Meski Sepele, 6 Kebiasaan Ini Bisa TerusSehatkan Jantung Anda

Kalina

Moderator
Untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seseorang tidak perlu melakukan perombakan total terhadap gaya hidupnya. Lagi pula banyak kebiasaan sederhana yang dapat menyehatkan jantung dan mudah diadopsi. "Ada sejumlah perubahan kecil yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari namun dapat memberikan dampak luar biasa terhadap kesehatan jantung," tandas Dr. Richard Becker dari Duke University Medical Center dan jubir American Heart Association. Simak ke-6 kebiasaan sederhana yang dapat menyehatkan jantung seperti dilansir dari abcnews, Senin (11/2/2013) berikut ini.

1. Yoga
Sejumlah studi mengungkap bahwa yoga dapat
membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti resistensi insulin, tekanan
darah tinggi dan peradangan pada pembuluh darah. Salah satunya, tim peneliti dari Washington University
School of Medicine yang menemukan bahwa pasien
AF atau atrial fibrillation (bilik jantung bagian atas
berkontraksi secara abnormal) yang rutin melakukan
yoga disamping mengonsumsi obat-obatan dilaporkan mengalami kontraksi abrnormal lebih sedikit ketimbang pasien yang hanya mengonsumsi
obat-obatan. Lagipula meskipun tidak sepenuhnya menyembuhkan AF, latihan yoga rutin, sedikitnya dua kali seminggu selama tiga bulan, juga meningkatkan kesehatan jantung pasien dengan mengurangi tingkat kecemasan dan menurunkan resting heart rates (detak jantung saat beristirahat) secara signifikan.

2. Dekat dengan orang-orang yang disayangi
Memiliki hubungan yang intim dengan orang lain,
entah itu sebagai teman, kekasih atau saudara dapat
menurunkan risiko serangan jantung hingga 50
persen, terutama bagi orang yang pernah mengalaminya. Hal ini dikemukakan sebuah studi
yang dilakukan pada tahun 2004. Studi lain dari State University of New York, Oswego pun menemukan tekanan darah seseorang akan menurun ketika orang yang bersangkutan menghabiskan waktu bersama pasangannya. Becker juga sepakat bahwa entah itu berpasangan atau berkelompok, nyatanya berinteraksi dengan orang lain memang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meski ia mengaku tak tahu pasti apa sebabnya. "Bisa jadi ikatan sosial yang kuat mendorong seseorang untuk memiliki kebiasaan sehat yang lebih baik dan mengurangi depresi. Tapi hal ini juga bisa dikarenakan perubahan neurologis dan hormonal
yang berujung pada penurunan stres dan
kecemasan," terangnya. 3. Makan cokelat hitam Cokelat hitam mengandung kakao dalam konsentrasi
tinggi. Padahal asupan zat yang kaya antioksidan ini
diketahui dapat merilekskan pembuluh darah,
menurunkan tekanan darah dan mengontrol gula
darah. Asalkan jangan berlebihan. Menurut Becker, 1,5 ons cokelat hitam saja sudah cukup memberikan manfaat yang luar biasa bagi jantung tanpa perlu ditambah lemak, gula atau kalori lain.
 
4. Tak malas-malasan Ketika sejumlah peneliti dari University of South
Carolina menganalisis pola pergerakan harian pada pria dewasa, mereka menemukan bahwa partisipan yang paling tidak aktif sepanjang hari berisiko 64 persen lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan pria yang gaya hidupnya tak begitu sedenter. Sebab menghabiskan terlalu banyak waktu untuk
bermalas-malasan di sofa atau kursi akan menumpuk lemak tak sehat di sekitar jantung dan meningkatkan kadar kolesterol, gula darah, trigliserida dan
memperlebar lingkar pinggang, bahkan untuk orang yang rutin berolahraga sekalipun. Meski begitu, sebuah studi yang ditampilkan dalam European Heart Journal mengemukakan bahwa mengambil jeda atau istirahat pendek dari bermalas-malasan seharian akan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan jantung tersebut.

5. Makan salad
Makanlah salad yang sehat untuk jantung. Mulailah dengan dasar sayuran hijau sebagai sumber vitamin dan fitokimia yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan depresi. Kemudian tambahkan asparagus
kukus atau beberapa iris alpukat. Keduanya
mengandung folat yang dapat membantu mencegah terjadinya peradangan pembuluh darah. Untuk menurunkan LDL atau kolesterol jahat, Anda
juga bisa menambahkan almond atau cranberry,
barulah setelah itu ditutup dengan saus vinaigrette. Sebuah studi dari Harvard University menunjukkan bahwa dua sendok makan saus vinaigrette sehari
dapat menurunkan risiko penyakit jantung pada wanita.
6. Tidur Serba salah rasanya tapi terlalu banyak atau terlalu
sedikit tidur memang dapat menyakiti jantung Anda. Tahun lalu, sebuah studi yang dilakukan oleh Chicago Medical School menemukan bahwa orang yang tidur
kurang dari 6 jam berisiko dua kali lebih besar untuk
mengalami stroke atau serangan jantung, termasuk berpeluang 1,5 kali lebih besar untuk mengalami gagal jantung. Sebaliknya orang yang tidur lebih dari 8 jam semalam
lebih cenderung mengalami nyeri dada dan penyakit jantung koroner. Jam tidur yang tidak memadai ditengarai dapat
memicu sistem kekebalan untuk melepaskan hormon
stres dalam jumlah tinggi yang berakibat pada
peningkatan tekanan darah, denyut jantung dan gula darah. Begitu pula dengan orang yang jam tidurnya pendek karena mereka cenderung lebih gemuk dari orang kebanyakan dan kondisi ini berbahaya bagi
jantungnya. Kendati begitu, banyak peneliti yang mengaku tak tahu mengapa terlalu banyak tidur juga dapat
mengganggu jantung. Tapi sejumlah studi
mengindikasikan bahwa orang yang terlalu banyak tidur rentan depresi dan tidak termotivasi untuk
berolahraga. Atau bisa jadi mereka kehabisan waktu dan energi untuk melakukan sejumlah kebiasaan sehat yang baik bagi jantungnya. "Mungkin 8 jam tampaknya cukup optimal. Tapi tidur saja takkan mempengaruhi kesehatan jantung kecualijika asupan nutrisi, aktivitas, manajemen stres dan
kebiasaan sehat Anda juga ikut berantakan," tutup Becker.

detikhealth
 
Back
Top