Segera Terbit Inpres Minyak Jarak

nurcahyo

New member
Segera Terbit Inpres Minyak Jarak
Suara Merdeka)



KUDUS - Isu penggunaan minyak jarak pagar (Jatropha curcas) sebagai pengganti minyak solar (mesin diesel) secara nasional semakin terang. Bahkan, Menristek Kusmayanto Kadiman menginformasikan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerbitkan intruksi presiden (inpres) berkait dengan penggunaan bahan bakar dari tumbuhan (bio fuel) itu.
Sebagai langkah persiapan pembuatan inpres, kata Menristek sekaligus Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Teknologi (BPPT), keenam menteri yang sepandangan soal bio fuel, akan bertemu dan memberi masukan kepada Presiden. Enam menteri itu Menristek, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan dan Transmigrasi, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan serta Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia.
''Buah jarak pagar cocok untuk minyak pengganti solar. Sedangkan singkong yang jenis pahit dan tidak enak dimakan, cocok untuk pengganti premium (bensin),'' ujarnya kepada wartawan di Pura Group, Kudus, kemarin.
Didampingi Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengelolaan Sumber Daya Alam (TPSDA) Jana T Anggadireja dan Direktur Pusat Pengembangan Penerapan Pengelolaan Sumber Daya Energi BPPT Unggul Priyanto, Menristek berkesempatan menyaksikan pemakaian minyak jarak untuk mesin diesel serta mengendarai mobil yang berbahan bakar sama.
Kusmayanto Kadiman didampingi Presiden Direktur Jacobus Busono, Wakil Presdir Johanes Mulyono, dan Public Relations Hasan Aoni Aziz US berkesempatan melihat beberapa unit produksi perusahaan itu. Hadir antara lain Bupati Ir HM Tamzil MT dan Dandim 0722 Letkol Inf Priyo Jatimko.
60 Jenis Tanaman
Kusmayanto menambahkan, pihaknya sejak 20 tahun terakhir telah mengadakan kajian terhadap bahan bakar alternatif, khususnya yang berasal dari tanaman. Paling tidak, ada 60 jenis tanaman yang dianggap bisa dijadikan sumber tenaga alternatif.
Pada kesempatan terpisah, Dirjen Perhutani Transtoto Handadhari mengemukakan, pada lima tahun ke depan mulai 2006, pihaknya menargetkan penanaman jarak 10.000 ha. (H8,yit-60m)
UJI COBA: Menristek Kusmayanto Kadiman (kiri) didampingi Presdir Pura Group Jacobus Busono mencoba mengendarai mobil diesel berbahan bakar minyak jarak
 
Back
Top