Kalina
Moderator
SAYA wanita berusia 21 tahun, sudah bekerja dan belum menikah. Saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan masalah haid yang saya alami. Ketika berboncengan motor dengan rekan, saya terjatuh, mengalami benturan di kepala, dan agak shock hingga muntah. Saat itu juga, badan saya terasa terguncang, kejadian tersebut tidak menyebabkan luka serius pada saya, hanya goresan kecil di bagian paha karena terkena aspal. Namun, setelah kejadian tersebut (kira-kira) dua hari saya seperti mendapatkan menstruasi, namun rasanya begitu aneh. Selain terasa sangat nyeri juga cuma mengeluarkan bercak-bercak darah tidak seperti mens biasanya. Yang membuat saya takut, saya baru saja mengalami menstruasi seminggu sebelum kejadian tersebut. Pertanyaan saya :
1. Apakah yang saya alami adalah benar-benar menstruasi? Normalkah kejadian yang saya alami ?
2. Apakah kejadian tersebut akan mengganggu kesuburan atau rahim ? Karena sebelumnya saya pernah mengalami kecelakaan yang sama, ketika itu saya sedang dalam masa haid, setelah mengalami kecelakaan itu, menstruasi berhenti dan tidak ada darah sama sekali, sejak itu saya tidak pernah periksa ke dokter. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Ratih, Gresik
----------
Mencermati rangkaian cerita yang Mbak Ratih sampaikan, rasanya ada dua kejadian yang mungkin, keterkaitannya secara tidak langsung. Karena jatuh dari sepeda motor dan ada benturan pada kepala, maka menimbulkan cedera ringan pada otak (comutio cerebri) hal ini terbukti dengan keluhan muntah pasca terjadi kecelakaan tersebut. Diyakini, tidak ada perlukaan di organ reproduksi langsung pada kecelakaan tersebut, hanya luka gores pada paha karena aspal. Karena itu, perdarahan sedikit yang terjadi dua hari pasca kecelakaan tersebut bukanlah menstruasi. Namun, kemungkinan perdarahan di luar haid yang mungkin disebabkan beban pikiran (kaget dan cemas) karena kecelakaan tersebut. Apalagi, kecelakaan yang serupa pernah terjadi pada waktu sebelumnya.
Kerap kali, kekacauan menstruasi muncul kala terjadi kecemasan. Hal ini karena terjadinya menstruasi membutuhkan rangkaian proses yang melibatkan beberapa organ penting. Di antaranya hipotalamus dan hipofisis di otak, serta indung telur (ovarium) sebagai penghasil hormon estrogen dan progesterone yang akan memengaruhi perubahan ketebalan endometrium di rahim.
Kecelakaan dari sepeda motor sedikit banyak akan menimbulkan kekagetan dan kecemasan. Hal ini terlihat dari pertanyaan Mbak Ratih kedua yang dikaitkan dengan kesuburan. Dengan adanya kecemasan akan meningkatkan sekresi hormon cortisol, hormon yang akan mengacaukan produksi hormon dari otak yang diperlukan untuk proses menstruasi. Akibatnya, terjadi kekacauan pada proses menstruasinya.
Jadi, Mbak Ratih tidak usah cemas, kekacauan menstruas ini hanya sesaat yang terkait karena kecelakaan jatuh dari sepeda motor. Mudah-mudahan akan kembali normal dan dalam jangka tidak terkait dengan kesuburan nantinya.
dr Budi Santoso SpOG
1. Apakah yang saya alami adalah benar-benar menstruasi? Normalkah kejadian yang saya alami ?
2. Apakah kejadian tersebut akan mengganggu kesuburan atau rahim ? Karena sebelumnya saya pernah mengalami kecelakaan yang sama, ketika itu saya sedang dalam masa haid, setelah mengalami kecelakaan itu, menstruasi berhenti dan tidak ada darah sama sekali, sejak itu saya tidak pernah periksa ke dokter. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Ratih, Gresik
----------
Mencermati rangkaian cerita yang Mbak Ratih sampaikan, rasanya ada dua kejadian yang mungkin, keterkaitannya secara tidak langsung. Karena jatuh dari sepeda motor dan ada benturan pada kepala, maka menimbulkan cedera ringan pada otak (comutio cerebri) hal ini terbukti dengan keluhan muntah pasca terjadi kecelakaan tersebut. Diyakini, tidak ada perlukaan di organ reproduksi langsung pada kecelakaan tersebut, hanya luka gores pada paha karena aspal. Karena itu, perdarahan sedikit yang terjadi dua hari pasca kecelakaan tersebut bukanlah menstruasi. Namun, kemungkinan perdarahan di luar haid yang mungkin disebabkan beban pikiran (kaget dan cemas) karena kecelakaan tersebut. Apalagi, kecelakaan yang serupa pernah terjadi pada waktu sebelumnya.
Kerap kali, kekacauan menstruasi muncul kala terjadi kecemasan. Hal ini karena terjadinya menstruasi membutuhkan rangkaian proses yang melibatkan beberapa organ penting. Di antaranya hipotalamus dan hipofisis di otak, serta indung telur (ovarium) sebagai penghasil hormon estrogen dan progesterone yang akan memengaruhi perubahan ketebalan endometrium di rahim.
Kecelakaan dari sepeda motor sedikit banyak akan menimbulkan kekagetan dan kecemasan. Hal ini terlihat dari pertanyaan Mbak Ratih kedua yang dikaitkan dengan kesuburan. Dengan adanya kecemasan akan meningkatkan sekresi hormon cortisol, hormon yang akan mengacaukan produksi hormon dari otak yang diperlukan untuk proses menstruasi. Akibatnya, terjadi kekacauan pada proses menstruasinya.
Jadi, Mbak Ratih tidak usah cemas, kekacauan menstruas ini hanya sesaat yang terkait karena kecelakaan jatuh dari sepeda motor. Mudah-mudahan akan kembali normal dan dalam jangka tidak terkait dengan kesuburan nantinya.
dr Budi Santoso SpOG