Kalina
Moderator
TOKYO - Jepang akhirnya meluncurkan satelit mata-mata terbarunya kemarin setelah tiga kali tertunda akibat kondisi cuaca. Satelit itu akan membantu Jepang mengawasi Korea Utara (Korut), negara tetangga yang dianggap sebagai ancaman karena punya senjata nuklir dan rudal yang mampu menjangkau wilayah Jepang.
Roket yang membawa satelit tersebut diluncurkan dari pangkalan di wilayah selatan Jepang pada pukul 13.41 waktu setempat kemarin. "Satelit bisa ditempatkan di orbitnya tanpa ada masalah," kata Jubir Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).
Satelit tersebut dilengkapi optik dengan resolusi lebih tinggi daripada satelit sebelumnya. Ini satelit mata-mata keempat yang diluncurkan Jepang sejak 1998. Saat itu, Jepang kalang kabut gara-gara Korut menguji coba rudal yang mampu melintasi Jepang sebelum akhirnya jatuh ke Laut Jepang. Kini dengan satelit terbaru tersebut, Jepang bisa memantau seluruh lokasi di dunia setidaknya sekali dalam sehari.
PM Jepang Shinzo Abe mengaku senang dengan suksesnya peluncuran satelit tersebut. "Semoga perkembangan ruang angkasa di negara kita terus sukses di masa mendatang," ujarnya. Jepang pertama meluncurkan dua satelit mata-mata pada Maret 2003. Sebetulnya, Jepang berencana menempatkan delapan satelit mata-mata hingga 2006. Namun, rencana itu terhambat ketika November 2003, roket yang membawa satelit Jepang harus dihancurkan karena rusak di tengah jalan.
Roket yang membawa satelit tersebut diluncurkan dari pangkalan di wilayah selatan Jepang pada pukul 13.41 waktu setempat kemarin. "Satelit bisa ditempatkan di orbitnya tanpa ada masalah," kata Jubir Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).
Satelit tersebut dilengkapi optik dengan resolusi lebih tinggi daripada satelit sebelumnya. Ini satelit mata-mata keempat yang diluncurkan Jepang sejak 1998. Saat itu, Jepang kalang kabut gara-gara Korut menguji coba rudal yang mampu melintasi Jepang sebelum akhirnya jatuh ke Laut Jepang. Kini dengan satelit terbaru tersebut, Jepang bisa memantau seluruh lokasi di dunia setidaknya sekali dalam sehari.
PM Jepang Shinzo Abe mengaku senang dengan suksesnya peluncuran satelit tersebut. "Semoga perkembangan ruang angkasa di negara kita terus sukses di masa mendatang," ujarnya. Jepang pertama meluncurkan dua satelit mata-mata pada Maret 2003. Sebetulnya, Jepang berencana menempatkan delapan satelit mata-mata hingga 2006. Namun, rencana itu terhambat ketika November 2003, roket yang membawa satelit Jepang harus dihancurkan karena rusak di tengah jalan.