Tikus Rekayasa Genetik Punya Kemampuan "Super"

askom

New member
013_03_05_56_771375_NbbsUjnhK8-8854068922461172936_jpg.png

WASHINGTON - Ilmuwan asal Amerika Serikat melakukan rekayasa genetik pada tikus. Hewan pengerat ini lahir dengan kemampuan yang tidak dimiliki tikus lainnya.

Dilansir Softpedia, Selasa (5/3/2013), dengan melakukan rekayasa genetik pada tikus ini, maka hewan tersebut memiliki kemampuan "super", seperti tidak dapat merasakan dingin. Rekayasa genetik mampu memodifikasi sistem syaraf tikus, sehingga kemampuan merasakan dingin dapat ditiadakan.

Para ilmuwan yang membuat rekayasa genetik pada tikus menjelaskan, tujuan mereka melakukan modifikasi genetik ini adalah untuk memeriksa apakah mungkin tikus hanya memiliki satu sensasi (rasa). Menurut Scientific American, beberapa tes laboratorium menunjukkan kemampuan yang dimiliki tikus super tersebut.

Dalam sebuah pengujian, tikus ditempatkan pada sebuah area dengan suhu rendah dan tinggi. Tikus rekayasa genetik memiliki reaksi terhadap area tertentu yang memiliki suhu tinggi (panas).

Berdasarkan pengujian tersebut, tikus dapat berjalan-jalan dengan bebas di sekitar area dengan temperatur dingin. Tanpa reaksi apapun, tikus ini bergerak dengan leluasa di area dingin tersebut.

Temuan ini diterbitkan dalam Journal of Neuroscience. Scientificamerican melaporkan bahwa peneliti dapat menghentikan produksi reseptor dingin pada tikus.

Para peneliti berusaha membuat tikus merasa nyaman dalam area yang dingin. Ini dimaksudkan agar ke depan mereka bisa merancang obat pereda nyeri tanpa harus membuat pasien mati rasa.

 
Back
Top