AXA Luncurkan Investasi Syariah Berbasis Komoditas

jainudin

New member
JAKARTA — PT AXA
Mandiri Financial Services meluncurkan Advanced Commodity Syariah Rupiah. ini merupakan salah satu pilihan investasi yang akan dialokasikan pada saham saham syariah di sektor komoditas.

Menurut Presiden Direktur AXA Mandiri Albertus Wiroyo, Advanced Commodity Syariah Rupiah merupakan inovasi baru sesuai dengan prinsip syariah bagi nasabah asuransi AXA Mandiri. “ini melengkapi fund (dana) syariah produk unit link kita,” katanya di Jakarta, Kamis (4/8).

ia menyinyalir, investasi ini merupakan produk pertama di sektor komoditas. Hingga pertengahan 2011, sektor saham komoditas mencatat kenaikan 45,3 per- sen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
AXA Mandiri telah memiliki dua jenis fund produk asuransi syariah unit link,

yakin fund Active Money Syariah Rupiah dan fund Attractive Money Syariah Rupiah.

Menurut Chief Financial Officer AXA Mandiri Iwan Pasila, fund ini bisa dinikmati nasabah produk Mandiri Rencana Sejahtera Syariah Plus dan Mandiri Investasi Sejahtera Syariah. Alokasi aset 80 sampai 100 persen akan diberikan pada efek syariah bersifat ekuitas, sedangkan 20 persen lainnya ke instrumen pasar uang dalam negeri.

Terdapat beberapa kriteria saham yang dapat digunakan, antara lain, Jakarta Mining Index dan Jakarta Agricultural Index serta saham lain yang terkait komoditas. Selain itu, saham harus terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES) dan memiliki likuiditas baik, yikin mencapai Rp 10 miliar dalam tiga bulan.

“Saham juga harus memenuhi kriteria fundamental, seperti price earning ratio (PER), price to book value (PBV), dividend cash flow

(DCF),” jelasnya. AXA menargetkan, fund ini akan meningkatkan premi antara 12,5 hingga 18 persen,

Iwan menuturkan, dengan fund ini nasabah bisa mendiversifikasi investasi. Nasabah juga bisa menikmati potensi pertumbuhan nilai investasi dan keuntungan dan industri komoditas. Meski enggan memaparkan kinerja unit syariah, 7.XA Mandiri mengaku, pada Juni 2011, bisnis syariah berkontribusi hingga delapan persen. Pada semester pertama ini, secara keseluruhan, bisnis AXA Mandiri mencatat premi tumbuh 50 persen.

Pada 2010 lalu, pertumbuhan investasi syariah AXA Mandiri meningkat 176,1 persen atau Rp 504 miliar. Sebelumnya, asuransi ini mencatat pertumbuhan investasi syariah pada 2009 sebesar Rp 182 miliar.

Penetrasi bisnis asuransi jiwa syariah sebesar 2,7 persen dan total bisnis asuransi jiwa 2010 lalu.


Sumber : republika
 
Back
Top