Amankah Minum Suplemen Vitamin C Setiap Hari?

Kalina

Moderator
Ghiboo.com

Musim hujan mengharuskan banyak orang mengonsumsi suplemen vitamin C agar tetap fit
menjalani aktivitas. Sebagian besar produk vitamin C
memenuhi dosis harian yang disarankan. Nutrisi ini larut dalam air. Namun, saat vitamin diminum terlalu berlebihan dan tidak diserap tubuh, maka akan dikeluarkan melalui urin. Itulah mengapa saat mengonsumsi vitamin C, urin berubah menjadi warna oranye. Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas, si perusak sel. Vitamin ini juga membantu menyembuhkan luka, menyerap zat besi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C umumnya aman dikonsumsi. Namun, dosis tinggi dapat menyebabkan diare, kram dan mual. Penelitian terbaru oleh peneliti Swedia mengingatkan bahwa pengonsumsian suplemen vitamin C setidaknya sekali dalam setiap hari bisa menaikkan risiko menderita batu ginjal dua kali lipat pada pria. Menurut Laura Thomas dari Karolinska Institutet di Stockholm, beberapa vitamin C diserap oleh tubuh diekskresikan dalam urin sebagai oksalat, salah satu pemicu timbulnya batu ginjal. Laura pun menegaskan bahwa orang yang sehat tidak perlu khawatir tentang risiko yang berkaitan dengan vitamin. "Temuan ini jangan disalahartikan tidak mengharuskan seseorang untuk mengonsumsi vitamin C melalui buah dan sayur. Setiap efek vitamin C terhadap risiko batu ginjal bergantung pada dosis dan kombinasi nutrisi lain yang diasup," jelasnya.
 
Back
Top