10 Burung Tercepat di Dunia

Status
Not open for further replies.

jainudin

New member
Burung adalah salah satu spesies di dunia yang bisa bergerak lincah dan cepat.
Dengan kelincahan kepakan sayapnya Burung mampu terbang dengan kecepatan mencapai ratusan kilometer perjam. Dan di bawah ini daftar 10 burung tercepat di dunia.

1. Pintail
fastest-bird-pintail.jpg

Para pintail (Anas acuta) adalah jenis bebek dengan populasi berada di Eropa, Asia dan Amerika Utara. Mereka adalah burung migran yang kuat yang dapat melakukan perjalanan dari utara ke selatan. Mereka bisa terbang pada kecepatan 105 km / jam (65 mph).

2. Mallard
mallard-flight.jpg

fatest bird mallard Top 10 Fastest Birds in the World
Mallard (Anas platyrhynchos) atau bebek liar yang biasa disebut, tersebar terutama di Amerika, Eropa, Asia, dan Afrika Utara, dan juga dapat ditemukan di Selandia Baru dan Australia. jantan dan betina dari bebek ini dapat dengan mudah diidentifikasi dengan perbedaan utama. Jantan memiliki kepala hijau terang sementara perempuan memiliki cokelat. Para Mallards dapat terbang pada kecepatan 105 km / jam (65 mph). Mereka juga sering malakukan migrasi.

3. Teal
fastest-bird-teal.jpg

Teal (Anas Crecca) adalah bebek yang tersebar luas di Eurasia. Lebar sayap burung ini bisa mencapai 53-59 cm (21-23 in). Burung ini dapat terbang dengan kecepatan tertinggi 109 km / jam (68 mph). Teals umumnya sangat suka berteman di luar musim kawin dan akan membentuk kelompok besar.

4. Bebek Eider
fastest-bird-Eider-duck.jpg

Para Eider atau Common Eider (Somateria mollissima) adalah bebek laut yang besar dengan panjang tubuh 50-71 cm. Mereka tersebar di Eropa Utara, Amerika Utara dan Siberia timur, terutama di pantai. Mereka juga bermigrasi ke selatan selama musim dingin dalam kelompok besar di perairan pesisir. Burung ini dapat terbang pada kecepatan maksimum 113 km / jam (70 mph).

5. Bebek Canvasback
fastest-bird-canvasback-duck.jpg

Bebek Canvasback (AythyaValisineria) adalah menyelam, bebek pintar ini hidup di Amerika Utara. Mereka memiliki panjang tubuh 48-56 cm (19-22 in) dengan lebar sayap 79-89 cm (31-35 in). Burung ini dapat terbang dengan kecepatan 116 km / jam (72 mph).

6. rumped putih
fastest-bird-white-rumped-swift.jpg

White-rumped Swift Apus caffer atau adalah burung dengan populasi kecil, terutama di Spanyol, Maroko dan negara sub-Sahara. Burung-burung ini kadang-kadang bermigrasi ke selatan Afrika. Panjang tubuh burung ini 14-15,5 cm bisa terbang di 124 km / jam (77 mph). Swifts memiliki kaki yang sangat pendek yang mereka gunakan hanya untuk menempel pada permukaan vertikal.

7. Red-breasted Merganser
fastest-bird-spur0winged-goose.jpg

The Red-breasted Merganser Mergus serrator atau bebek menyelam yang banyak tersebar di Amerika Utara, Greenland, Eropa dan Asia. Mereka terbang jauh ke selatan ketika mereka bermigrasi selama musim dingin. Red-breasted Merganser memiliki panjang tubuh 51-62 cm (20-24 inci) dan lebar sayap 70-86 cm (28-34 inci) . Mereka bisa terbang pada kecepatan 129 km / jam (80 mph).

8. Spur bersayap angsa
fastest-bird-spur0winged-goose.jpg

Spur bersayap Goose (Plectropterus gambensis) adalah burung besar yang berasal dari lahan basah Sub-Sahara Afrika. Mereka memiliki panjang tubuh 75-115 cm (30-45 inci) dan berat 4-6,8 kg (8,8 sampai 15 kg). Burung ini juga juga merupakan burung terbesar di dunia angsa. Biasanya sang jantan jauh lebih besar dari betina. Mereka bisa terbang pada kecepatan 142 km / jam (88 mph)

9. Burung Frigate
fastest-bird-frigate.jpg

Para cikalang biasanya mengacu pada keluarga burung laut dari Fregatidae. Ada lima spesies dalam genus Fregata tunggal. Mereka kadang-kadang disebut Burung Bajak Laut. Keluarga Cikalang bisa terbang dengan kecepatan 153 km / jam (95 mph).

10. Spine
fastest-bird-Spin-Tailed-Swift.jpg

Spine berekor cepat (Hirundapus caudacutus) bisa terbang dengan kecepatan 171 km / jam (106 mph). Mengalahkan pesaingnya, burung fregat yang hanya bisa terbang dengan kecepatan 153 km / jam (95 mph). Burung ini memiliki kaki yang sangat pendek yang mereka gunakan hanya untuk tetap pada permukaan vertikal. Mereka membangun sarang di celah-celah batu di tebing atau lubang pohon. Mereka jarang bahkan tidak pernah berada di tanah dan menghabiskan sebagian besar hidup mereka didunia.

Sumber : http://www.mostintheworld.com
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top