Kalina
Moderator
Kompas.com
Penyakit kardiovaskular merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Meski kemajuan teknologi kedokteran mampu meningkatkan harapan hidup pasien, namun pencegahan masih merupakan cara terbaik. Menurut Thomas Behrenbeck, ahli penyakit jantung dari Mayo Clinic, beberapa puluh tahun lalu orang yang terkena serangan jantung 66 persennya akan meninggal. Namun menurut data tahun 2012 dari Mayo Clinic, kini 94 persen pasien serangan jantung akan selamat. "Kemajuan teknologi dalam bidang penyakit jantung memang sangat pesat. Tetapi teknologi itu membutuhkan biaya yang mahal. Padahal gaya hidup berperan besar dalam kejadian penyakit jantung, karena itu yang lebih penting adalah mengubah gaya hidup," katanya dalam acara konferensi pers acara Simposium Kardiologi yang
diadakan oleh RS Eka Hospital di Jakarta, Rabu (13/2/13). Saat ini para ahli dari American Heart Association
giat mengampanyekan pentingnya mengetahui angka-angka yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. "Berbagai riset menunjukkan, 75 persen orang bisa digolongkan ke dalam orang beresiko tinggi hanya dengan mengetahui 5 angka," katanya. Kampanye Know Your Numbers tersebut sebenarnya bisa diterapkan oleh setiap orang, termasuk Anda. Tak ada kata terlambat untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung. Ketahui 5 angka kunci berikut ini dan konsultasikan pada dokter jika angkanya tidak normal.
Penyakit kardiovaskular merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Meski kemajuan teknologi kedokteran mampu meningkatkan harapan hidup pasien, namun pencegahan masih merupakan cara terbaik. Menurut Thomas Behrenbeck, ahli penyakit jantung dari Mayo Clinic, beberapa puluh tahun lalu orang yang terkena serangan jantung 66 persennya akan meninggal. Namun menurut data tahun 2012 dari Mayo Clinic, kini 94 persen pasien serangan jantung akan selamat. "Kemajuan teknologi dalam bidang penyakit jantung memang sangat pesat. Tetapi teknologi itu membutuhkan biaya yang mahal. Padahal gaya hidup berperan besar dalam kejadian penyakit jantung, karena itu yang lebih penting adalah mengubah gaya hidup," katanya dalam acara konferensi pers acara Simposium Kardiologi yang
diadakan oleh RS Eka Hospital di Jakarta, Rabu (13/2/13). Saat ini para ahli dari American Heart Association
giat mengampanyekan pentingnya mengetahui angka-angka yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. "Berbagai riset menunjukkan, 75 persen orang bisa digolongkan ke dalam orang beresiko tinggi hanya dengan mengetahui 5 angka," katanya. Kampanye Know Your Numbers tersebut sebenarnya bisa diterapkan oleh setiap orang, termasuk Anda. Tak ada kata terlambat untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung. Ketahui 5 angka kunci berikut ini dan konsultasikan pada dokter jika angkanya tidak normal.