Mfxacademy
New member
Sentimen Ekonomi Euro-Zone Melemah
Setelah memulihkan sebagian kekuatannya dalam bulan-bulan terakhir tahun lalu dan awal tahun 2013, konsumen dan bisnis di seluruh zona euro kembali merasa prospek ekonomi di kawasan tersebut lebih suram, melemahnya kepercayaan mungkin diperburuk oleh peristiwa di Siprus.
Kembali buruknya sentimen ini menunjukkan ekonomi zona euro masih harus akan berjuang lagi untuk ke permukaan dari kontraksi periode panjang di beberapa bulan kedepan, dengan pengusaha tidak bersedia untuk berinvestasi, dan konsumen enggan untuk berbelanja.
Komisi Eropa Rabu mengatakan Indikator Sentimen Ekonomi yang mengumpulkan survei bisnis dan konsumen di seluruh kawasan uni eropa turun menjadi 90,0 dari angka 91,1, penurunan pertama sejak Oktober tahun lalu. Penurunan indeks tersebut lebih besar dari yang dipekirakan, ekonom dalam survei Dow Jones Newswires pada pekan lalu memperkirakan indeks turun menjadi 90,5.
Survey – survey tersebut dikumpulkan sebelum minggu yang kacau bagi pembuat kebijakan euro-zona yang memuncak dalam bailout untuk Siprus yang menimbulkan keraguan tentang keamanan desposito besar perbankan di kawasan tersebut dan mendorong biaya pinjaman untuk sejumlah pemerintah yang lebih tinggi.
Sehingga kemungkinan bahwa sentimen akan melemah di bulan - bulan mendatang karena bisnis dan konsumen memberikan reaksinya terhadap ketegangan baru di pasar obligasi pemerintah zona euro, dan keraguan baru tentang masa depan kawasan tersebut.
Hasil survei menunjukkan bahwa kepercayaan di antara semua jenis usaha melemah. Indeks utuk perusahaan manufaktur turun menjadi -12.5 dari -11,3 setelah pesanan baru, termasuk pesanan ekspor, melemah. Indeks untuk perusahaan penyedia jasa, ritel dan perusahaan konstruksi juga mencatat penurunan.
Kepercayaan konsumen melemah, dengan indeks Komisi jatuh menjadi -23,5 dari -23,6. Konsumen pun menjadi lebih pesimis terhadap prospek ekonomi zona euro.
Setelah memulihkan sebagian kekuatannya dalam bulan-bulan terakhir tahun lalu dan awal tahun 2013, konsumen dan bisnis di seluruh zona euro kembali merasa prospek ekonomi di kawasan tersebut lebih suram, melemahnya kepercayaan mungkin diperburuk oleh peristiwa di Siprus.
Kembali buruknya sentimen ini menunjukkan ekonomi zona euro masih harus akan berjuang lagi untuk ke permukaan dari kontraksi periode panjang di beberapa bulan kedepan, dengan pengusaha tidak bersedia untuk berinvestasi, dan konsumen enggan untuk berbelanja.
Komisi Eropa Rabu mengatakan Indikator Sentimen Ekonomi yang mengumpulkan survei bisnis dan konsumen di seluruh kawasan uni eropa turun menjadi 90,0 dari angka 91,1, penurunan pertama sejak Oktober tahun lalu. Penurunan indeks tersebut lebih besar dari yang dipekirakan, ekonom dalam survei Dow Jones Newswires pada pekan lalu memperkirakan indeks turun menjadi 90,5.
Survey – survey tersebut dikumpulkan sebelum minggu yang kacau bagi pembuat kebijakan euro-zona yang memuncak dalam bailout untuk Siprus yang menimbulkan keraguan tentang keamanan desposito besar perbankan di kawasan tersebut dan mendorong biaya pinjaman untuk sejumlah pemerintah yang lebih tinggi.
Sehingga kemungkinan bahwa sentimen akan melemah di bulan - bulan mendatang karena bisnis dan konsumen memberikan reaksinya terhadap ketegangan baru di pasar obligasi pemerintah zona euro, dan keraguan baru tentang masa depan kawasan tersebut.
Hasil survei menunjukkan bahwa kepercayaan di antara semua jenis usaha melemah. Indeks utuk perusahaan manufaktur turun menjadi -12.5 dari -11,3 setelah pesanan baru, termasuk pesanan ekspor, melemah. Indeks untuk perusahaan penyedia jasa, ritel dan perusahaan konstruksi juga mencatat penurunan.
Kepercayaan konsumen melemah, dengan indeks Komisi jatuh menjadi -23,5 dari -23,6. Konsumen pun menjadi lebih pesimis terhadap prospek ekonomi zona euro.