Fluvastatin: Efek Lebih Jauh dari Penurunan Kolesterol

nurcahyo

New member
Fluvastatin: Efek Lebih Jauh dari Penurunan Kolesterol
Alberto Corsini Penyakit jantung koroner (PJK) masih merupakan tantangan utama ilmu kedokteran di negara-negara Barat dan berbagai strategi penurunan kolesterol telah menjadi terapi utama. Fluvastatin adalah 3-hidroksi-3-metilglutaril koenzim A reduktase inhibitor (?statin?) untuk pengobatan hiperkolesterolemia. Efektivitas dan keamanannya telah diketahui dari berbagai uji klinik. Bukti terbaru menunjukkan bahwa terapi dengan fluvastatin memperlambat progresivitas PJK aterosklerotik dan menurunkan insidens morbiditas - mortalitas kardiovaskuler dalam konteks pencegahan sekunder. Efek fluvastatin ini tidak dapat diterangkan hanya dengan penurunan kolesterol saja; mekanisme tak terkait lipid (yang disebut ?efek pleiotropik?) diyakini berperan sampai batas tertentu yang mungkin berkaitan dengan modulasi jalur mevalonat. Tinjauan pustaka ini membahas bukti-bukti eksperimental mengenai efek antiaterosklerotik dan antitrombotik fluvastatin yang bermanfaat pada perjalanan penyakit dan kondisi klinis lainnya. Efek-efek yang diamati meliputi penurunan ekspresi molekul-molekul adhesi di monosit dan respons perlekatan leukosit-endotel, imunomodulasi, pencegahan oksidasi low-density lipoprotein, inhibisi esterifikasi dan akumulasi kolesterol, dan efek pada proliferasi dan migrasi sel otot polos. Efek pleiotropik yang ditujukan untuk stabilisasi plak (misalnya penurunan sekresi matriks metaloproteinase oleh makrofag), bersama dengan efek pada aktivitas trombosit, ekspresi faktor jaringan dan fungsi endotel, mungkin berperan pada sifat antitrombotik fluvastatin. Secara keseluruhan, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efek fluvastatin, pada dosis terapeutik, lebih luas daripada sekedar menurunkan lipid.

sumber : Novartis Indonesia
 
Back
Top