Dua Pria minta ampun saat rasakan persalinan

tiaseptiani

New member
melahirkan-130517b.jpg


Liputan6.com, London : Dua pria asal London, Inggris, ingin membuktikan apa yang sebenarnya dirasakan para istrinya saat melahirkan. Karena selama ini, keduanya menganggap para istri hanya melebih-lebihkan rasa sakitnya tersebut.

Untuk merayakan Hari Ibu (Mother's Day) yang jatuh pada 12 Mei 2013, kedua pria ini membuat janji dengan dokter kandungan, Dr Julie Masters, untuk mencoba simulasi elektrod pada perutnya untuk merasakan bagaimana rasanya kontraksi pada saat melahirkan.

Bagaimana rasanya?

Jangankan merasakan kontraksi melahirkan yang bisa berjam-jam dialami ibu hamil, baru beberapa menit saja kedua pria ini sudah kesakitan minta ampun.

Dari gambaran video yang di-upload di Youtube, awalnya kedua pria tersebut tampak sumringah dan agak sedikit sombong ketika masuk ke dalam ruangan simulator. Sayang, kesombongan keduanya tidak berlangsung lama.

Baru di menit-menit awal alat dipasangkan ke tubuh, kedua pria itu mulai meringis kesakitan. Karena tak kuat menahan rasa sakit, salah satu pria sampai mengubah posisi tidurnya, dan uring-uringan tak karuan.

Melihat para suami yang meringis kesakitan, istri keduanya tampak kompak tertawa terbahak-bahak menertawakan kedua pria itu.

"Aku mau muntah," kata seorang pria di depan istrinya, yang berada di ruangan itu untuk menyaksikan simulasi tersebut.

Pria satunya juga berseru, "Awal persalinan rasanya seperti seseorang mengambil gergaji dan mengukir di perut saya."

Setelah merasakan apa yang dirasakan oleh para wanita saat melahirkan, akhirnya kedua pria tersebut mengatakan kepada kamera yang sedang menyoroti kegiatan bahwa memang pantas seorang ibu disebut sebagai pahlawan. Keduanya hanya sanggup bertahan dalam hitungan menit saja.

Cerita Lain

Kegiatan seperti ini bukanlah untuk pertama kali dilakukan oleh para pria. Pada bulan Januari 2013, dua co-host salah satu program di televisi swasta Belanda, Dennis Storm dan Valerio Zeno, menjalani simulator ini untuk kepentingan acaranya.

"Itu siksaan bagi saya," kata Zeno, seperti dikutip Dailymail, Jumat (17/5/2013).

"Aku tidak tahu apakah aku berani membuat istriku hamil," tambahnya.

Kedua pria ini menjalani simulator selama dua jam.

Pada tahun 2009, Dr Andrew Rochford, juga mengalami seluruh pengalaman melahirkan selama simulasi yang sama untuk acara di televisi Australia, Whats Good For You.

Setelah lebih dari dua jam kontraksi sambil memegang erat bantalnya, Dr Rochford mengakui bahwa ia sekarang bisa memahami apa yang dialami para wanita.

Tetapi beberapa dokter yakin simulasi tidak membandingkan pengalaman rasa sakit yang dialami wanita, di kehidupan nyata selama persalinan.

video klik sumber

sumber: Liputan 6
 
Last edited:
Back
Top