Kalina
Moderator
JEMBER - Setelah melakukan kerja ekstra, Unit Register dan Identifikasi (regident) Satlantas Polres Jember akhirnya berhasil mengidentifikasi motor-motor tanpa surat-surat hasil operasi opensif. Dari ratusan motor bodong itu belasan motor sudah diambil pemiliknya, sedangkan sisanya masih di Polres Jember.
Dua bulan terakhir, Polres Jember memang gencar menggelar razia. Ini dilakukan oleh Satlantas dengan operasi pelanggran, ungkap kasus oleh Satreskrim dan ungkap kejahatan anggota oleh Unit P3D Polres Jember. Hasilnya terkumpul 112 motor bodong. "Semua itu diduga dari hasil tindak kejahatan," kata Iptu Zainuri Kanit Regiden Polres Jember kemarin.
Ratusan motor itu kemudian dicek fisik dan semuanya berhasil diidentifikasi. Nomor rangka dan nomor mesin serta nomor polisi berhasil diketahui. Sebagian dari motor itu ada nomor mesin dan rangka sudah rusak. Bahkan ada juga motor yang sudah berganti plat nomor polisinya.
Dari mana saja motor itu? Zainuri menyatakan, dari hasil cek fisik yang dilakukan ada 39 unit kendaraan berasal dari Jember. "Untuk sepeda motor Jember ada puluhan, " katanya kemarin.
Dari 39 itu ada 14 unit kendaraan yang sudah diketahui dan diambil oleh pemiliknya. Sedangkan sisanya sampai saat ini masih di Polres Jember.
Zainuri menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan motor untuk mengambilnya di Polres Jember dengan membawa surat-surat kendaraan. "JIka cocok, mereka akan diberi surat untuk mengambil motor miliknya, dan tidak ada biaya apapun untuk mengambil motor ini,"katanya.
Dua bulan terakhir, Polres Jember memang gencar menggelar razia. Ini dilakukan oleh Satlantas dengan operasi pelanggran, ungkap kasus oleh Satreskrim dan ungkap kejahatan anggota oleh Unit P3D Polres Jember. Hasilnya terkumpul 112 motor bodong. "Semua itu diduga dari hasil tindak kejahatan," kata Iptu Zainuri Kanit Regiden Polres Jember kemarin.
Ratusan motor itu kemudian dicek fisik dan semuanya berhasil diidentifikasi. Nomor rangka dan nomor mesin serta nomor polisi berhasil diketahui. Sebagian dari motor itu ada nomor mesin dan rangka sudah rusak. Bahkan ada juga motor yang sudah berganti plat nomor polisinya.
Dari mana saja motor itu? Zainuri menyatakan, dari hasil cek fisik yang dilakukan ada 39 unit kendaraan berasal dari Jember. "Untuk sepeda motor Jember ada puluhan, " katanya kemarin.
Dari 39 itu ada 14 unit kendaraan yang sudah diketahui dan diambil oleh pemiliknya. Sedangkan sisanya sampai saat ini masih di Polres Jember.
Zainuri menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan motor untuk mengambilnya di Polres Jember dengan membawa surat-surat kendaraan. "JIka cocok, mereka akan diberi surat untuk mengambil motor miliknya, dan tidak ada biaya apapun untuk mengambil motor ini,"katanya.