F1 2007 Season

Negosiator

New member
Tanpa terasa sirkus F1 2007 akan mulai digelar 2 bln lagi di Melbourne. Hingar bingar musim 2006 telah berlalu. Suatu era baru telah tiba, dgn lengsernya Schumi, sang legendaris. Perubahan apa saja yg akan terjadi?

Modifikasi peraturan

Mesin
Tidak banyak yg berubah dari regulasi soal mesin. Ini dimaksudkan unt memangkas biaya pengembangan mesin. Jangan mengharap bisa melihat perubahan radikal dlm hal mesin di musim 2007 ini, bahkan sampai musim 2010 nanti.

Satu perubahan regulasi soal mesin adalah pada sesi latihan hari Jum'at pembalap boleh menggunakan mesin yg berbeda dgn mesin yg akan dipakai balap hari Sabtu dan Minggu. Tentu akan lebih meriah krn para pembalap tdk kuatir lagi memacu semaksimal mungkin mobilnya pada latihan hari Jum'at, tdk spt musim lalu dimana pada hari Jum'at mereka cenderung terlalu ber-hati? dan menghemat mesin.

Sesi Latihan hari Jum'at
Menyangkut durasi 2 sesi latihan resmi di hari Jum'at juga diperpanjang dari masing? 60 menit menjadi 90 menit.

Mulai musim ini semua team diharamkan menurunkan mobil ketiganya pada sesi latihan resmi. Musim lalu hanya team 5 besar yg dilarang. Tapi peraturan ini dikompensasikan dgn diperbolehkannya semua team menurunkan pembalap ketiganya asal menggunakan salah satu mobil yg akan dipakai lomba Sabtu dan Minggu.

Ban
Bridgestone akan jadi pemasok ban tunggal unt musim 2007 ini. Setiap serie masing? team akan menerima 2 spesifikasi ban yg keduanya harus dipakai selama serie itu. Tiap pembalap akan mendapat jatah 4 set ban unt dipakai hari Jum'at dan 10 set unt Sabtu dan Minggu.

Safety Car
Regulasi soal safety car sedikti mengalami perubahan. Selama SC masuk lintasan ketika semua mobil belum berbaris di belakang SC maka pembalap dilarang masuk pit, jadi tdk ada lagi yg bisa menarik keuntungan atas keluarnya SC.
Kemudian pembalap yg sdh di overlap dan posisinya "terjepit" di antara pmbalap? lain maka dia harus mendahului mereka, termasuk SC, unt kembali ke posisi paling belakang barisan.
Peraturan ini menguntungkan pembalap yg sdh di overlap krn dia akan kembali bertarung di lap yg sama dgn yg lain setelah SC kembali ke pit.


Susuan Pembalap & Team 2007
Reanult
* Giancarlo Fisichella
* Heikki Kovalainen
Ferrari
* Filipe Massa
* Kimi Raikkonen
McLaren Mercedes
* Fernando Alonso
* Lewis Hamilton
Honda
* Jenson Button
* Rubens Barrichello
BMW Sauber
* Nick Heidfeld
* Robert Kubica
Toyota
* Ralf Schumacher
* Jarno Trulli
Red Bull (mesin Renault)
* David Coulthard
* Mark Webber
Williams (mesin Toyota)
* Nico Rosberg
* Alexander Wurz
Toro Rosso (mesin Ferrari)
* Vitantonio Liuzzi
* Scott Speed
Spyker (ex Midland F1 mesin Ferrari)
* Christijan Albers
* Adrian Sutil
Super Aguri (mesin Honda)
* Takuma Sato
* Anthony Davidson

Catatan: Susunan bbrp pembalap dan mesin belum official per tgl 09/01/2007

OK, now lets talk about F1 2007 season.
 
Siapa pembalap bergaji paling tinggi?

Juara dunia F1 2006, Fernando Alonso kabarnya bakal menjadi pembalap musim ini yang memilik gaji paling tinggi dibanding pembalap lainnya. Sebelumnya sempat terdengar kabar, Kimi Raikkonenlah pembalap yang bakal memiliki gaji tertinggi.

Alonso bakal terima gaji dari McLaren sekita Rp 350an Miliar setahun. Sementara gaji Alonso saat bersama Renault hanya mencapai sekitar Rp 118 Miliar, itu pun ditambah dengan bonus-bonus lain. Sementara gaji Kimi Raikkonen pindah dari McLaren ke Ferrari diperkirakan hanya sekitar Rp 213 Miliar.

Sebelumnya sempat tersiar kabar, Kimi Raikkonen mendapat gaji paling besar dari Ferrari. Kabarnya gaji Kimi bisa melebihi Alonso jika ditambah bonus dari sponsor. Tak jelas siapa pembalap yang memiliki gaji tertinggi, yang jelas saat ini, Kimi Raikkonen justru lebih difavoritkan dibanding Alonso untuk merebut gelar juara dunia musim 2007 ini. Kita lihat saja!
 
Ferrari
* Filipe Massa
* Kimi Raikkonen
McLaren Mercedes
* Fernando Alonso
* Lewis Hamilton

Kita akan bisa menyaksikan segimana cepatnya sebenarnya KR?
Apa strategi yang akan dilakukan Ferrari, akankan masih menggunakan status driver#1 dan #2 dan siapa yang akan menjadi pembalap 1 dan 2?
Dengan tidak mengesampingkan kemampuan KR, FM adalah juga pembalap cepat.

Dan akankah sang juara dunia FA masih tetap perkasa di tim yang baru?
 
Yep, setelah lengsernya Schumi maka tdk ada topik lain yg lbh heboh ketimbang persaingan Alonso dan Kimi, baik penghasilannya maupun peluang unt memakai mahkota juara 2007.

Memang di antara kompetitor? lain, mereka berdualah yg paling berpeluang juara. Kemampuan dan skill mereka boleh dikata seimbang, tinggal soal mobil, strategi dan faktor luck. Yg ideal sebetulnya kalau mereka swap team, Alonso nyetir McLaren dan Kimi besut Renault, tapi memang bukan itu yg terjadi.

Unt bisa menjadi juara dunia memang faktor yg berperan besar adalah Skill, Mental & Fighting Spirit, Mobil & Mesin, Kerjasama Team, Strategi, Faktor Non teknis dan yg terakhir adalah Luck.
Mari kita timbang peluang para pembalap:

Kimi
Plus Point:
+ Skill bagus, tdk ada yg meragukan ini.
+ Mental & fighting spirit okey, thn 2005 sdh dibuktikannya
+ Mobil & team top, Ferrari bo!
Minus Point:
- Adaptasi dgn team dan mobil baru
- Beban psikologis sbg favorit juara
- Hrs bisa "menaklukkan" Massa agar mau mendukung dia.

Dilihat dari point? diatas, peluang Kimi memang sangat besar, asal dia bisa mengatasi faktor? non teknis yg jadi minus pointnya.

Alonso
Plus Point:
+ Skill nggak usah ditanya lagi, pasti okey
+ Mental & fighting spirit sangat bagus, terbukti juara 2 kali mempecundangi Schumi.
+ Secara psikologis, gelar juara bertahan akan menambah rasa percaya dirinya.
Minus Point:
- Mobil masih meragukan.
- Adaptasi dgn Team dan mobil baru.
- Lewis Hamilton bisa jadi kartu mati, shg Alonso hrs berjuang sendiri.

Biar bagaimana, Alonso adalah juara bertahan dan hrs tetap difavoritkan. Apalagi dia naik McLaren yg punya wibawa besar, sekalipun tahun lalau gagal total. Kuncinya ada di McLaren, apakah mereka bisa kembali kompetitif thn ini, spt Ferrari yg come back di 2006 dari keterpurukan di thn 2005. Alonso sendiri masih blm yakin akan kemampuan McLaren unt segera bangkit, minimal di serie? awal. Ini tercermin dari kata perpisahan Alonso dgn teamnya, "Saya tentu berharap jadi juara (lagi), tapi kalau saya tdk bisa maka saya berharap Renault yg juara." For Alonso's fans: lets hope for the best and cross your fingers.

Bagaimana dgn pembalap lain?

Fisichella
Secara teknis sebetulnya Fisico punya semua modal unt jadi juara, kecuali satu, yaitu fighting spirit. Skill okey, pengalaman segudang, mobil kenceng, team udah kompak, kurang apalagi coba. Kejadian dimana dia diovertake oleh Kimi di lap terakhir pd penghujung musim 2005 tentu masih membekas di benak kita, menggambarkan betapa lemahnya fighting spirit Fisico. Musim ini tentu Briatore sangat berharap banyak dari Fisico, Kova yg masih baru mungkin pembalap yg bagus, tapi di F1 pengalaman sangat menentukan. Ayo Fisico, kamu bisa!

Massa
Dia juga pembalap yg cepat dan bagus, di bbrp serie prestasinya gemilang. Sayangnya dia di Ferrari dimana secara terselubung masih menganut team order. Tentu semua sepakat bahwa Todt menggaet Kimi dgn gaji yg segitu gede tdk cuma unt dijadikan pembalap kedua. Rasanya tdk perlu diperdebatkan, siapa pembalap utama dan siapa sidekick nya. Tapi semua bisa berbalik arah apabila di serie? awal Massa bisa langsung menggebrak sedang Kimi masih canggung jadi joki kuda jingkrak. Kita lihat saja nanti setelah pertengahan musim.

Button
Jgn lupakan JB. Dgn perpindahan pambalap papan atas ke team yg baru, maka sebetulnya yg paling memperoleh keuntungan adalah JB. Dia tdk perlu adaptasi lagi dgn mobil dan team. Tinggal gimana Honda bisa membuat mobil yg konsisten. Honda memang cepat, tapi di bbrp serie sering kedodoran. Performa 2006 cukup bagus, bisa melampiaskan ambisinya yaitu memuncaki salah satu serie.
Dgn kondisi spt ini maka JB bisa ikut meramaikan perebutan point juara dan bukan tdk mungkin jadi kuda hitam.

Seru ya 2007.
 
Kimi
Plus Point:
+ Skill bagus, tdk ada yg meragukan ini.
+ Mental & fighting spirit okey, thn 2005 sdh dibuktikannya
+ Mobil & team top, Ferrari bo!
Minus Point:
- Adaptasi dgn team dan mobil baru
- Beban psikologis sbg favorit juara
- Hrs bisa "menaklukkan" Massa agar mau mendukung dia.

Dilihat dari point? diatas, peluang Kimi memang sangat besar, asal dia bisa mengatasi faktor? non teknis yg jadi minus pointnya.

Itu yang sering dalam benak saya, Kimi itu pembalap dengan skill bagus atau hanya speed nya aja yang bagus?

Beberapa musim lalu pernah MP4 menjadi mobil tercepat, tapi tidak cukup mengantarkan dia memperoleh hasil lebih baik.

Masalah utama dia sepertinya mental, bagaimana menjadi pembalap yang mempunyai mental juara!

Alonso
Plus Point:
+ Skill nggak usah ditanya lagi, pasti okey
+ Mental & fighting spirit sangat bagus, terbukti juara 2 kali mempecundangi Schumi.
+ Secara psikologis, gelar juara bertahan akan menambah rasa percaya dirinya.
Minus Point:
- Mobil masih meragukan.
- Adaptasi dgn Team dan mobil baru.
- Lewis Hamilton bisa jadi kartu mati, shg Alonso hrs berjuang sendiri.

Biar bagaimana, Alonso adalah juara bertahan dan hrs tetap difavoritkan. Apalagi dia naik McLaren yg punya wibawa besar, sekalipun tahun lalau gagal total. Kuncinya ada di McLaren, apakah mereka bisa kembali kompetitif thn ini, spt Ferrari yg come back di 2006 dari keterpurukan di thn 2005. Alonso sendiri masih blm yakin akan kemampuan McLaren unt segera bangkit, minimal di serie? awal. Ini tercermin dari kata perpisahan Alonso dgn teamnya, "Saya tentu berharap jadi juara (lagi), tapi kalau saya tdk bisa maka saya berharap Renault yg juara." For Alonso's fans: lets hope for the best and cross your fingers.

Di sisa tiga seri terakhir 2006 banyak pihak meramalkan dia akan gagal mempertahankan gelar dan MS akan merebutnya kembali. Tapi apa yang terjadi?

Saat ini mungkin McLaren bukan mobil terbaik, tapi saya melihat mereka punya potensi untuk menjadi yang terbaik, disamping tentunya Ferrari. Driver memegang peranan penting bagaimana mendevelop mobil terbaik. Bukan tidak mungkin dengan hadirnya Alonso McLaren akan menjadi mobil terbaik.

Fisichella
Secara teknis sebetulnya Fisico punya semua modal unt jadi juara, kecuali satu, yaitu fighting spirit. Skill okey, pengalaman segudang, mobil kenceng, team udah kompak, kurang apalagi coba. Kejadian dimana dia diovertake oleh Kimi di lap terakhir pd penghujung musim 2005 tentu masih membekas di benak kita, menggambarkan betapa lemahnya fighting spirit Fisico. Musim ini tentu Briatore sangat berharap banyak dari Fisico, Kova yg masih baru mungkin pembalap yg bagus, tapi di F1 pengalaman sangat menentukan. Ayo Fisico, kamu bisa!.

Iyah masalah utamanya mungkin memang fighting spirit. Bisa jadi juga bagusnya Fisico di Renault karena faktor Alonso.

Massa
Dia juga pembalap yg cepat dan bagus, di bbrp serie prestasinya gemilang. Sayangnya dia di Ferrari dimana secara terselubung masih menganut team order. Tentu semua sepakat bahwa Todt menggaet Kimi dgn gaji yg segitu gede tdk cuma unt dijadikan pembalap kedua. Rasanya tdk perlu diperdebatkan, siapa pembalap utama dan siapa sidekick nya. Tapi semua bisa berbalik arah apabila di serie? awal Massa bisa langsung menggebrak sedang Kimi masih canggung jadi joki kuda jingkrak. Kita lihat saja nanti setelah pertengahan musim.

Sepertinya begitu di seri2 awal Ferrari akan membiarkan pembalap2nya berkompetisi satu sama lain.
Kelemahan paling menyolok Massa tidak mampu menaklukkan wet-race.

Button
Jgn lupakan JB. Dgn perpindahan pambalap papan atas ke team yg baru, maka sebetulnya yg paling memperoleh keuntungan adalah JB. Dia tdk perlu adaptasi lagi dgn mobil dan team. Tinggal gimana Honda bisa membuat mobil yg konsisten. Honda memang cepat, tapi di bbrp serie sering kedodoran. Performa 2006 cukup bagus, bisa melampiaskan ambisinya yaitu memuncaki salah satu serie.
Dgn kondisi spt ini maka JB bisa ikut meramaikan perebutan point juara dan bukan tdk mungkin jadi kuda hitam.

Button pembalap yang cukup bagus dan jarang melakukan kesalahan.
Hanya saat ini mungkin dia dan Honda tetao hanya akan sesekali merebut podium bahkan mungkin juga memenangkan balapan.

Yang tidak kalah menarik juga persaingan papan tengah.
Bagaimana akhirnya Kubica akan memperoleh lebih banyak dibanding Heidfeld?
Mark Webber juga sepertinya akan bertarung di lapangan tengah
David Coulthard sesekali juga akan tampil memukau

Ralfie, Barichello, Hamilton dan Kovalinen bahkan saya khawatir Fisico dan Button akan lebih banyak bermain di zona tengah ini. Jadi pertarungan di depan menciut hanya antara Kimi, Alonso, Masa. Mudah2an prediksi terakhir ini salah sehingga lebih banyak pembalap yang menyodok ke depan.
 
Itu yang sering dalam benak saya, Kimi itu pembalap dengan skill bagus atau hanya speed nya aja yang bagus?

Beberapa musim lalu pernah MP4 menjadi mobil tercepat, tapi tidak cukup mengantarkan dia memperoleh hasil lebih baik.

Masalah utama dia sepertinya mental, bagaimana menjadi pembalap yang mempunyai mental juara!

Kimi adalah pembalap bagus dan cepat. Ber-kali? dia start dari belakang dan bisa nyodok ke podium. Musim 2005 telah membuktikan.

Waktu itu MP4 memang yg tercepat, tapi tdk reliable. Banyak kehilangan point krn masalah mesin dan mekanik.

Soal mental Kimi rasanya tdk diragukan. Spt pendahulunya, Hakkinen, dia sangat tenang, tdk emosian dan tdk ngawur macem JPM atau Sato. Kita lihat aja sepak terjangnya naik kuda jingkrak.

Saat ini mungkin McLaren bukan mobil terbaik, tapi saya melihat mereka punya potensi untuk menjadi yang terbaik, disamping tentunya Ferrari. Driver memegang peranan penting bagaimana mendevelop mobil terbaik. Bukan tidak mungkin dengan hadirnya Alonso McLaren akan menjadi mobil terbaik.

Setuju sekali. McLaren adalah team besar didukung juga dgn pabrikan mesin yg besar. Tapi setiap team pasti mengalami pasang surut, dan thn 2006 adalah titik nadir McLaren. Tinggal secepat apa McLaren dibantu Alonso kembali ke puncak performanya. Menarik untuk disimak.

Button pembalap yang cukup bagus dan jarang melakukan kesalahan.
Hanya saat ini mungkin dia dan Honda tetao hanya akan sesekali merebut podium bahkan mungkin juga memenangkan balapan.

Problem Honda memang disitu, konsistensi. Kadang di satu sirkuit bisa cepat tapi di sirkuit lain melempem. Kadang di awal race bisa hebat, memasuki pertengahan race melorot, atau sebaliknya. Kalau di serie? awal JB bisa konsisten memanen point maksimal, dia bisa jadi kandidat serius. Leading di awal musim kan membuat team terpacu mencapai konsistensi.

Soal papan tengah kita lanjut besok ya. Masih ada kerjaan. Okey?
**
Sebelum bicara papan tengah, kita mesti sepakat dulu kriterianya. Dgn 22 pembalap maka top 7 adalah papan atas, next 7 adalah papan tengah dan the rest adalah papan bawah. Unt team, top 4 adalah papan atas, next 4 adalah papan tengah dan the rest adalah papan bawah.

Bicara papan tengah, maka kita seakan masuk hutan belantar nan pekat shg sulit sekali memprediksi apa yg bakal terjadi. Disana bercokol team? dan pembalap? yg sangat seimbang. Apalagi sekarang semua pakai ban yg sama sehingga persaingan akan semakin ketat.

Unt 7 pembalap teratas (kalau tdk ada kejadian yg aneh?) rasanya tdk akan lepas dari nama? yg sdh disebut diatas. Alonso, Kimi, Massa, JB, Fisico di tambah Barichello dan satu lagi ini yg masih teka-teki. Mungkin Heidfeld bisa jadi kandidat utama mengisi tempat terakhir di jajaran atas. Prestasinya di 2006 cukup impresif dan konsisten 10 kali meraup poin dgn sekali naik podium ke 3.

Di lapangan tengah akan dijejali campuran antara pembalap senior, junior dan rookie. Dua rookie yg hrs diperhatikan adalah Kova dan Hamilton. Posisi Hamilton agak kurang menguntungkan dibanding Kova. Pertama, dia pasti akan banyak disorot krn sbg pembalap kulit hitam pertama di line-up start F1, ini akan menambah beban tersendiri buat dia. Kedua, dia naik McLaren yg sedang berusaha bangkit dari keterpurukan. Ketiga, jam terbang dia sangat minim di cockpit F1.

Di lain pihak, Kova lbh beruntung krn dia naik Renault yg terbukti jempolan di dua musim terakhir, kemudian jam terbang dia juga cukup lumayan krn dia adalah mantan test driver Renault. Cukup beralasan kalau Kova dijagokan sbg Rookie of the Year 2007 nanti.

Di jajaran pembalap senior ada duo Toyota, Ralf dan Trulli. Disana juga menanti DC yg diharapkan makin garang setelah Banteng Merahnya pakai mesin Renault. Demikian pula Webber.

Jgn pula lupakan Kubica, meskipun konsistensinya diragukan tapi dia pernah naik podium di 2006. Dia masih akan bersaing dgn Rosberg yg sama? junior dan Wurz, rekan se team Rosberg

Jadi lapangan tengah akan diisi oleh Ralf, Trulli, DC, Webber, Kubica, Rosberg, Wurz plus dua rookies, Kova dan Hamilton. Tinggal lihat siapa 2 diantara mereka akan terpental ke papan bawah menemani enam pembalap Toro Rosso, Spyker dan Aguri. Saya kuatir, dgn mesin Toyota maka duo Williams yg paling terkena ancaman terjun ke papan bawah.

Nah sekarang soal team papan tengah. Ini akan jadi lbh rumit krn memprediksi 4 team teratas saja sudah sulit. Team yg cukup aman menempati top 4 hanyalah Ferrari dgn duo pembalap yg bagus. Honda juga bisa dikatakan cukup aman disana. Bagaimana Renault? Cukup pelik memang buat Briatore sepeninggal Alonso. Dia hanya mengandalkan pembalap lumayan spt Fisico dan calon bintang, Kova. Unt perorangan memang Fisico cukup aman lah bisa masuk papan atas, tapi secara team akan berat bagi Renault unt mempertahankan gelar juaranya, bahkan unt sekedar bertahan di 3 besar konstruktor. Jangan? dia digeser McLaren dgn Alonsonya. Yah, mudah?an masih masuk 4 besar lah biar nggak terlampau memalukan. Semua tergantung seberapa besar kontribusi Kova dlm meraup point.

McLaren juga mengalami kondisi yg tak kalah peliknya. Setelah dgn susah payah hanya menduduki ranking 3 konstruktor tanpa satu kemenangan pun di 2006, tugas berat menanti para teknisi McLaren unt meracik mobil yg cepat sekaligus konsisten buat Alonso dan Hamilton dlm waktu singkat. Kalau Ferrai bisa (dari 2005 yg nyaris tanpa gelar ke 2006 yg begitu garang), hrsnya McLaren juga bisa. Tapi unt mendaki puncak konstruktor, rasanya masih berharap terlalu banyak kpd Hamilton, si rookie itu. Kuncinya apakah Hamilton bisa cepat adaptasi dan berprestasi atau tidak.

Di papan tengah BMW, yg thn lalu hanya unggul 1 point dari Toyota, hrs semakin waspada kalau tak mau melorot posisinya. Bahkan kalau kita lihat perolehan point di paruh kedua musim 2006, dari 9 serie terakhir BMW hanya mengantongi 17 point dari 36 total point nya. Sedang trend Toyota justru membaik di paruh kedua setelah hengkangnya Mike Gascoygne, dari 35 point total, di 9 race terakhir Toyota mendulang 24 point. Kalau trend ini terus berlanjut di 2007 maka BMW akan terlibas oleh Toyota. Dan bukan mustahil Toyota bakal menggantikan Renault di jajaran top 4 konstruktor.

Team lain yg perlu diwaspadai adalah Red Bull. dgn mesin Renault yg terbukti mumpuni, dan pasangan pembalap yg sarat pengalaman, DC dan Webber, team ini menjadi kandidat serius leader di papan tengah. Tinggal bagaimana Newey bisa meracik mobil yg pas. Thn lalu dgn mesin Ferrari, prestasinya kurang bersinar, sekalipun pernah mengantar DC ke podium ke 3 di Monaco. Hrsnya mobil garapan Newey plus mesin Ferrari bisa lbh menggigit lagi. Kita tunggu tahun ini.

Slot terakhir di team papan tengah akan diperebutkan antara Williams dan Toro Rosso. Thn lalu memang Banteng Italy hanya mengantongi 1 point dan Williams 11 point. Tapi hrs diingat bahwa 2006 Toro Rosso naik Cosworth V10 yg kemampuannya "dicekik". Thn ini (kalau jadi) mereka akan pakai mesin Ferrari. Sedang William beralih dari V8 Cosworth ke Toyota. Jadi peta kekuatan di antara keduanya lbh berimbang. Soal pembalap, kedua team juga sama? golongan junior. Rosberg + Wurz vs Liuzzi + Speed. Saya kuatir ranking mereka akan sama di 2007, yakini sama? nggak meraih satu poin pun. Ini bisa kejadian kalau team? papan atas dan tengah selalu konsisten merebut point jadi nggak tersisa buat team papan bawah.

Seperti yg sudah?, maka 2 team terakhir, Spyker dan Aguri hanya sebagai pelengkap. Ranking mereka hanya ditentukan oleh "keberuntungan" bisa tdk meraup 1-2 point dari seluruh serie.

Nggak sabar nunngu Maret nih!
 
Last edited:
Aplause untuk ulasan yang lengkap ini

Sebelum bicara papan tengah, kita mesti sepakat dulu kriterianya. Dgn 22 pembalap maka top 7 adalah papan atas, next 7 adalah papan tengah dan the rest adalah papan bawah. Unt team, top 4 adalah papan atas, next 4 adalah papan tengah dan the rest adalah papan bawah.

Kesulitan kriteria seperti ini kalau dominasi pembalap/team tidak merata gimana, misal yang selalu tampil di depan hanya Kimi, Alonso, Massa (Ferrari dan McLaren) saja, dan yang lain sedikit agak kececer di belakang.
Terlebih seperti tahun 2004 ke belakang, hanya Schumi yang dominan di depan dan mulai timbul istilah Asal bukan Schumi :)

Mungkin Heidfeld bisa jadi kandidat utama mengisi tempat terakhir di jajaran atas. Prestasinya di 2006 cukup impresif dan konsisten 10 kali meraup poin dgn sekali naik podium ke 3.
Jgn pula lupakan Kubica, meskipun konsistensinya diragukan tapi dia pernah naik podium di 2006. Dia masih akan bersaing dgn Rosberg yg sama? junior dan Wurz, rekan se team Rosberg
Heidfeld terlihat tampil bagus saat disandingkan dengan JV, dengan masuknya Kubica mulailah ia sering melakukan kesalahan2 sehingga kadang Kubica terlihat tampil lebih bagus. Secara skill saya justru melihat Kubica cukup bagus hanya butuh lagi jam terbang, sekalipun begitu Heidfeld tidak tampil jelek.

Bagaimana Renault? Cukup pelik memang buat Briatore sepeninggal Alonso. Dia hanya mengandalkan pembalap lumayan spt Fisico dan calon bintang, Kova. Unt perorangan memang Fisico cukup aman lah bisa masuk papan atas, tapi secara team akan berat bagi Renault unt mempertahankan gelar juaranya, bahkan unt sekedar bertahan di 3 besar konstruktor. Jangan? dia digeser McLaren dgn Alonsonya. Yah, mudah?an masih masuk 4 besar lah biar nggak terlampau memalukan. Semua tergantung seberapa besar kontribusi Kova dlm meraup point.
Sepertinya diantara 3 pemenang konstruktor 2006, Renault yang akan paling banyak menemui masalah dibandingkan dengan prestasi mereka di 2 tahun terakhir. Bahkan bukannya tidak mungkin melihat formasi pembalap sekarang mereka akan menduduki juru kunci 3 besar konstruktor.
 
downforce said:
Kesulitan kriteria seperti ini kalau dominasi pembalap/team tidak merata gimana, misal yang selalu tampil di depan hanya Kimi, Alonso, Massa (Ferrari dan McLaren) saja, dan yang lain sedikit agak kececer di belakang.
Terlebih seperti tahun 2004 ke belakang, hanya Schumi yang dominan di depan dan mulai timbul istilah Asal bukan Schumi

Yep, setuju. Memang unt menentukan kriteria mana papan atas, mana papan tengah aja sulit. Kalau mengacu hasil thn lalu, maka 7 pembalap teratas meraup hampir 80% total points. Masalah dominasi salah satu dua pembalap/team akan sulit dihindari di F1, mengingat ketimpangan sumber daya di antara team? yg berlaga. Tapi biar bagaimana pun kita hrs menentukan patokannya lbh dahulu.

downforce said:
Heidfeld terlihat tampil bagus saat disandingkan dengan JV, dengan masuknya Kubica mulailah ia sering melakukan kesalahan2 sehingga kadang Kubica terlihat tampil lebih bagus. Secara skill saya justru melihat Kubica cukup bagus hanya butuh lagi jam terbang, sekalipun begitu Heidfeld tidak tampil jelek.

Kubica sama sekali bukan pembalap kacangan. Sebelum duduk di cockpit menggantikan JV, dia adalah test driver BMW dan prestasinya juga bagus krn sering mencatat waktu tercepat di sesi latihan hari Jum'at. Masalah dia adalah jam terbang dan konsistensi.
Saya masih mengunggulkan Heidfeld di banding Kubica unt 2007 ini. Kalau kita lihat statistik, di 6 balapan terakhir sejak dia jadi pembalap utama, Kubica meraih 6 poin dari hasil podium 3 di Monza (krn diskualifikasi di Hungaria shg kehilangan 1 poin). Sedang Heidfeld meraih 10 poin di 6 race yg sama dgn sekali podium ke 3 di Hungaria. Soal kecepatan mungkin mereka berimbang, tapi soal konsistensi jelas Heidfeld lbh digdaya. Semoga di 2007 pemuda Polandia ini bisa meningkatkan konsistensinya. Dia adalah salah satu bintang generasi mendatang bersama Kova, Hamilton dan Rosberg (dan mungkin Vettel juru uji BMW sekarang).

downforce said:
Sepertinya diantara 3 pemenang konstruktor 2006, Renault yang akan paling banyak menemui masalah dibandingkan dengan prestasi mereka di 2 tahun terakhir. Bahkan bukannya tidak mungkin melihat formasi pembalap sekarang mereka akan menduduki juru kunci 3 besar konstruktor.

Memang Briatore seperti naik mesin waktu kembali ke masa silam. Kondisi spt sekarang ini pernah dialaminya ketika timnya msh bernama Benetton, dia ditinggal Schumi pada saat juara. Dia hrs merangkak ter-tatih? membangun team yg baru dan hasil manis baru bisa dipanen setelah hadirnya Alonso.
Fisico bukan type pembalap yg bisa jadi juara dunia, dia pembalap yg bagus tapi kurang cepat dan ngotot. Lbh bisa disebut pembalap yg safe, jarang terlibat kecelakaan yg kontroversial, gaya balapnya smooth tapi kurang greget.
Harapan Briatore ada pada pundak Kova. Masalahnya balapan F1 itu bukan kayak orang masak Indomie Kari Mangan. Tdk bisa instan, hrs pakai waktu unt mengasah feeling dan pengalaman.
Satu keistimewaan Briatore adalah dia punya penciuman yg tajam unt mengendus bakat balap seseorang. Schumi dan Alonso adalah bukti konkritnya. Diharapkan dia juga tdk salah pilih rookie macem Kova. Perlu waktu memang, tapi saya tdk akan heran kalau 2-3 thn lagi Kova sdh duduk di jajaran papan atas petarung F1.

eh omong? kok cuman kita berdua nih yg asik sendiri. Yg lain apa nggak ada yg suka jet darat ya?
 
Memang Braitore seperti naik mesin waktu kembali ke masa silam. Kondisi spt sekarang ini pernah dialaminya ketika timnya msh bernama Benetton, dia ditinggal Schumi pada saat juara. Dia hrs merangkak ter-tatih? membangun team yg baru dan hasil manis baru bisa dipanen setelah hadirnya Alonso.
Fisico bukan type pembalap yg bisa jadi juara dunia, dia pembalap yg bagus tapi kurang cepat dan ngotot. Lbh bisa disebut pembalap yg safe, jarang terlibat kecelakaan yg kontroversial, gaya balapnya smooth tapi kurang greget.
Harapan Briatore ada pada pundak Kova. Masalahnya balapan F1 itu bukan kayak orang masak Indomie Kari Mangan. Tdk bisa instan, hrs pakai waktu unt mengasah feeling dan pengalaman.
Satu keistimewaan Briatore adalah dia punya penciuman yg tajam unt mengendus bakat balap seseorang. Schumi dan Alonso adalah bukti konkritnya. Diharapkan dia juga tdk salah pilih rookie macem Kova. Perlu waktu memang, tapi saya tdk akan heran kalau 2-3 thn lagi Kova sdh duduk di jajaran papan atas petarung F1.

eh omong? kok cuman kita berdua nih yg asik sendiri. Yg lain apa nggak ada yg suka jet darat ya?

Braitore memang jeli membidik pembalap berbakat, apalagi membidik daun muda

Herannya dua kali menjadi juara Dunia belum cukup meyakinkan publik Alonso akan dapat mempertahankan gelar tahun ini. Sepertinya pasar taruhan lebih banyak menjatuhkan pilihan ke Kimi dan Ferrari.
Banyak yang mengatakan kemenangan2 Alonso karena faktor 'Luck' Aneh menurut saya pembalap yang sudah berjuang untuk meraih kemenangan dikatakan hanya faktor Luck :)
Berat memang mengharapkan Alonso kembali juara di team dan mobil baru yang dikenal poor reliability seperti McLaren. Tapi bukan tidak mungkin, dulupun Renault bukan the Winning Team.

Iya Fisico pembalap safe, keingat ketika dapat podium pertama ketika masih di Jordan, karena dia pembalap yang selamat sampai finis sementara pembalap2 papan atas yang lain waktu itu terlibat insiden saat race hujan.

Yang menarik juga untuk dibahas adalah Webber, penampilannya ketika mulai dari minardi (?) terus Jaguar sangat mengagumkan, sampai2 ada sebutan webber adalah pembalap yang pasti lebih baik dari teammate nya.

Bahkan ada yang mengklaim sebenarnya skillnya sedikit dibawah Alonso, hanya karena selama ini belum mendapatkan tunggangan yang tepat, yang meyebabkan gagal meraih garis finis. Tapi kalau cukup sering terlibat insiden apa bisa juga karena alasan mobil ya?

PS
Belum banyak yang tahu mungkin forum ini, coba ajak anak2 milis kesini, aku sih jarang disana Milis agak susah ngikuti alur ceritanya :)
 
Last edited:
2 mahkota juara dunia jelas bukan krn faktor luck semata. Saya termasuk org yg tdk percaya kalau dibilang Alonso menang hanya krn hokie. Dia itu pembalap dgn talenta luar biasa, lahir pada saat yg tepat, ketemu orang yg tepat dan masuk di team yg tepat.

Pertama dia ketemu Briatore, kemudian dia "dititipkan" di Minardi. Setelah dirasa cukup mampu dia ditarik ke Renault unt membantu pengembangan team. Tak perlu waktu lama, dia sudah bisa membuat Briatore tersenyum lebar dan tidur nyenyak dgn Naomi.

Satu kesalahannya, kalau ini mau dibilang kesalahan, adalah ketika sedang bertarung seru dgn Kimi yg mobilnya jelas lbh cepat di 2005, dia tergiur pengin naik mobil hitam putih itu. Tawaran Ron Dennis langsung dia terima. Nah setelah dia lihat McLaren amburadul di 2006, nasi sudah menjadi nasi goreng. Satu?nya pilihan dia adalah mempertahankan juara 2006 bersama Renault sekaligus mencegah Schumi pensiun dgn gelar juara. Ini sudah kesampaian, tapi dia justru tdk bisa bernafas lega menatap fajar 2007. Hatinya dag dig dug menantikan apakah McLaren bisa kembali gesit spt 2005. Kalau dia saja tak yakin bakal langsung juara di thn pertama pakai kostum putih, apalagi publik, pasti lbh meragukan.

Di lain pihak, Kimi justru seperti harimau tumbuh sayap. Dgn mobil yg sangat tdk reliable saja di 2005 dia bisa mengimbangi Alonso, apalagi sekarang naik Ferrari yg begitu kompetitif di 2006. Logis kalau orang lbh menjagokan anak Finlandia ini.

Yep, Webber adalah mantan pembalap Minardi seangkatan Alex Young. Dia pernah mencuri 2 poin di GP pertamanya di kandang sendiri yaitu Melbourne. Kalau nggak keliru di 2002?

Di Jaguar dia juga cukup jagoan, dan dijuluki team-mate killer, selalu menenggelamkan rekan se team nya. Cuman setelah itu prestasinya cenderung stagnan dan bahkan dia sendiri yg tenggelam.

Kalau bicara skill, sebenarnya setiap pembalap F1 itu rata? punya kemampuan yg tdk berbeda terlalu jauh, dgn perkecualian bbrp org tentu saja. Yg membedakan kenapa satu pembalap bisa jadi juara dan pembalap lain hanya sekedar penggembira adalah karakter dan mental, disamping faktor mobil dan luck tentu saja.

Lihat saja Hakkinen, secara skill dia juga nggak istimewa banget. Tapi karakternya yg tdk gampang putus asa dan mentalnya yg sedingin es akhirnya mengantar dia 2 kali jadi jawara.

Kembali ke Webber, kayaknya dewi Fortuna kurang besahabat dgn dia. Setelah menonjol di Jaguar 2003, di 2004 dia melorot bersama surutnya Jaguar. Bersama Heidfeld di Williams BMW 2005, Webber bertemu team-mate yg tdk bisa dia tenggelamkan justru Heidfled lah yg lbh konsisten. Masih di Williams 2006 sepanjang tahun Webber memetik 7 poin, hanya 3 poin lbh banyak dari pendatang baru Rosberg. So he's not a team-mate killer anymore

Kita berharap saja dgn team Krating Daeng prestasinya bisa kena doping ikut terdongkrak naik.
 
Satu kesalahannya, kalau ini mau dibilang kesalahan, adalah ketika sedang bertarung seru dgn Kimi yg mobilnya jelas lbh cepat di 2005, dia tergiur pengin naik mobil hitam putih itu. Tawaran Ron Dennis langsung dia terima. Nah setelah dia lihat McLaren amburadul di 2006, nasi sudah menjadi nasi goreng. Satu?nya pilihan dia adalah mempertahankan juara 2006 bersama Renault sekaligus mencegah Schumi pensiun dgn gelar juara. Ini sudah kesampaian, tapi dia justru tdk bisa bernafas lega menatap fajar 2007. Hatinya dag dig dug menantikan apakah McLaren bisa kembali gesit spt 2005. Kalau dia saja tak yakin bakal langsung juara di thn pertama pakai kostum putih, apalagi publik, pasti lbh meragukan.

Apa itu kesalahan ya? masalahnya apakah bukan Seberapa lamakan Renault akan tampil sebagus dan sereliabel tahun 2005-2006? Tidak ada jaminan tahun 2007 ini mobil renault bisa sebagus 2 tahun sebelumnya.
Kekuatan mobil yang sebenarnya mungkin tidak bisa ditentukan 1-2 musim balapan, dalam kurun waktu sebelumnya McLaren bersama dengan Ferrari adalah 2 team papan atas. Itu yang mungkin dilihat Alonso disamping tentunya jumlah kompensasi yang lebih menggiurkan.

Kemarin, sebelum dipastikan juara kesalahan dia terlalu dini mengumumkan kepindahan ke McLaren ketika dia masih aktif mengendari Renault. Sedikit banyak hal ini akan mempengaruhi besarnya support Renault agar Alonso tetap bisa memperthankan juara, masih beruntung akhirnya dia masih dapat mempertahankan gelar juaranya.

Sementara tidak mungkin Ferrari, team yang telah ia kalahkan akan menjadi tujuan utama karir Alonso, dan dia sendiri menyatakan Ferrari tidak akan pernah menjadi pilihan karirnya di F1. Pilihannya sudah tepat jatuh pada McLaren. Tinggal bagaimana dia bisa buktikan bahwa all his doubters wrong.
 
Aku juga nggak bilang mutlak kesalahan, cuman jelas dari komentar2nya Alonso sepertinya "menyesali" keputusannya itu. Benar kalau dibilang dia terlalu dini mengumumkan niatnya. Musim 2006 adalah yg paling sulit diprediksi khususnya ttg mutasi pembalap. Karena semua masih tergantung keputusan Schumi kapan mau lengser. Begitu Schumi mundur, baru jelas kursi mana yg tersedia.

Yah, kita sama2 berharap Alonso cepat tune-in dgn team barunya sekaligus membantu mengembangkan MP4-22 supaya kembali mumpuni. Yg jelas pundi2 duit Alonso akan bertambah berat dgn joinnya dia ke McLaren ketimbang dia stay di Renault.

Kepindahan Kimi ke Ferrari pun banyak pihak yg meragukan. Bahkan Peter Sauber, orang yg pertma kali mengajak Kimi dan Massa masuk F1, berkomentar kalau Ferrari akan kesulitan bersama Kimi unt pengembangan mobil. Kimi agak masa bodoh dgn teknis mobil, berbeda dgn Massa yg bisa memberikan masukan kpd team mekaniknya.

Omong2, F2007 sptnya punya potensi besar di 2007. Hasil test Massa di Maranello dgn F2007 bisa menungguli rekor Schumi thn lalu. Tapi itu baru test awal, tdk bisa jadi patokan.
 
Bisa jadi ungkapan2 'pesimis' Alonso di Maca bagian dari strategi agar beban benar2 berada di pundak kompetitornya, dengan begitu dia bisa tampil tanpa beban.

tahun lalu pun Massa tidak terlalu jelek dibanding Schumi, bahkan kalau Ferrari mau jujur beberapa kali Massa berpotensi finis didepan Schumi. Massa baru 'mengambil' podium ketika melihat Schumi sudah tidak memungkinkan lagi menang, DNF atau extremely kececer di belakang. Kelemahan Masa yang menyolok di race basah.

jangan2 beralasan juga kekhawatiran Peter Sauber, F1 perkembangannya bisa dikatakan dalam hitungan 'detik' Tanpa input yang worthwhile dari pembalap bisa jadi tim yang diyakini sebagai tim papan atas kelewat sama tim di bawahnya.

saya suka expressi Massa dalam iklan 'bridgestone' saat memberikan input pada mekanik di jingle tsb. :)
 
Mungkin juga itu psy-war dari Alonso. Kabarnya test terakhir dia lumayan cepet naik MP4-22, tapi emang problem MP4 bukan pada kecepatan tapi pada ketahanan. Di real race baru bisa kelihatan.

Massa nasibnya hampir sama ama seniornya, Barichello. Cepat, kadang lbh cepat dari Schumi tapi nggak boleh nyalib. Nasib nasib. Tahun ini bisa jadi titik balik karir Massa, kalau dia lbh unggul di serie2 awal, bukan tdk mungkin dia yg akan jadi pembalap utama Ferrari. Tapi kalau dia kumat penyakit gradak-gruduknya, ya emang dia ditakdirkan cuman jadi pendamping.

Mulai thn ini sampai 2010 FIA menerapkan "engine freeze" jadi tdk akan ada perkembangan berarti di teknologi mesin. Masukan pembalap memang perlu tapi tdk sepenting sblm ada engine freeze, paling masukan mengenai settingan dan suspensi. Apalagi ban dgn supplier tunggal dan sdh ditentukan spesifikasinya, semua mobil akan memakai ban yg sama. Berkurang satu lagi parameter unt di-kutik2.

Saya masih menjagokan Kimi ama Alonso unt kandidat terkuat, baru disusul Massa. Tapi siapa tahu ada kuda hitam yg lain. Kan ada pepatah "Roda itu bundar." :)
 
Saya lebih suka menjagokan under dog driver (apa kuda hitam ya istilah yg lebih tepat?) , maksudnya bukan driver yang paling bagus tapi juga tidak jelek-jelek amat. Sepertiga musim awal 2006 memang Massa terlihat sradak sruduk, namun semakin kesini semakin membaik. Kecuali kalau management Ferrari memposisikan Massa betul2 sebagai 2nd driver, kita tidak bisa berharap banyak sama dia.

Kalau mobil Mclaren bisa memberikan yang terbaik bagi Alonso, saya tidak meragukan lagi teknik berkendara juara dunia termuda ini.

Saya justru khawatir Kimi apakah bisa memenuhi harapan penggemarnya dan penggemar Ferrari? Dengan mobil secepat Ferrari dengan reliability yang juga tangguh, sepertinya no excuse kalau tidak bisa menang tahun ini, minimal menghambat laju Alonso mempertahankan gelar juara dengan lebih banyak menuai kemenangan di beberapa seri tahun ini.

Saya juga khawatir ketidak beresan MP4 selama ini tidak lepas dari gaya nyetir para pembalapnya yang boros engine, yah mirip2 takuma sato gitu lah, ini bukan semata bad luck :)
 
Last edited:
Ngefans ama Massa ya bro? Emang thn 2007 ini merupakan masa paling krusial buat dia. Apakah dia bisa juara dunia atau tidak tergantung performanya thn ini (dan tentu saja tergantung team order dari Ferrari). Jalannya cukup terjal memang. Di samping hrs bersaing dgn driver dari team lain, dia juga harus bertarung dgn Kimi. Skill keduanya nggak beda jauh, dua?nya juga cepat. Cuman Kimi menang pengalaman krn selama ini ikut team yg sdh mapan macem McLaren shg sdh lbh sering merasakan semburan champagne, sedang Massa baru setahun terakhir ikut Ferrari.

Kalau Alonso emang sudah terbukti jempolan, tinggal gimana mobilnya aja.

Yah kita lihat aja nanti gimana sepak terjang ketiga young guns ini. Alonso, Kimi, Massa.
 
Aku cenderung objektif sih sama pembalap, sejak 2003-2004 saat Schumi sangan dominan di sirkuit, saya diam2 mulai menaruh harapan pada Alonso yang nantinya bakal mematahkan dominasi Schumi.

Nah sekarang ini kan Kimi di posisi yang paling ideal, sementara Alonso sekalipun di mobil yang 'kurang' reliabel tapi dia udah punya pengalaman sebagai juara dunia. Disamping dengar2 gaji Kimi lebih dari 5 kali gaji yang diterima oleh Massa. Jadi secara kompensasi Kimi dianggap jauh lebih worthed dibanding Massa.

Kalau melihat seorang pembalap yang tidak dijagokan, digaji kecil, bisa menjadi juara dunia kan bisa heboh. Saya melihat kemungkinan itu ada karena dia pekerja keras, kecuali Ferrari memang menghendaki dia sebagai objek pelengkap penderita itu lain lagi , benar kata bro ... Nasib:)
 
@nurcahyo: welcome to this thread bro. Kalau ada yg mau di omongin soal F1, ketik aja disini, kita bisa ngrumpi bareng.

thn 2003-2004 emang masanya ABS. Hampir semua orang (kecuali fan boy Schumi) mengharap sang raja tumbang. Dan Alonso memang salah satu kandidat serius yg bisa menohok si maestro. Dia bisa jadi the next Schumi.

Satu hal yg aku suka dari Alonso adalah dia nggak terlalu "licik" kayak Schumi. Tapi mungkin itu bisa jadi "kelemahan" nya juga unt bertahan lama di puncak.

Musim 2007 merupakan musim yg paling sulit diprediksi sejak abad 21. Lengsernya Schumi meninggalkan lubang besar yg membuat peta persaingan menjadi lbh ketat. Bbrp team juga menunjukkan trend positif di 2006 shg menjadi lbh diperhitungkan di 2007, sebaliknya bbrp team mapan melorot ke titik nadirnya. Siapa menyangka kalau McLaren nggak sekalipun mencicipi puncak posium? Siapa sangka team legendaris sekelas Williams ter-seok2 di papan tengah bagian bawah?

Setelah 2-3 serie baru sedikti terkuak peta kekuatan masing2 team dan driver. Ada info terbaru soal F1? Sekarang aku bacanya Kompas yg minim liputan motorsport. Dulu sih baca JawaPos/Indopos yg ada kolom tetap bung AZA jadi agak update soal isue2. Kalau ada yg punya info, bagi dong please.
 
ada bro nurcahyo, nah gitu jadi gak cuma kita berdua yang bercokol disini :D

Sepertinya FA mental sudah dapet, mungkin bisa menjadi nilai lebih dia karena tidak licin seperti MS, memang sih kadang2 di F1 perlu sedikit trick seperti halnya sering dilakukan MS.

Ngomong2 team besar udah launching ya, Ferrari Mclaren Renault Redbul BMW Honda, lumayan lah kelihatan beda dibanding tahun lalu

Kalau harian umum yg tiap hari ada suplemen olahraga bagus sih Sindo lumayan, cuma ya motorsport nya agak kurang paling banyak sepak bola, maklum lah motorsport di Indonesia masih cabang olah raga anak tiri :)
 
Back
Top