Pulau Di Indonesia Kembali Diambil Negara Lain

askom

New member
LGc_s1600_pulau_semakau_kaskus-1240514151319578176_jpg.png

JAKARTA - Kabar pencaplokan pulau kembali terjadi. Kini Pulau Semakau di Batam, Kepulauan Riau, dicaplok negara tetangga Singapura. Perampasan pula ini bukan kali pertama, sebelumnya Pulau Sipadan dan Ligitan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pulau terluar itu telah masuk ke peta negara Singapura.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Politikus PDI Perjungan itu sangat kecewa lantaran pulau tersebut tak tercatat dalam peta Kepulauan Riau. Bahkan, dia juga heran dengan kementerian yang tak serius mengurusi pulan terluar NKRI tersebut.

Sangat mengejutkan, apalagi kalau benar bahwa pulau itu tak tercatat dalam wilayah Kepri. Mengapa kemudian kita lalai? Padahal ada kementrian yang mengurusinya, dan tercatat sebagai pulau terluar/terdepan, ungkap Tubagus Hasanuddin, hari ini.

Sebelumnya, setelah Pulau Sipadan dan Ligitan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kini Pulau Semakau di Batam, Kepulauan Riau, hendak dicaplok negara tetangga Singapura. Bahkan, pulau terluar itu telah masuk ke peta negara Singapura.


Pulau Semakau yang masuk wilayah Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Batam, hanya berpenduduk sembilan kepala keluarga. Untuk menjangkau ke pulau kecil tersebut, membutuhkan waktu sekira 30 menit dengan menggunakan pompong, perahu kecil dari Pelabuhan Sekupang, Batam.

Pulau tersebut terletak pada koordinat 1.06.06.01 lintang utara dan 103 49.27.41 bujur timur.

Namun tiba-tiba pulau yang sejajar dengan Pulau Nipah, namun agak menjorok ke Laut Singapura itu, saat ini telah dimasukkan ke dalam peta negara Singapura.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Kepri, HM Sani, akan melayangkan surat kepada Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa. Sani juga akan menindaklanjuti pencaplokan pulau tersebut ke Konsulat Singapura.

Pemprov Kepri berharap, Pemerintah Pusat dapat menyelesaikan permasalahan itu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tane, mengklaim bahwa tak ada pencaplokan pulau yang dilakukan negara tetangga Singapura. Dia menuturkan ada dua pulau yang menggunakan nama Semangkau.

"Tidak demikian. Info yang saya terima bahwa ada dua pulau dengan nama Semangkau. Satu di wilayah Indonesia dan satu lagi di wilayah Singapura," kata Michael Tene dalam pesan singkatnya, hari ini.

Sebelumnya diketahui Pulau Semangkau di Batam, Kepulauan Riau, hendak dicaplok negara tetangga Singapura. Bahkan, pulau terluar itu telah masuk ke peta negara Singapura.

Pulau Semangkau yang masuk wilayah Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Batam, hanya berpenduduk sembilan kepala keluarga. Untuk menjangkau ke pulau kecil tersebut, membutuhkan waktu sekira 30 menit dengan menggunakan pompong, perahu kecil dari Pelabuhan Sekupang, Batam.



Info lengkap
 
gpp d ambil. Toh juga ga terurus. Kl perlu belakang padang jg ambil aja tuh. Ak tau persis kondisi rakyat belakang padang mereka sangat miskin dan hampir tak ada sumbangsih pemerintah riau disana. Rakyatnya hidup dari smokel
 
yup. Ambil aja..

Contoh, Sipadan Ligitan.. Diambil Malaysia, jadi tempat wisata yg bersih & indah..

kalo bisa, papua jg kasih ke papua nugini. Biar dibajuin.. Hahaha
 
haha para pemimpin kelimpungan..pada bingung ama koruptor, banjir, pemerkosaan.. Haha ampe lalai ama yg terpenting.. :)
 
itu dia. ak bingung ya pemerintah kita, nanti budaya d klaim baru ribut, nanti pulau d caplok baru ribut padahal ga ada yg becus ngurusin
 
Back
Top