Ternyata Otak Manusia Punya Struktur Unik

askom

New member
013_02_25_56_767378_Pw7hZ1xxYD-6691483264048040688_jpg.png


WASHINGTON - Manusia sedikitnya memiliki dua fungsi jaringan dalam cortex cerebral (otak) yang tidak ditemukan pada primata (kera). Ilmuwan mengatakan bahwa otak manusia memiliki struktur yang unik.

Klaim unik ini tampaknya sekaligus menepis anggapan bahwa manusia berasal dari kera, seperti yang pernah diungkap oleh penggagas teori evolusi, Charles Darwin. Dilansir Tgdaily, Senin (25/2/2013), nenek moyang manusia terpisah dari kera jenis rhesus sekira 25 juta tahun lalu.

Sejak itu, area otak mengalami penambahan. Perubahan dan perkembangan otak ini kemudian memunculkan fungsi baru. "Kami melakukan scan otak fungsional pada manusia dan kera rhesus saat istirahat dan saat menonton film untuk membandingkan kedua tempat dan fungsi dari jaringan kortikal otak," jelas Wim Vanduffel, Neurofisiolog dari KU Leuven and Harvard Medical School.

Ia mengatakan, saat istirahat sekalipun, otak diketahui sangat aktif. Area otak yang aktif secara bersamaan selama bentuk istirahat dinamakan jaringan "resting state" (keadaan istirahat).

Ilmuwan menemukan, sebagian besar jaringan resting state pada manusia dan kera ini serupa. Namun, ilmuwan menemukan dua jaringan unik pada manusia dan satu jaringan unik pada kera.

Penelitian ini menggunakan pemindaian fungsional Magnetic Resonance Imaging untuk memvisualisasikan aktivitas otak dengan mendeteksi perubahan dalam aliran darah. Kandungan oksigen dan jumlah darah di daerah otak bervariasi sesuai dengan tugas tertentu.

"Struktur otak yang unik pada manusia secara anatomi tidak ada dalam kera. Selain itu, tidak ada struktur otak lainnya dalam kera yang memiliki fungsi analog," tuturnya

 
Back
Top