Kalina
Moderator
KONSUMSI gula yang berlebihan memang identik dengan penyakit diabetes. Namun dalam beberapa
penelitian, konsumis tinggi gula ternyata juga dapat
memperburuk kesehatan jantung Anda. Para peneliti di Amerika menemukan bahwa terlalu banyak gula bisa berdampak buruk bagi jantung dalam jangka panjang. Sukrosa, jenis gula yang ditemukan dalam minuman manis, telah terbukti dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan menyebabkan malfungsi jantung, demikian yang dilansir Healthmeup. Dalam studi tudi oleh para ilmuwan di Sanford-Burnham Riset Medical Institute dan Mount Sinai School of Medicine, La Jolla, California, lalat buah (model yang memang digunakan untuk mempelajari kesehatan manusia dan penyakit), diberikan diet sukrosa tinggi yang berkembang menjadi diabetes tipe 2 ditandai dengan gejala seperti gula darah tinggi dan cacat sinyal insulin. Kelompok ini juga terdeteksi tanda-tanda diabetes yang disebabkan kerusakan jantung seperti fungsi jantung memburuk, aritmia jantung dan fibrosis. Selanjutnya, para ilmuwan juga mampu membidik pada reaksi biokimia bertanggung jawab atas efek negatif dari sukrosa pada jantung. "Kerusakan jantung adalah salah satu masalah yang
paling serius masyarakat kita. Hasil dari penelitian
tentu akan memberikan pemahaman bagaimana
tinggi gula bisa merusak kesehatan kata Ross Cagan ,
PhD, profesor di Mount Sinai School of Medicine dan
penulis studi tersebut.
Okezone.com
penelitian, konsumis tinggi gula ternyata juga dapat
memperburuk kesehatan jantung Anda. Para peneliti di Amerika menemukan bahwa terlalu banyak gula bisa berdampak buruk bagi jantung dalam jangka panjang. Sukrosa, jenis gula yang ditemukan dalam minuman manis, telah terbukti dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan menyebabkan malfungsi jantung, demikian yang dilansir Healthmeup. Dalam studi tudi oleh para ilmuwan di Sanford-Burnham Riset Medical Institute dan Mount Sinai School of Medicine, La Jolla, California, lalat buah (model yang memang digunakan untuk mempelajari kesehatan manusia dan penyakit), diberikan diet sukrosa tinggi yang berkembang menjadi diabetes tipe 2 ditandai dengan gejala seperti gula darah tinggi dan cacat sinyal insulin. Kelompok ini juga terdeteksi tanda-tanda diabetes yang disebabkan kerusakan jantung seperti fungsi jantung memburuk, aritmia jantung dan fibrosis. Selanjutnya, para ilmuwan juga mampu membidik pada reaksi biokimia bertanggung jawab atas efek negatif dari sukrosa pada jantung. "Kerusakan jantung adalah salah satu masalah yang
paling serius masyarakat kita. Hasil dari penelitian
tentu akan memberikan pemahaman bagaimana
tinggi gula bisa merusak kesehatan kata Ross Cagan ,
PhD, profesor di Mount Sinai School of Medicine dan
penulis studi tersebut.
Okezone.com