Kalina
Moderator
Ghiboo.com
Berolahraga itu sehat, kan? Banyak penelitian telah menunjukkan manfaat olahraga bagi kesehatan fisik dan emosional. Menghabiskan beberapa jam di tempat gym atau melakukan jogging harian memang membuat bugar. Tapi kalau sudah kecanduan? Ini lain persoalan. Pasalnya, menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk olahraga malah memberikan efek negatif pada tubuh. "Tubuh luka, kelelahan fisik, penurunan kinerja, kekurangan gizi, insomnia, sakit kepala, kehilangan nafsu makan dan sistem kekebalan tubuh melemah menjadi gejala seseorang mengalami overtraining," ungkap pakar fitness Jessica Corbin, dilansir dari She Knows (30/1). Biasanya, orang yang kecanduan olahraga sangat
terobsesi dengan kemajuan dalam latihannya. Misalnya, jarak yang ditempuh, kalori yang dibakar
dan sebagainya. Bahkan, Anda mencatatkannya
dalam sebuah buku untuk memantau kemajuan yang
telah diraih. Saat ini, kecanduan olahraga dimasukkan dalam gangguan kepribadian (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders). Satu kategori dengan gangguan bulimia nervosa, dimana seseorang terobsesi mencegah kenaikan berat badan.
Berolahraga itu sehat, kan? Banyak penelitian telah menunjukkan manfaat olahraga bagi kesehatan fisik dan emosional. Menghabiskan beberapa jam di tempat gym atau melakukan jogging harian memang membuat bugar. Tapi kalau sudah kecanduan? Ini lain persoalan. Pasalnya, menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk olahraga malah memberikan efek negatif pada tubuh. "Tubuh luka, kelelahan fisik, penurunan kinerja, kekurangan gizi, insomnia, sakit kepala, kehilangan nafsu makan dan sistem kekebalan tubuh melemah menjadi gejala seseorang mengalami overtraining," ungkap pakar fitness Jessica Corbin, dilansir dari She Knows (30/1). Biasanya, orang yang kecanduan olahraga sangat
terobsesi dengan kemajuan dalam latihannya. Misalnya, jarak yang ditempuh, kalori yang dibakar
dan sebagainya. Bahkan, Anda mencatatkannya
dalam sebuah buku untuk memantau kemajuan yang
telah diraih. Saat ini, kecanduan olahraga dimasukkan dalam gangguan kepribadian (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders). Satu kategori dengan gangguan bulimia nervosa, dimana seseorang terobsesi mencegah kenaikan berat badan.