Jembatan Tol Atas Laut Bali 100% Indonesia

spirit

Mod
simpangsusun.jpg

Proyek jembatan tol di atas laut Bali sepanjang 12,7 km diklamim sebagai tol yang indah. Selain itu, keunggulan tol ini pun adalah 100% dibuat oleh orang Indonesia dengan komponen lokal.

Public Relation Office PT Jasa Marga Bali Toll, Drajad H Suseno mengungkapkan, para ahli Indonesia telah memiliki kemampuan untuk membangun jembatan tol semacam itu. Tak hanya dari ahli, kontraktor hingga semua pekerja yang terlibat dalam pembangunan tol ini pun asli orang Indonesia.

"Kalau teknologi secara khusus sebenarnya tidak ada, jadi Indonesia sudah menunjukkan kemampuiannya, untuk membangun megasatruktur yang luar biasa. Jangan lupa ini 100% karya anak bangsa," kata Drajad saat dihubungi detikFinance, akhir pekan lalu.

Tol yang menghubungkan Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa ini terbentang sepanjang 12,7 km dengan ditopang sekitar 34.000 tiang pancang. Tiang pancang itupun bukan didtangkan dari luar negeri, melainkan dari beberapa daerah di pulau Jawa, dengan menggunakan truk.

"Tiang pancang didatangkan dari Subang, Pasuruan, Karawang, Purwakarta," lanjutnya.

Total investasi untuk membangun proyek ini mencapai Rp 2,4 triliun. Menurut Drajad, dana tersebut berasal dari dana perusahaan sebesar 30% atau sekitar Rp 745 miliar, serta pinjaman perbankan sebesar 70% atau. Sekitar Rp 1,7 triliun. Sama sekali tidak melibatkan APBN ataupun pinjaman luar negeri.

Kalau Suramadu pembiayaannya itu dari APBN, yang adalnya sebagian dari China, Kalau Bali itu murni kita, pendanaannya dari masyarakat, artinya dari perbankan 70%, sisanya modal sinergi BUMN, tidak menggunakan dana APBN. Ini modalnya adalah konsorsium BUMN itu patungan Rp 745 milyar sebagai modal dasar perseroan. Kemudian yang Rp 1,7 itu pinjaman bank. Komposisi nya seperti itu," paparnya.

"Dari pendanaan saja itu bener-bener dalam negeri, menggunakan dana masyarakat tidak menggunakan APBN, tenaga kerjanya 100% tangan-tangan terampil anak negeri. Material dari Indonesia, teknologi sudah kita kuasai," imbuhnya. - DetikFinance
 
hebaaat!!!!!
itu baru anak bangsa!!!
mau lihat seindah apa nanti pas jadi >.<

jika pemerintah benar2 memberdayakan potensi yg ada d indonesia pasti bisa sejajar dgn negara maju. Contohnya soal pembuatan pesawat terbang. Ada sejumlah negara yg memesan pesawat buatan indonesia. Ini bukti jika indonesia juga diperhitungkan teknologinya
 
jika pemerintah benar2 memberdayakan potensi yg ada d indonesia pasti bisa sejajar dgn negara maju. Contohnya soal pembuatan pesawat terbang. Ada sejumlah negara yg memesan pesawat buatan indonesia. Ini bukti jika indonesia juga diperhitungkan teknologinya
pesawat buatan indonesia?
siapa pembuatnya den? pak Habibi kah?
 
pesawat buatan indonesia?
siapa pembuatnya den? pak Habibi kah?

buatan PT. Dirgantara Indonesia, Bandung

Sebanyak 3 jenis pesawat milik PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dipamerkan pada acara The 12th Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA '13) Langkawi, Malaysia. Bahkan tiga negara sudah datang langsung dan berminat kembali membeli pesawat buatan PT DI.

"Kita pamerkan di LIMA 2013 ini ada 3 unit pesawat, ada CN295 aircraft Service, ada C212 400, ada CN235-200 dan CN235 ASW," kata Vice Presiden Corporate Communication PT DI, Sonni Saleh Ibrahim, ditemui diacara LIMA '13, Langkawi, Malaysia, Selasa (26/3/2013).

Selain itu ada 1 unit CN295 yang saat ini dimiliki oleh TNI-AU juga terparkir di hangggar Bandara Internasional Langkawi. "Kita pamerkan CN295 tersebut, karena banyak peminatnya, salah satunya Malaysia yang sebelumnya sudah punya 8 unit," kata Sonni.

Disela-sela pameran, beberapa negara yang berkunjung ke booth PT DI mengungkapkan ketertarikannya kembali untuk membeli pesawat buatan Indonesia tersebut. Selain Malaysia, ada pula Uni Emirat Arab dan Filipina.

"UEA sebelumnya juga sudah beli 6 pesawat dari kami, dari pembicaraan, mereka tertarik membeli lagi, Malaysia juga, selain beli pesawat baru, dia ingin memperbaruhi teknologi CN235 yang sudah beberapa tahun lalu dibeli," tandasnya.
 
Back
Top