AMD: Arsitektur Steamroller di Tahun 2013

kin_banjarmasin

New member
Setelah Piledriver, para pengguna AMD tentu sudah menunggu arsitektur terbaru Steamroller. Walaupun belum meluncurkan prosesor berbasis Steamroller, ternyata AMD telah mengeluarkan sebuah presentasi untuk para investornya mengenai arsitektur baru tersebut. Lalu apa yang baru dari arsitektur Steamroller ini?



Seperti Bulldozer, Steamroller memang masih menggunakan sistem modular, di mana satu modul akan berisikan dua core prosesor (integer). Akan tetapi, berbeda dengan Bulldozer dan Piledriver yang hanya memiliki sebuah instruction decoder untuk dua ALU (core integer) dan satu FPU, Steamroller akan memiliki dua decoder per module sehingga akan meningkatkan performa dan efisiensi. Menurut presentasi mereka, pada Steamroller pun juga akan ada peningkatan pada eksekusi single core-nya.



AMD sendiri mengatakan bahwa pipeline untuk scheduler integer akan sama dengan yang ada pada Bulldozer dan Piledriver. Akan tetapi, mereka melakukan sedikit desain ulang terhadap pipeline FPU. Hasilnya, AMD menjanjikan kinerja core integer dan FPU yang lebih kencang dibandingkan arsitektur Bulldozer.



AMD menambahkan sebuah feature unik pada Steamroller. Tidak semua aplikasi membutuhkan cache pada prosesor. Oleh karena itu, Steamroller nantinya dapat menonaktifkan beberapa bagian yang tidak dipakai pada L2 cache. Hasilnya? Penurunan konsumsi daya serta peningkatan kecepatan clock prosesor yang lebih dinamis.



Steamroller nantinya akan diproduksi dengan proses pabrikasi 28nm. Sayangnya, sepertinya AMD akan terlebih dahulu mengeluarkan versi Opteron-nya terlebih dahulu. Oleh karena itu, bagi para pemilik desktop AMD yang ingin melakukan upgrade komputer, Anda mau tidak mau harus menunggu sampai AMD mengeluarkan prosesor Steamroller dengan versi FX-nya.

 
Back
Top