Dikehendaki Sang Raja

common

New member
Yohanes 6:25-29

Banyak orang mencari Yesus karena ingin diberkati, ingin mencari pacar dan segala keinginan lainnya. Jadi ada banyak alasan orang mencari Yesus. Tetapi di dalam Yoh. 6:26 Yesus berkata bahwa ?Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang?. Mereka mencari Yesus karena hanya sekedar Yesus adalah ?the provider? atau penyedia segalanya. Memang Yesus menyediakan segalanya tetapi bukan karena Dia hamba kita. Yesus menghendaki supaya mereka mencariNya karena melihat tanda-tanda. Tanda-tanda yang Yesus kehendaki supaya manusia mencari Dia yaitu supaya:

- Mengerti bahwa Yesus adalah Mesias
- Mengerti bahwa Yesus adalah Juruselamat
- Mengerti bahwa Yesus adalah Raja
- Mengerti bahwa Yesus adalah Tuhan

Di dalam ayat 27 dijelaskan, ?Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." Yesus mau menjelaskan bahwa kalau kita mempunyai fokus untuk segala sesuatu yang disediakannya, maka suatu saat akan binasa. Tetapi kalau yang menjadi dasar kita adalah alasan untuk menyediakan bahwa Dia Mesias, Juruselamat, Raja dan Tuhan, walaupun jaman berubah Dia tetap Allah. Jadi fokuslah bukan untuk hasilnya tetapi untuk dasarnya.

Lebih lanjut di dalam ayat 28 dijelaskan, ?Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah??. Pertanyaan ini belum selesai sampai hari ini. Dan ini adalah pertanyaan terbesar dan terbaik dalam kehidupan manusia. Kemudian di dalam ayat 29, Yesus menjawab, ? Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah".

Salah satu kebingungan yang muncul hari-hari ini adalah ?saya sulit memahami kehendak Allah?. Kebingungan ini datang dari si musuh karena pada dasarnya Allah tidaklah menciptakan kebingungan.

Segala kehendakNya :

1. Sangat praktis.
Yang menjadikan kehendak Allah itu sulit dan kompleks adalah diri kita sendiri.

2. Dia nyatakan dalam FirmanNya.
Segala sesuatu sudah dinyatakan di dalam Firman. Kalau kita membaca Firman Allah, melakukannya, bergaul dengan Firman setiap hari, kita akan mengerti dan mampu berjalan dalam kehendakNya. Untuk berjalan di dalam kehendakNya, harus dimulai dari percaya. Tetapi sebagian besar dari kita mau memulai dari mengerti dahulu baru percaya. Tetapi didalam iman, kita harus percaya dahulu baru mengerti.

Hendaklah kamu percaya (ay. 29). Di dalam kamu percaya, ada lima langkah yang Tuhan mau kita percaya :

1. Bahwa Dia adalah Firman dan Juruselamat (Yoh. 1:1).
Firman ini ada bukan untuk menghakimi dan menghukum, tetapi untuk menuntun supaya kita selamat.

2. Bahwa Dia adalah roti sumber berkat.
Firman Tuhan di dalam Yohanes berkata, ?Akulah roti yang turun dari sorga?.

3. Bahwa Dia adalah terang sumber tuntunan.
Karena Dia terang, Dia membebaskan dari kegelapan.

4. Bahwa Dia adalah gembala sumber kasih.
Gembala membuat hidup berharga. Daud berkata, ?Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku?. Yesus berkata ?Akulah gembala yang baik?. Jadi Yesus menghendaki supaya kita percaya agar kita mengerti kehendakNya. Waktu Dia gembalakan hidup kita, Dia akan menuntun kita ke air yang tenang.

5. Bahwa Dia adalah Raja penguasa yang kekal.
Raja penguasa yang kekal artinya apapun yang Dia kehendaki pasti terjadi, dan apapun yang tidak Dia kehendaki pasti tidak terjadi.

Apa yang harus di perbuat
1. Agar kita menjadi kuat (2 Tim. 2:1-2, Ams. 24:10).

a. Kasih karunia.
Kita tidak bisa kuat dengan kekuatan kita sendiri, tetapi dengan kasih karunia.

b. Dalam Yesus.
Artinya, kalau kita berada di dalam Yesus, maka kita akan merasakan suasana Kristus dan apapun yang terjadi, Yesus akan selalu melindungi.

2. Berjaga-jaga dan berdoa (Mat. 26:41).
Seringkali orang jatuh dalam dosa karena tidak hati-hati. Orang menjadi tidak hati-hati karena senang coba-coba dan ikut-ikutan. Oleh karena itu kita harus dapat menguasai diri dan menjadi tenang (1 Pet. 4:7). Karena jika kita dapat menguasai diri, kita bisa berdoa. Bahkan di dalam Amsal 16:32 dijelaskan bahwa ?Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota?.

3. Hidup dalam Roh (Gal. 5:16-18).
Kalau kita hidup menurut keinginan daging, kita akan menjadi batu sandungan bagi orang lain dan hidup kita penuh dengan kecemasan, amarah, persaingan, egois, dll. Tetapi kalau kita hidup dalam Roh, kita tidak akan mengikuti segala keinginan daging yang menyesatkan sehingga kita menjadi berkat bagi orang lain.

4. Haruslah kamu menjadi sempurna (Mat. 5:48).
Dengan tegas Alkitab menjelaskan bahwa kita harus sempurna. Pertanyaannya, mungkinkah kita sempurna? Jawabannya bisa. Karena :

a. Darah.
Karena Darah Yesus sudah tertumpa bagi kita.

b. Firman.
Ada Firman Tuhan yang menuntun hidup kita.

c. Roh Kudus.
Ada Roh Kudus yang memberikan kekuatan dan menyertai kita.

d. Pengampunan Allah.
Jika gagal, ada pengampunan bagi kita.

Biarlah setiap kita mengerti dan menjalani apa yang dikehendaki oleh sang Raja.

Fokus kita kadangkala keliru, kita mau Tuhan tahu apa yang kita kehendaki. Saat ini kita harus merubah fokus kita yaitu apa yang Tuhan kehendaki. Yang dikehendaki Tuhan adalah kita percaya, sehingga kita akan mengerti kehendakNya. Dan karena kita mengerti kehendak Tuhan, kita akan menjadi kuat, walau apapun yang terjadi dalam kehidupan kita.

Tuhan inilah aku, aku mengasihi Engkau. Aku tahu sekarang apa yang Tuhan kehendaki. Oleh karena itu, ubahlah aku sehingga aku hanya melakukan yang Engkau kehendaki. Amin.
 
Back
Top