahkan kepercayaan diri anak Anda.
”Kamu selalu mengambil keputusan yang
salah”
Jangan menghukum anak Anda untuk menjadi
dewasa. Setiap orang diperbolehkan untuk membuat
kesalahan dan itu sebenarnya merupakan bagian
dari proses pembelajaran. Dia mungkin telah
mengambil bidang studi yang tidak menarik atau
mungkin bekerja di perusahaan yang Anda tidak banggakan, tapi itu tidak berarti Anda menuduh dan
menghancurkan keputusannya. Tugas Anda sebagai
orangtua, yaitu untuk membimbingnya, tidak
memaksa dia agar menaati pendapat Anda.
”Mengapa kamu tidak bisa seperti saudara- saudaramu yang lain?”
Ini merupakan perbandingan yang tidak masuk akal.
Hindari pembandingan antara anak yang satu ke
anak yang lain. Jangan timbulkan sifat benci atau
permusuhan pada diri anak-anak Anda dengan
membandingkan kemampuan mereka. Hal tersebut
dapat membuat celah negatif antara saudara kandung, maka hindari menilai anak-anak Anda.
Okezone.com
remaja di mana argumen sering kali muncul. Meski
kenyataannya sulit membesarkan buah hati, tak
berarti Anda asal mengeluarkan kalimat. Agar
perkembangannya tak terganggu, berikut ini
beberapa kalimat yang sebaiknya tak diucapkan pada anak. Melampiaskan emosi merupakan tindakan wajar yang dapat dilakukan oleh setiap manusia, hingga kerap muncul perkataan kasar. Saat Anda marah kepada anak, kemungkinan untuk mengularkan kata-kata kasar pasti terjadi. Meski begitu, perhatikan beberapa perkataan yang perlu Anda ingat agar jangan terlontar di depan anak Anda.
Berikut penjabarannya, seperti diulas Times of India.
”Saya jauh lebih bertanggung jawab ketika masih seusia kamu”
Membandingkan anak dan memberinya contoh pada
apa yang Anda mampu lakukan ketika di usianya
merupakan kesalahan besar pertama yang dibuat
orangtua. Cobalah dan mengingat untuk tidak
membandingkan perilaku anak dengan perilaku
Anda sewaktu kecil. Pada usia tersebut, tentu anak memiliki pemikirannya sendiri dan sebagai orangtua
wajib untuk menasihatinya dengan baik tanpa harus
membandingkan diri sendiri. Jika Anda
membandingkannya, maka pernyataan tersebut
akan mematahkan kepercayaan diri anak Anda.
”Kamu selalu mengambil keputusan yang
salah”
Jangan menghukum anak Anda untuk menjadi
dewasa. Setiap orang diperbolehkan untuk membuat
kesalahan dan itu sebenarnya merupakan bagian
dari proses pembelajaran. Dia mungkin telah
mengambil bidang studi yang tidak menarik atau
mungkin bekerja di perusahaan yang Anda tidak banggakan, tapi itu tidak berarti Anda menuduh dan
menghancurkan keputusannya. Tugas Anda sebagai
orangtua, yaitu untuk membimbingnya, tidak
memaksa dia agar menaati pendapat Anda.
”Mengapa kamu tidak bisa seperti saudara- saudaramu yang lain?”
Ini merupakan perbandingan yang tidak masuk akal.
Hindari pembandingan antara anak yang satu ke
anak yang lain. Jangan timbulkan sifat benci atau
permusuhan pada diri anak-anak Anda dengan
membandingkan kemampuan mereka. Hal tersebut
dapat membuat celah negatif antara saudara kandung, maka hindari menilai anak-anak Anda.
Okezone.com