Penghormatan Terakhir Bagi Jenderal Hijau

FeisaL Tanjung ,selalu merindukan suara azan. Dia sering menanti
datangnya panggilan shalat ini. SeteLah kumandang azan berhenti, Feisat langsung bergegas mengambil wudhu. Dia pun menghadap
kiblat untuk mengerjakan shaLat.
ituLah sepenggal kenangan yang masih membekas dalam ingatan Yasir
Tanjung. putra Feisal. Sosok yang baik. pengayom keluarga. Suka sekali
menunggu azan. kapan azannya sering ditanya sama beliau. ShaLatnya
rajin,’ kata Yasir di rumah duka, Jalan Taman Patra XI, Kuningan,
Jakarta Selatan,


Senin (18/2).
Di rumah inilah jasad Feisal disemayamkan sebelum menjalani proses
pemakaman secara militer di Taman Makam PahLawan ITMPJ Kalibata,
Jakarta SeLatan. Mantan panglima ABRI keLehiran TapanuLi Utara, 17
Juni 1939, ini meninggal pada usia 73 tahun di Rumah Sakit Siloam,
Jakarta, pukul 06.30 WIB. karena penyakit kanker.
Sejumlah tokoh negeri ini mendatangi rumah Feisal. untuk menyampaikan
satlam perpisahan terakhir, di antaranya Presiden Susito Bambang
Yudhoyono bersama istri, mantan presiden BJ Habibie. potitikus Golkar
Akbar Tandjung. politikus Golkar Agung.


Sumber : republika, Esthi Maharani dan Erik Purnama Putra

Jendral Hijau Feisal Tanjung punya prestasi apa aja semenjak menjadi anggota TNI

jenderal itu siapa dh? gatau saya..