EXUBERA Insulin Inhalasi untuk Diabetes tipe 1 dan tipe 2

nurcahyo

New member
EXUBERA Insulin Inhalasi untuk Diabetes tipe 1 dan tipe 2



Produk dari program pengembangan oleh Aventis dan Pfizer bernama Exubera ini merupakan sediaan insulin inhalasi dengan aksi yang cepat untuk perawatan diabetes tipe 1 dan tipe 2. Produk ini merupakan produk pengembangan yang paling mutakhir dan jika disetujui maka akan mengurangi kebutuhan untuk penyuntikan insulin pada penderita diabetes.

Fase ke 3 dari pengembangan Exubera telah selesai. Tetapi untuk kepentingan keamanan obat pada paru-paru dalam jangka panjang, pengisian untuk perizinan di Eropa dan Amerika Serikat sudah ditahan beberapa kali untuk memperoleh lebih banyak data keamanan.

Pengantaran insulin non-invasive

Saat ini penderita diabetes yang memerlukan insulin untuk menjaga kadar gula darah harus diberikan lewat injeksi. Keperluan untuk menyuntikkan insulin ini merupakan kemunduran yang serius untuk penderita diabetes. Hal ini dapat mengganggu aktivitas harian dan dapat menyebabkan pasien menjadi takut terhadap jarum suntik. Meski special self-injection pen kini telah ada dengan penggunaan yang mudah dan dosis yang tepat, tetapi tidak bisa menghilangkan kebutuhan untuk penyuntikan secara tetap. Bagaimanapun,hingga saat ini penggunaan secara suntikan masih dipertimbangkan sebagai cara pemberian insulin yang paling efisien dan dapat diandalkan untuk menghantarkan insulin ke pembuluh darah.

Alternatif lain dari injeksi insulin telah diselidiki:


1. Insulin patches
2. Insulin pumps
3. Sediaan oral yang didesain untuk menolak pencernaan insulin dalam saluran gastrointestinal
4. Insulin inhalasi


Dari semua rute pemberian tersebut, pemberian insulin lewat paru terlihat paling menjanjikan.

Pemberian Exubera melalui Paru

Konsep dari pemberian insulin langsung ke paru-paru (insulin paru-paru) pertama kali dikembangkan tahun 1925. Akan tetapi rintangan teknik yang ada sangat tinggi. Kebanyakan insulin yang disemprotkan atau dihirup melalui mulut cenderung menjadi menumpuk di faring dan tidak akan mencapai paru-paru.

Dalam pengembangan Exubera, Pfizer dan Aventis bekerja sama dengan Nektar Therapeutics (merupakan terapetik inhalasi pertama), merupakan perusahaan yang mengkhususkan dalam pemberian larutan secara oral, injeksi dan melalui paru-paru. Exubera bekerja cepat, berupa serbuk kering insulin yang dikembangkan menggunakan teknologi inhalasi milik Nektar Therapeutics. Insulin inhalasi memasuki aliran darah lebih cepat daripada injeksi subkutan.

Uji Klinik menyarankan kalau pemberian Exubera melalui paru adalah efektif.

Lebih dari 2.000 orang dari seluruh dunia telah menerima Exubera, beberapa sudah menggunakan selama 5 tahun.Hasil dari fase III uji klinik menyatakan bahwa Exubera efektif seperti halnya insulin injeksi dan lebih unggul daripada pemberian oral dalam menurunkan kadar gula darah pasien diabetes.

Studi klinik fase III melibatkan 328 pasien penderita diabetes tipe 1, sebagai contoh, menunjukkan bahwa pasien yang menggunakan Exubera sebelum makan dengan 2 kali insulin inhalasi menghasilkan pengaturan gula darah setara dengan pasien dengan injeksi insulin 4 kali.

Bila dibandingkan dengan pasien yang menerima hanya injeksi insulin, pasien yang menerima Exubera mengalami penurunan yang signifikan pada kadar gula puasa (kadar gula diukur sebelum makan) dan 2 jam kadar gula post-prandial (kadar gula sesudah makan). Pasien juga lebih memilih menggunakan Exubera, yang lebih memuaskan terhadap perawatan serta menunjukkan peningkatan yang besar untuk gejala dan fungsi kognitif (dinilai oleh Diabetes Quality of Life and Treatment Satifaction).

Meski kegunaan Exubera telah diketahui, perhatian untuk keamanan dari sediaan ini masih harus diselidiki lebih lanjut. Apakah Exubera dapat mengganggu kapasitas paru atau merusak jaringan paru pada penggunaan jangka panjangnya? Uji klinik hingga kini masih dijalankan untuk mengetahui keamanan dari sediaan ini.

Nah kita tunggu saja berita lebih lanjut tentang sediaan Insulin inhalasi baru ini, apakah akan teruji keamanannya dan kapan disetujui peredarannya.


sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o m
 
Back
Top