kin_banjarmasin
New member
AMD yang selama ini dikenal dengan solusi murahnya pada pasar PC desktop, nampaknya kali ini image tersebut akan segera ditinggalkan perusahaan yang biasa disebut “kubu merah” ini, hal tersebut berlaku setidaknya untuk pasar mobile gadget atau lebih spesifiknya gadget tablet yang tergolong baru untuk AMD. Pasalnya AMD justru lebih tertarik untuk mengembangkan prosesor SoC mereka untuk platform tablet berbasiskan OS Windows 8, dan dikatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana dan ketertarikan untuk memasuki ranah Android yang pasarnya jauh lebih terjangkau.
Senior Vice President dan General Manager untuk Unit Bisnis Global AMD, Lisa Su, mengatakan kepada InfoWorld bahwa perusahaannya akan memfokuskan pada produk Tablet Windows 8 yang dipercaya merupakan pasar tablet yang akan berkembang, walaupun pada faktanya peluncuran OS terbaru Microsoft ini masih terasa sedikit lambat, tetapi Lisa percaya jika Windows 8 ini akan menjadi sukses kedepannya untuk pasar Tablet. AMD melihat visi Windows 8 ini di masa depan akan muncul dengan varian yang sangat beragam baik dari ukuran layar maupun feature, dan di pasar tablet high-end inilah AMD akan menunjukkan kemampuan chip Temash Quad Core miliknya yang dapat menjalankan berbagai aplikasi full Windows dan grafis (game) secara optimal.
Diketahui sudah cukup banyak varian tablet Android murah mulai dari US$199 seperti Google Nexus 7, Amazon Kindle Fire HD, dan diperkirakan akan cukup banyak lagi tablet Android murah lainnya yang akan bermunculan, tetapi AMD justru mempercayakan hardware miliknya (Temash) sepenuhnya pada pasar tablet yang tentunya lebih mahal menggunakan OS berbasiskan Windows 8. Mari kita lihat saja, apakah pertaruhan yang dilakukan AMD secara penuh untuk Windows 8 ini merupakan pilihan yang tepat? Ataukah justru akan menyeret AMD ke jurang kegagalan yang lebih dalam lagi? Bagaimana pendapat Anda?
Senior Vice President dan General Manager untuk Unit Bisnis Global AMD, Lisa Su, mengatakan kepada InfoWorld bahwa perusahaannya akan memfokuskan pada produk Tablet Windows 8 yang dipercaya merupakan pasar tablet yang akan berkembang, walaupun pada faktanya peluncuran OS terbaru Microsoft ini masih terasa sedikit lambat, tetapi Lisa percaya jika Windows 8 ini akan menjadi sukses kedepannya untuk pasar Tablet. AMD melihat visi Windows 8 ini di masa depan akan muncul dengan varian yang sangat beragam baik dari ukuran layar maupun feature, dan di pasar tablet high-end inilah AMD akan menunjukkan kemampuan chip Temash Quad Core miliknya yang dapat menjalankan berbagai aplikasi full Windows dan grafis (game) secara optimal.
Diketahui sudah cukup banyak varian tablet Android murah mulai dari US$199 seperti Google Nexus 7, Amazon Kindle Fire HD, dan diperkirakan akan cukup banyak lagi tablet Android murah lainnya yang akan bermunculan, tetapi AMD justru mempercayakan hardware miliknya (Temash) sepenuhnya pada pasar tablet yang tentunya lebih mahal menggunakan OS berbasiskan Windows 8. Mari kita lihat saja, apakah pertaruhan yang dilakukan AMD secara penuh untuk Windows 8 ini merupakan pilihan yang tepat? Ataukah justru akan menyeret AMD ke jurang kegagalan yang lebih dalam lagi? Bagaimana pendapat Anda?
