kunci utama membina keluarga: komunikasi

Status
Not open for further replies.

heru susanto

New member
komunikasi adalah hal yang sangat esensial dalam membangun keharmonisan dalam keluarga. Jika komunikasi berjalan dengan baik maka permasalahan anak, keharmonisan hubungan dan keuangan keluarga dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Bahkan mungkin saja semua masalah yang dirasakan beban dalam rumah tangga juga akibat tidak berjalannya komunikasi yang baik antara ibu dengan suami.

Oleh karena itu hal pertama yang harus di prioritaskan dalam permasalahan rumah tangga adalah komunikasi. Dan dampak komunikasi yang tidak baik antara ibu dengan suami memang dapat mempengaruhi perilaku anak, karena anak-anak kita belajar berhubungan sosial pertama kali adalah dengan melihat bagaimana ayah dan ibunya saling berinteraksi.

Dalam berkomunikasi hal utama yang harus diperhatikan adalah perasaan dan kebutuhan. Pahami perasaan dan kebutuhan ibu atas apa yang ingin disampaikan sehingga dapat menyampaikan pesan dengan jelas kepada suami, demikian juga pahami perasaan dan kebutuhan suami sehingga dapat menyampaikan kata-kata yang tidak menyakiti atau menyinggung harga diri.

Karena banyak hal yng nampaknya butuh dikomunikasikan maka carilah waktu dan suasana yang tepat untuk berbicara. Sepakati waktunya bersama suami dan rencanakanlah. Merencanakan waktu untuk membicarakan sesuatu akan membantu mental kita dalam menyiapkan diri dan apa yang akan dibicarakan.

Yang utama berusa untuk selalu berbicara dengan baik dan jangan biarkan masalah bertumpuk sehingga menjadi bisul yang dapat pecah kapan saja dan biasanya dengan cara yang menyakitkan. Insya Allah dengn membaiknya komunikasi ibu dengan suami maka segala masalah yang lain dapat lebih mudah untuk diselesaikan bersama. Wallahu'alambishshawab
 
Setuju d...

mungkin bisa nambahin tips: klo lagi ada beda pendapat, diusahakan mencari solusinya aja bukan siapa yg bener/salah...trus ingat2 lah selalu kebaikan pasangan ato momen2 indah berdua jadinya kalo udah mo marahan, InsyaAllah gak jadi marahannya ....
 
OPEN COMMUNICATION itu bukan hanya urusan kantor, tapi juga dapat dipakai dalam menjalin hubungan dengan pasangan.

Menerima kelebihan dan kekurangan pasangan merupakan keharusan setelah seseorang menjalin komitmen seumur hidup dengan orang lain. "Jadi, ketika pasangan sedang down, sebaiknya kita yang menjadi pemompa semangat. Kita pula yang ikut dibanggakan, ketika pasangan kita meraih prestasi."

Ketika menghadapi masalah, sebaiknya dipecahkan bersama. Selalu ingat pada komitmen berdua dan keluarga akan mengikat setiap pasangan untuk menyelesaian masalah bersama pasangan di rumah. Atau, dengan bantuan profesional. Bukan dengan orang yang bukan ahlinya di luar rumah, termasuk teman kerja. Secara matematis, keuntungan melibatkan orang luar dalam menyelesaikan persoalan internal rumah tangga bisa jadi hanya sedikit, tetapi kerugiannya bisa lebih banyak. Potensi terbesar dari curhat dengan orang lain (yang berlainan jenis) adalah terjadinya PERSELINGKUHAN. Oleh sebab itu hati-hati!.

Lepas dari itu semua, saya setuju!. Hubungan harmonis dimulai dari komunikasi yang harmonis.

Tau deh yang laen, setuju gak seeehhh????
 
Aq juga senang kalau menjadi bagian keluarga yang bahagia.
Kalau ortu ribut trus cerai, korbannya juga anak-anak juga yang malah ndak tahu apa-apa.
Komunikasi di keluarga bisa kita bina dengan ;
+ Meluangkan waktu bersama di akhir pekan, untuk berlibur atau jalan-jalan.
+ Sarapan, makan siang atau makan malam bersama.
+ berdoa bersama sekeluarga
+ Meluangkan waktu untuk sharing antar anggota keluarga, ndak ada kata
rahasia.
+ Dll, anda bisa menggunakan planning yang menarik.

Kalau salah satu hal di atas belum anda lakukan, coba praktekan di rumah.
Semoga bermanfaat.
 
trus.. gimana dengan pasangan suami istri yang sama-sama bisu, tuli, dan buta.. ga bisa baca.. cara berkomunikasinya gimana?
 
Orang Buta Bisu Tuli Berkomunikasi

Orang buta, bisu atau tuli sekalipun punya cara tersendiri dalam berkomunikasi.

Kita harus yakini bahwa Tuhan menciptakan jalan keluar untuk semua persoalan manusia. Saya punya tetangga; suami istri bisu tuli. Tapi mereka rukun-rukun aja.

Pada saat mereka menikah, semua tetangga heran dan bertanya-tanya, bagaimana kira-kira kehidupan mereka nanti?. Allahu Akbar, ternyata kehidupan mereka bisa lebih baik dari kehidupan salah satu tetangga di daerah itu. Mereka bisa mempunya 2 anak yang sehat dan normal. Anaknya pun manis2 alias gak banyak tingkah. Rajin mengaji dan pintar di sekolah.

Setiap minggu pagi mereka sekeluarga masih terlihat bersepeda bersama ke monas. Pokoknya aneh bin ajaib saat melihat sang suami ngobrol sama istrinya. Atau mendengar si bapak menasehati anaknya. Cuma terdengar haa..huu..huu..huuu..sambil menunjuk-nunjuk. Tapi hebatnya anak2 mereka bisa mengerti komunikasi ortunya. Bahkan mereka bisa ngobrol dan tertawa-tawa layaknya kita2 yg normal ini. Itulah kuasa Tuhan. Mau bertemu mereka silahkan datang ke daerah saya: kramat 3, kwitang...

.
 
seandainya ada duit.. gue pasti pingin lihat mereka..
gue kagum.. makasih, dah ngasih contohnya..
gue kira.. ga ada yang begituan..

semoga kita yang sehat ini.. yang diberi kelebihan oleh Tuhan, bisa mencontoh mereka..
 
Huehuhehu, ada lho contohnya, banyak lagi :
Sory ya aq ndak bisa nampilin sumbernya.
Tapi ada suami istri yang buta, tuli dan bisu sekaligus. Tetapi anaknya normal, hal ini dikarenakan mereka berdua menderita hal ini karena sakit seja kecil, bukan karena bawaan lahir.
Saya sangat terharu nonton ini di TV. Mereka bekerja sebagai tukang pijat.
Mereka sangat giat dan rajin serta tidak putus asa dalam menghadapi hidup.
Sungguh suatu hal yang sangat dibanggakan.
Yang membuat saya termenung, mereka berdua mempunyai pengharapan yang besar pada nak semata wayangnya, walaupun mereka berdua tidak bisa melihat wajah anak mereka itu.
"Kasih orang tua sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah".
Wah, pokoknya jangan sampai kita mengecewakan orang tua kita deh.
Kita ini harapan orang tua sebgai titipan Tuhan.

Dan masih banyak lagi orang yang nasibnya sama seperti mereka, yang punya pengharapan yang besar, mempunyai semangat yang besar dan rasa syukur serta menerima pada Tuhan atas yang mereka miliki.

Kiranya kita bisa mencontoh sikap dan harpan yang mereka punya.
 
Setuju, karna banyak karna kurangnya komunikasi membuat miskomunikasi, bawaannya salahpaham dan curigaan mulu biasanya ckckck
 
komunikasi adalah hal yang sangat esensial dalam membangun keharmonisan dalam keluarga. Jika komunikasi berjalan dengan baik maka permasalahan anak, keharmonisan hubungan dan keuangan keluarga dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Bahkan mungkin saja semua masalah yang dirasakan beban dalam rumah tangga juga akibat tidak berjalannya komunikasi yang baik antara ibu dengan suami.

Oleh karena itu hal pertama yang harus di prioritaskan dalam permasalahan rumah tangga adalah komunikasi. Dan dampak komunikasi yang tidak baik antara ibu dengan suami memang dapat mempengaruhi perilaku anak, karena anak-anak kita belajar berhubungan sosial pertama kali adalah dengan melihat bagaimana ayah dan ibunya saling berinteraksi.

Dalam berkomunikasi hal utama yang harus diperhatikan adalah perasaan dan kebutuhan. Pahami perasaan dan kebutuhan ibu atas apa yang ingin disampaikan sehingga dapat menyampaikan pesan dengan jelas kepada suami, demikian juga pahami perasaan dan kebutuhan suami sehingga dapat menyampaikan kata-kata yang tidak menyakiti atau menyinggung harga diri.

Karena banyak hal yng nampaknya butuh dikomunikasikan maka carilah waktu dan suasana yang tepat untuk berbicara. Sepakati waktunya bersama suami dan rencanakanlah. Merencanakan waktu untuk membicarakan sesuatu akan membantu mental kita dalam menyiapkan diri dan apa yang akan dibicarakan.

Yang utama berusa untuk selalu berbicara dengan baik dan jangan biarkan masalah bertumpuk sehingga menjadi bisul yang dapat pecah kapan saja dan biasanya dengan cara yang menyakitkan. Insya Allah dengn membaiknya komunikasi ibu dengan suami maka segala masalah yang lain dapat lebih mudah untuk diselesaikan bersama. Wallahu'alambishshawab

Betul. kunci utama membina keluarga adalah komunikasi namun tentu adalah komunikasi yg baik dan positif
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top