Mencuci Sesuai Bahan Pakaian

tiaseptiani

New member
setiap bahan pakaian memiliki karakter yang berbeda, sehingga cara mencucinya pun berbeda. yuk, cari tahu cara tepat merawat pakaian!
pakaian bayi.

merawat pakaian bayi tidak boleh sembarangan dilakukan sebab kulit bayi sangat sensitif terhadap bahan kimia, oleh karena itu anda harus benar-benar tepat memperlakukan pakaian bayi.

jangan menggunakan deterjen terlalu banyak karena akan meninggalkan jejak-jejak bahan kimia yang akan mengiritasi kulit bayi.

jangan menggunakan pemutih sebab ia mengandung klorin. selain dapat merusak serat pakaian juga dapat menyebabkan jejak kimia yang dapat mengiritasi kulit bayi.

jangan tunda mencuci pakaian bayi yang ternoda atau kotor karena akan meninggalkan noda membandel. selain itu sisa susu dan makanan yang dibiarkan terlalu lama beresiko menimbulkan jamur juga bakteri.

balik ketika pakaian dicuci dengan mesin, agar tidak merusak gambar dan detik-detil pada pakaian bayi. selain itu gesekan dari pakaian yang ber-risleting, tali serut,juga kait dapat merusak bahan pakaian.

tempatkan pada kantong khusus atau sarung bantal saat mencuci pakaian bayi bersama pakaian anda. kantong khusus akan mencegah pakaian bayi terperangkap di antara pakaian lain saat dicuci dalam mesin cuci.

gunakan pelembut dan pewangi bahan pada saat terakhir proses pencucian, agar bahan tetap lembut dan tidak bau amis.

mudah kusut memerlukan perlakuan yang benar saat dicuci. bagaimana caranya?

cuci dengan tangan ketimbang menggunakan mesin cuci untuk mencegah bahan katun semakin kusut.

gunakan air dingin saat mencuci bahan katun, baik dengan mesin maupun tangan. dengan air dingin, bahan katun lebih mudah untuk diperas.

renggangkan kembali pakaian yang telah usai dicuci dan diperas. ini mencegah kain mengerut-ngerut pada saat kain masih lentur.

gantung pakaian berbahan katun yang telah dicuci.

hindari pengeringan dengan pengering listrik ataupun gas, ini akan beresiko membuat kain berkerut.

bahan wol punya trik sendiri ketika dicuci.

rendam wol dalam air dingin selama beberapa jam sebelum dicuci untuk mencegah bahan wol menyusut.

gunakan sabun pembersih bahan wol kalau ada. atau, gunakan sedikit sabun binatu, sabun cuci tangan atau sampo bayi. anda juga dapat menambahkan atsiri (lavender) sebagai tambahan.

lanjutkan pembersih dalam air terlebih dahulu untuk mencegah bahan wol menyerap sabun. atau, anda dapet mencampur sabun kedalam air panas, lalu tambahkan air dingindan setalahnya baru di masukan bahan wol. ini untuk mencegahbahan wol menjadi kasar.

kucek dalam rendaman air dan peras dengan hati-hati agar wol tidak menjadi kasar. jangan menggosok wol ke permukaan wol lainnya, ini juga akan menimbulkan bahan wol menjadi kasar.

sutra dan batik.

sutra dan batik adalah bahan pakaian yang rentan rusak jika dicuci dengan kurang tepat. bagaimana cara memperlakukannya?

periksa dlu apakah warna pakaian dapat luntur atau tidak.

rendam kain dalam air hangat dengan sabun khusus pencuci batik (pada batik) atau sabun yang lembut sekitar 5 menit atau kurang. pastikan air tak terlalu dingin atau panas karena dapat mengerut dan merenggangkan pakaian.

kucek noda dibawah air sabun dengan hati-hati agar tidak merusak kain.

bilas pakaian yang telah dicuci dengan air yang telah di tambahkan 1/4 cangkir cuka untuk menghilangkan sisa sabun dan membantu kain kembali berkilau (pada sutra). terakhir, bilas dengan air dingin.

peras pakaian yang berbahan lembut dengan handuk, lalu diamkan sebentar dalam handuk hingga ahak kering.

keringkan dengan cara di angin-anginkan.

sumber: NOVA1185/XXIII | 8 - 14 NOVEMBER 2010, HALAMAN 31
 
Back
Top