PROGRAM NUKLIR IRAN AS Buka Opsi Pendekatan Militer

elbar

New member
SYDNEY (SINDO) ? Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Dick Cheney, kemarin mengungkapkan kemungkinan pendekatan militer dalam penyelesaian isu program nuklir Iran.

Meski demikian,Wapres yang punya pengaruh kuat ini menekankan,AS lebih memilih pendekatan diplomatik dalam krisis nuklir Iran. ?Kesalahan besar jika sebuah negara seperti Iran menjadi negara berkekuatan nuklir.Maka dari itu, seluruh kemungkinan tetap terbuka,? kata Cheney dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri (PM) Australia John Howard,kemarin. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah mengeluarkan laporan yang intinya mengungkapkan,Teheran tidak menghentikan program nuklirnya. Tidak menggubris batas waktu yang dijatuhkan Dewan Keamanan (DK) PBB.

Republik Islam Iran bahkan semakin meningkatkan program pengayaan uraniumnya. Sebelumnya, Cheney juga pernah mengatakan, AS akan melakukan upaya apa pun untuk menghentikan program nuklir Iran.?Kita harus terus melakukan apa pun yang kita bisa untuk memastikan Iran tidak mencapai tujuan tersebut,? katanya. Meskipun Iran telah berulang kali menegaskan pengembangan teknologi nuklirnya hanya untuk kepentingan damai, bagi Barat, Iran berupaya memproduksi material bom nuklir.Teheran juga terus mengulang dengan mengatakan bahwa pengembangan teknologi nuklir merupakan hak setiap negara. Sehari setelah IAEA mengeluarkan laporannya, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad bersikukuh pada pendiriannya.

??Rakyat Iran tetap waspada dan akan mempertahankan seluruh hak mereka hingga akhir,?katanya dalam pidato di Provinsi Gilan, Iran. Pernyataan Cheney juga didukung seorang diplomat AS, Jackie Sanders, yang mendesak agar PBB segera mengambil langkah baru terhadap Iran. Mantan Presiden Iran,Akbar Hashemi Rafsanjani,memperingatkan DK PBB bahwa keadaan akan bertambah sulit jika Iran benar-benar dijatuhi sanksi lebih berat.

Dia menyarankan agar masalah ini dikembalikan ke meja perundingan.? Jika kalian (Barat) tetap berkeras,kalian akan menciptakan banyak masalah bagi dunia, diri kalian sendiri,dan kawasan,?tandasnya. Semakin banyak indikasi yang menunjukkan Washington akan mengerahkan kekuatan militernya menyerang Iran. Seorang kandidat presiden Partai Demokrat, Bill Richardson,menuding Presiden George W Bush tengah mengedepankan ?strategi perang melawan Iran?. ?Ini bukan strategi untuk perdamaian.Itu merupakan strategi untuk berperang,? tulisnya di harian The Washington Post,kemarin.(AFP/Rtr/tri subhki r)
 
Back
Top