Pencurian LV Panel Merata

Kalina

Moderator
JEMBER - Pencurian plat copper netral pada LV Panel Trafo PLN ternyata terjadi merata di hampir semua wilayah kerja Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) PLN se-Jember dan Lumajang. Hasil pendataan sementara PLN, plat copper yang hilang berjumlah 59 buah (selengkapnya lihat grafis, Red).

Manajer PLN Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Jember Bambang Setyo Hadi mengungkapkan, tren pencurian plat copper LV Panel di Jember marak dalam sebulan belakangan. "Dan ternyata fenomena maraknya pencurian plat copper LV Panel ini juga dialami APJ yang lain di Jawa Timur," katanya kepada wartawan kemarin.

Sejak naiknya tegangan listrik di Desa Kaliwining, Rambipuji akibat hilangnya plat copper yang menyebabkan rusaknya puluhan alat elektronik warga, Bambang memerintahkan semua manajer UPJ di Jember dan Lumajang untuk mengecek plat copper netral LV Panel.

Hasilnya, di UPJ Kalisat ditemukan 1 buah plat copper hilang, UPJ Rambipuji 4 buah, UPJ Ambulu 14 buah, UPJ Kencong 17 buah, UPJ Tanggul 22 buah dan UPJ Lumajang 1 buah. "Ini data sementara. Pemeriksaan dan pendataan di semua LV Panel yang kami miliki sampai hari ini masih berlangsung," ujarnya.

Diakui Bambang, dampak seperti yang terjadi di Kaliwining, Rambipuji, disinyalir juga terjadi pada pelanggan yang plat copper LV Panel trafonya raib. Namun, PLN belum bisa memastikan jumlah pelanggan dan kerugian yang diderita akibat naiknya tegangan, kecuali yang terjadi di Rambipuji.

Di Kaliwining, Rambipuji, sambung dia, naiknya tegangan listrik dialami oleh 28 pelanggan resmi. "Sebenarnya ada 35 rumah yang merasakan dampak naiknya tegangan ini. Tapi, yang resmi pelanggan PLN hanya 28 rumah, sedangkan tujuh lainnya pelanggan ikutan alias liar. Dia menerima listrik dari rumah lain," paparnya.

Siapa pelaku pencurian spesialis plat cooper ini, Bambang tidak bisa memastikan. Dia hanya yakin bahwa pelaku pencurian plat copper adalah orang yang sangat paham dengan instalasi PLN. Pasalnya, pelaku tahu jika satu diantara empat plat copper di LV Panel trafo tidak ada strumnya sehingg bisa diambil dengan mudah.

Kemungkinan plat copper itu digunakan untuk mengganggu kepentingan PLN, menurut Bambang, sangat mungkin. Sebab, tembaga yang menjadi bahan baku plat copper termasuk golongan konduktor listrik terbaik kedua setelah emas. "Selain itu, kalau pun dijual ke loakan, harganya bisa Rp 80 ribu sekilo. Bandingkan dengan besi yang mungkin hanya Rp 5 ribu sekilo," terangnya.

Yang menarik, bukan hanya plat copper LV Panel trafo saja yang bikin ngiler para maling. Disebutkan, pihaknya akan melakukan pemasangan kunci boks LV Panel di 450 titik gardu trafo, dari 1.957 gardu trafo yang dimiliki PLN APJ Jember. Diakui, dia juga kerap mendapat laporan, baik dari anak buahnya atau masyarakat, bahwa banyak boks LV Panel PLN yang tak terkunci.

"Padahal setiap pemasangan LV Panel, pasti satu paket dengan kuncinya," terangnya. Dijelaskan Didik Supriyanto, Asisten Manajer Distribusi PLN APJ Jember, pengaman boks LV Panel akan menggunakan kunci tipe HLLS, dimana kunci tersebut khusus untuk gardu trafo PLN. Sedangkan jumlah LV Panel yang kuncinya rusak, masih dalam pendataan PLN.

Agar tak menanggung kerugian lebih banyak, lanjut Didik, pihaknya saat ini melakukan kopel (jumper) untuk menggantikan plat copper netral yang hilang. Kopel ini tidak ada risiko sama sekali. "Selama pencurian plat copper ini masih marak, kami tidak mau ambil risiko dengan hilangnya plat copper netral lagi. Bukan harga barangnya, tapi nilai barang itu bagi pelanggan," tandas Didik.

Terkait dengan kerugian yang diderita pelanggan akibat hilangnya plat copper trafo ini, Bambang menyatakan, masih menunggu pendataan di semua UPJ. Tapi khusus Rambipuji, PLN bersama instalatir akan melakuan perbaikan terhadap alat elektronik warga yang rusak.
 
Back
Top