Kalina
Moderator
Rumah Kalin itu seluruh sisi hingga atap terbuat dari seng. Bayangkan, kalau hujan.. gemerisiknya.. apalagi kalau deras bin lebat banget.. Suaranya kayak lagi ada konser, dan kita berasa berdiri tepat di depan soundnya. Berisik banget..
Barusan, hujan kayak gitu.. (saat kalin nulis, hujannya belom berhenti..) di rumah kalin sendirian, lagi sambil bungkus kerupuk. Bersamaan dengan gemerisik hujan yang teramat gaduh itu, terdengar suara berisik obrolan banyak orang. Yang terdengar jelas adalah percakapan orang jualan cabe. "gak bisa, harganya ya segitu itu sekilo.." semacam itu. Lalu, suara laki-laki, serak-serak banjir. Kayak aku kenall suaranya. Trus, kalin iseng ke dapur, karena asal suara-suara itu dari sana. Blast!! Gak ada orang di dapur..
Kalin pikir hanya halusinasi. Tapi, kalau halusinasinya sering & tiap hari, gak wajar, kan? Karena Kalin sudah sejak malam jumat lalu yang dengar kayak ginian..
Barusan, hujan kayak gitu.. (saat kalin nulis, hujannya belom berhenti..) di rumah kalin sendirian, lagi sambil bungkus kerupuk. Bersamaan dengan gemerisik hujan yang teramat gaduh itu, terdengar suara berisik obrolan banyak orang. Yang terdengar jelas adalah percakapan orang jualan cabe. "gak bisa, harganya ya segitu itu sekilo.." semacam itu. Lalu, suara laki-laki, serak-serak banjir. Kayak aku kenall suaranya. Trus, kalin iseng ke dapur, karena asal suara-suara itu dari sana. Blast!! Gak ada orang di dapur..
Kalin pikir hanya halusinasi. Tapi, kalau halusinasinya sering & tiap hari, gak wajar, kan? Karena Kalin sudah sejak malam jumat lalu yang dengar kayak ginian..