apa beda kiyai & pak haji? apakah untuk jadi pak kiyai harus sudah haji?

Haji, seseorang muslim, berhak mendapat status HAJI kalau sudah pergi ke Makkah Madinah dan menunaikan ibadah haji secara benar dan sesuai syariat.
Kebiasaan orang Indonesia (gak tau kalo negara muslim lain), orang yang pulang dari berhaji, selalu dipanggil Haji / Hajjah, entah mabrur apa kagak. Padahal, di Arab sendiri kalin belum pernah dengar ada seseorang yang dipanggil "Sayyidina Hajj atau Sayyidah Hajj". Ato di negara muslim lain, gak ada yang sebut "Mr. Hajj atau Miss Hajjah". Cuma di negara kita doang yang kayak gitu. Parahnya, banyak yang bangga dipanggil begitu, padahal, walo udah pulang berhaji, moralnya malah makin groak..
 
Kyai / Kiai..

adanya juga cuma di Indonesia..

Di Jawa..
Kiai atau Kyai bagi pemahaman Jawa adalah sebutan untuk "yang dituakan ataupun
dihormati" baik berupa orang, ataupun barang.
Selain Kiai, bisa juga digunakan sebutan Nyai
untuk yang perempuan.
Biasanya untuk menyebut Ulama (ex: Kyai Hamid - Pasuruan, Kyai Hasyim Muzadi, Kyai Tapa), Pusaka (ex: keris Kyai Joko Piturun, gamelan kyai Gunturmadu), Hewan (ex: kerbau kyai Slamet), Makhluk Halus (ex: Kyai Sapujagad), bahkan menyebut orang yang sudah meninggal..

Sebutan Kyai juga ada di luar jawa, seperti Banjar, Kalimantan Selatan.
 
ohya, mumpung di sini. Kalin ingin syi'ar sedikit.

Hati-hati kalau menjadi pengikut mereka yang dipanggil Kyai. Terutama Kyai yang menjalankan tradisi kejawen. Karena, dalam Islam, kejawen itu termasuk bid'ah. Apalagi kalo yang berhubungan dengan makhluk astral, apalagi sampe mandiin benda pusaka, trus sok sok bisa lihat masa depan, sok sok tau hari baik dan sebagainya. Karena, termasuk syirik dan musyrik.
 
Kalau Kiyai adalah ulama yang ahli ilmu agama dan juga sudah pernah ke Baitullah,Sedangkan Haji adalah orang yang hanya pernah beribadah ke Baitullah,kalau mau di sebut kiyai harus mempelajari ilmu agama Khususnya Islam baru bisa di sebut Kiyai.
 
Back
Top