Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu Yang Bahagia

pemurniandunia

New member
kontak.jpg

tpl_01.gif


Doa di Puspanita, Ciawi dalam acara rekoleksi
Pesan diterima di pada tanggal 18 May 2013

PESAN IBU MARIA

Anak-anakKu selamat malam.

Selamat malam ibu, jawab umat

Dan kamu para imam, selamat malam juga.

Selamat malam, jawab para imam yang hadir

Dan terima kasih atas kehadiran kamu bersama anak-anakKu di rumah Allah, (di hari) yang bahagia ini.
Para imam, selamat bertemu kembali. Mungkin waktu kamu sediakan untuk pertemuan ini. Aku ibumu sangat mengerti. Para imam, mengertilah kamu, bukanlah Aku membedakan mereka yang tidak percaya, Aku tidak suka kepada mereka, tidak.
Para imam semua Aku kasihi, yang percaya, maupun tidak percaya tentang kehadiranKu ini bersama kamu. Tetapi mengapakah mereka tidak merenungkan dan berdoa untuk semua peristiwa ini? Siapa yang datang dia mengerti atas kehadiranKu seperti ini melalui Agnes. Tetapi para imam yang lain tidak pernah hadir, tetapi mereka bisa mengatakan bahwa ini tidak benar. Walaupun demikian, para imam yang ada disini, mereka semua adalah milikKu, imam-imamKu yang diserahkan Allah kepada-Ku. Bagi Aku tidak apa-apa kalau mereka tidak menerima , tidak apa-apa. Nanti pada waktunya mereka akan mengerti.

Para imam, Aku ibumu Maria. Melalui Agnes, Aku menyapa kamu semua yang ada disini. Dan sekali lagi Aku mengatakan: waktunya sudah dekat. Tanda-tanda dari Allah sudah dinyatakan di bumi ini.

Hai para imam, Aku ibumu mau menyampaikan ini, sampai kapankah semua akan mengerti ? Itu harus terjadi. Tuhan akan melakukan semuanya. Karena begitu banyaknya manusia-manusia dunia yang akan hilang. Tetapi kamu tidak. Karena Aku ibumu berjuang dan meminta kepada Allah supaya Aku bisa bertemu dengan anak-anakKu. Caranya seperti ini. Kalaulah caranya seperti yang lain-lain, sulit untuk di mengerti. Untuk menyampaikannya saja banyak yang salah. Karena bisa ditambahkan, bisa dikurangi. Tetapi cara seperti ini kamu mendengarkannya sendiri, apa yang disampaikan tentang kebenaran-kebenaran diantara kamu. Lihatlah, kamu akan menghadapi masa sulit yang cukup berat di negaramu ini.

Hai para imam, kalau Aku bisa bertemu dengan para imam di seluruh negaramu ini, pasti anak-anakKu semua bahagia. Tetapi mengapa mereka tidak terbuka hati merenungkan semua peristiwa ini. Sampai dimanakah Agnes bisa menyampaikan apa yang dikehendaki Allah. Tidak. Agnes tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya sebagai sarana, tanda kasih Tuhan kepada anak-anakKu di negara ini.

Jangan sekali-kali menyalahkan Agnes. Jangan! Apa yang kamu terima ini semua datang dari atas. Agnes menerima tugas ini dengan baik. Bukan karna dirinya, dia mampu untuk menerima tugas ini, tapi Tuhan Allahmulah yang menjadikan Agnes seperti ini. Kamu para imam, khususnya Heribertus, Alexius dan kamu ? Jawab namamu supaya engkau kuat, karena engkau jauh. Kamu ? Aku bertanya kepada kamu, kamu yang menjawab . Dengan siapa ?

Romo Blino menjawab : Blasius

Blasius. Aku melihat dari surga, engkau kuat dalam kebenaran maka engkau dimenangkan dalam kebenaran. Percayalah anakKu. Itu sudah dialami oleh para rasulmu. Itu kecil buat kamu, hanya sedikit yang engkau rasakan . Tidak apa-apa. Terima dengan baik dan serahkan dirimu kepada Allah maka engkau akan dimenangkan. Pada waktunya pasti mereka akan sadar atas semua keputusan mereka terhadap dirimu. Aku ibumu Maria selalu bersatu dalam doa pasti engkau mengerti, merasakan doaKu menyertaimu di saat-saat engkau merasa beban yang berat dan pedih dan sedih.Hai imamKu, seorang imam harus bertanggungjawab dalam kebenaran, bukan dengan kesalahan. Pasti Tuhanmu di surga akan membuka jalan, pada waktunya pasti mereka akan mengerti. Itulah tanda kasihKu , Kuberikan kepadamu.
Juga engkau Heribertus. Engkau pasti merasakan setiap saat doaKu menyertaimu dalam perjalananmu. Engkau kuat. Engkau bahagia. Engkau sukacita. Engkau menang, engkau menang . Pada waktunya semua akan menjadi baik.

Juga Alexius, yang benar di atas segala-galanya karena Kebenaran adalah Allah. Setialah dalam kebenaran. Berani menyatakan kebenaran. Karena seorang imam harus bersama dengan kebenaran, bukan (mengikuti) suatu peraturan atau hukum-hukum yang diciptakan oleh manusia. Tetapi (bila) hukum itu baik, ambillah. Tetapi kalau itu tidak sependapat dengan hati nuranimu, lupakan. Itu bijaksana. Engkau juga dimenangkan. Siapakah akan memanggilmu ?

Aku melihat dari surga semua para imam yang Aku kasihi,di negara ini, banyak bicara bersembunyi, tetapi mereka harus berani membuka jalan apa yang telah mereka dengar, mereka baca tentang kebenaran ini. Itulah imam yang sungguh imam yang bijaksana, yang berarti di hadapan Allah.

Tidak, Aku tidak pernah membedakan semuanya. Siapa yang bekerja, mari kita bekerjasama. Yang tidak, ya tidak apa-apa.
Tidak. Surga tidak membedakan itu semuanya. Biarlah itu berjalan sampai ketemu arti perjalanan itu sendiri sebagai seorang imam. Inilah yang Aku katakan kepada kamu yang ada disini.

Dan Aku minta mulailah kalian bergegas. Mulailah kalian berbicara antara satu dengan yang lain tentang kebenaran ini. Nanti tidak ada kesempatan untuk berbicara bersama, kebersamaan bersama imam-imam yang lain, karena masa sulit yang sungguh sulit yang cukup berat nanti kamu hadapi. Apakah bisa bertemu bersatu berbicara masuk dalam kebenaran? Mungkin sulit. Mungkin disitu akan terjadi ketakutan mencekam, keadaan seperti ini. Ini yang Aku katakan kepada kamu para imam. Bolehlah kamu mengatakan: salamKu semua para imam di seluruh negaramu ini. Aku Maria menjadi saksi tentang panggilan-panggilan kamu semuanya bersatu dengan Aku ibumu di surga. Itulah yang Ku katakan kepada kamu para imam.

Dan kamu anak-anakKu semua yang ada disini. Apakah kamu masih tetap menunggu dan menunggu, tidak berbuat apa-apa ? Bergegaslah kamu anak-anakKu. Carilah saudara-saudaramu, bahagiakan mereka semampumu apa yang kamu miliki dalam hidupmu. Bahagiakan saudara-saudaramu, bawa mereka kembali kepada Allah bersama imam-imammu dimana kamu berada.
Karena masa sulit segera turun anak-anakKu. Apa kamu sudah siap ? Jangan ditunda untuk melayani, membahagiakan. Khususnya dalam keluarga kamu masing-masing. Itu penting. Kuatlah kamu dalam roh dalam iman, dalam doa dalam keluargamu.
Suami-istri, akurlah kamu. Tidak ada lagi pertengkaran, tapi ada kasih di antara kamu berdua supaya kamu bisa menyelamatkan anak-anakmu yang diberikan Allah kepada kamu berdua. (Sesudah itu), baru kamu keluar, bukalah jendela, bukalah pintu lebar-lebar. Lihatlah saudara-saudaramu, kumpulkan mereka. Dan saling melayani antara satu dengan yang lain Itulah kekuatanmu. Itulah kekuatanmu.

Hai anak-anakKu, memang tidak mudah kamu bekerja sama dengan dunia. Dunia sekejap berbuat baik, sebentar lagi dia berubah lebih jahat lagi. Kalau engkau tidak bersatu dengan Tuhan, pasti kamu menyesali diri. Tidak anakKu. Jangan kamu sedih dengan perbuatan dunia itu karena kamu adalah anak-anak Allah. Karena dunia tetaplah dunia. Itulah dunia.Tapi kamu adalah anak-anak surga, engkau lebih di atas, dari dunia ini. Kalau engkau kecewa dengan dunia jangan engkau marah terhadap dirimu, terhadap orang lain. Ambillah sikap yang baik dan berdoalah agar Tuhanmu di surga menolong kamu. Itu yang Aku sampaikan kepada kamu.

Karna masa sulit ini, kamu tidak kuat, kalau engkau tidak menjaga dirimu dengan baik. Baik dengan apa ? Dekat dengan Allah. Itu kamu akan kuat menghadapinya. Itu yang Kumintakan kepada kamu. Damai kamu semuanya. Damai anakKu. Itulah anak-anak surga, penuh kedamaian, membawa kedamaian, menciptakan kedamaian. Itulah anak-anak surga. Itulah harapanKu. Dan renungkan apa yang Kukatakan ini kepada kamu semuanya.

Dan bagi kamu yang bersama Agnes yang melayani, setialah. Jagalah sikap dan tingkah lakumu supaya kelompok ini sungguh-sungguh menyatakan kebenaran. Kalau kamu tidak bisa menjaga sikap dan tingkah lakumu maka kelompok ini dinyatakan tidak benar. Semua datang kembali kepada kamu, pribadi-pribadi dalam hidupmu.

Dan kamu anak-anakKu yang dari jauh, terima kasih kamu hadir, kamu senang, kamu bahagia. Aku dengar begitu bersemangat kamu mengalunkan pujian (terima kasih Ibu, jawab kelompok dari Batam) Terima kasih.
Dan Aku ibumu melihat dari surga banyak hal yang kamu hadapi, tetapi jangan mundur. Tetaplah kamu utuh sehati-sejiwa untuk menerima tugas ini dari Aku ibumu Maria, untuk bekerjasama di kotamu, mencari anak-anakKu, membawa anak-anakKu kembali kepada Allah.
Ya. Kotamu kota buruk. Itulah kota maksiat, kata dunia. Kalau kamu tidak dekat dengan Allah, kamu akan terseret semua perjalanan hidupmu bersama dunia.
Aku senang melihat kamu berbondong-bondong datang bersatu berkumpul di rumah Allah ini. Aku bahagia. Teruslah anakKu, jangan takut dalam kebenaran, yang penting kamu tidak berbuat jahat kepada siapapun. Pasti dibenarkan bagi mereka yang beriman bisa melihat dari sikap dan tingkahlakumu.
Aku senang, Aku bahagia melihat kamu. Satu saat Aku akan datang ke kotamu bersama Agnes dan juga bersama para imam: Alexius, Heribertus, Blasius dan semua kalau bisa. Mari kita nyatakan kebenaran ini, kebesaran Allah. Tetapi kamu tetap dalam iman, bersatu berdoa, sehati sejiwa saling melayani, saling membantu, saling penuh pengertian dengan penderitaan saudara-saudaramu. Itu baik. Aku senang. Aku senang apabila anak-anakKu berbuat baik. Saling mengasihi antara satu dengan yang lain. Terima kasih atas kehadiranmu dari jauh.

Dan juga kamu semua yang hadir juga dari jauh, terima kasih. Buatlah peristiwa ini di tempatmu masing-masing. Buat kelompok-kelompok. Kelompok doa. Kelompak iman yang melayani di tempat kamu masing-masing. Karena masa sulit itu cukup berat buat kamu semuanya. Tapi percaya, bukan Tuhan menghukum kamu, tidak. Tidak anakKu. Semua dinyatakan oleh Allah, kebenaran-kebenaran bersama anak-anak-NYA di bumi ini.

Dan terima kasih bagi kamu yang bekerjasama bersama Agnes. Terima kasih.

Ibu bisakah anakmu bertanya : kami yang datang dari jauh. Khususnya dari kota Batam. Baru seminggu yang lalu kami menerima surat dari pastur paroki kami. Yang biasanya kami hari jumat selalu berkumpul bersama, berdoa bersama dengan ibu. Dan karna surat dari pastur paroki kami, yang biasanya kami lakukan (doa lingkungan) setiap hari Kamis berdoa bersama. Lalu dalam surat tsbt disebutkan salah satu isinya, sudah semakin meresahkan, maka pertemuan berikutnya dirubah menjadi hari jumat dimana tadinya adalah hari kami anak-anakmu selalu bersatu berdoa. Mohon pengarahan dari ibu.

Begitu sulit untuk datang kepada Allah harus meminta ijin, harus seijin. Apakah itu benar?
Hai anakKu,kamu semua yang mengalami. Kalau engkau sungguh-sungguh kamu bersatu sehati-sejiwa dan berdoa memuliakan Allah, kenapa tidak ? Teruskan doamu. Doakan mereka. Biarlah Tuhan yang bekerja di dalam diri mereka. Waktu semua baik. Rencanakan dengan baik, dengan bijaksana supaya kamu bisa berkumpul bersama memuliakan Allah, saling mengasihi, melayani dimanapun kamu berada. Jangan takut! Jangan takut. Mengapa kita harus takut ? Kita bersama Allah, bukan kita bermain-main bersama dunia. Itu baik, minta ijin. Itu bagus. Harus demikian. Tetapi kalau itu tidak diijinkan kamu berkumpul dan berdoa untuk muliakan Allah, tidak! Tetap kamu berdoa sesuai apa dengan rencana kamu bersama. Lakukan dengan baik. Jangan kasar. Bicara dengan baik, penuh arti supaya yang mendengarkan perkataanmu mengerti. Tidak menimbulkan apa-apa.

Hai anakKu, teruslah kamu berdoa. Waktu semua baik. Waktu adalah milik Allah bukan milik dunia. Pasti engkau akan dimenangkan pada waktunya. Karena kebenaran itu harus berjuang, mau berkorban, menderita karena kebenaran. Pasti Allahmu di surga akan memenangkan kamu di dalam kebenaran. Apakah engkau mengerti ?

Mengerti, jawab para peserta dari Batam

Baik. Setia kamu. Sabar ya ? Bicara yang baik. Bicara yang baik. Tetap tenang. Ya, tetap tenang dalam perjalananmu dan bekerjalah. Ini yang penting buah dari kamu berkumpul bersama, berdoa bersama memuliakan Allah. Harus ada buahnya. Buahnya itulah akan diperhitungkan oleh para imam.

Tidak. Kebenaran itu tidak membuahkan keresahan.Yang resah adalah mereka yang kurang iman, tidak mengerti bahwa Allah menyertai manusia sampai dunia ini lenyap. Terserah Allah dengan cara apa Allah datang bekerjasama dengan para imam dan anak-anak-NYA. Tidak bisa dipikirkan, tapi dengan imanlah kita akan menemukan buah-buah iman yang baik. Ini. Apa kamu mengerti ?

Mengerti, jawab umat.

Baik. Sampai sini sudah jelas ?

Jelas, jawab umat

Baik. Satu, jaga sikap dan tingkah lakumu ya. Mempunyailah rendah hati ya. Karena hidupmu adalah milik Allah. Orang yang tidak mempunyai kerendahan hati dia merasa hidup adalah milik dia pribadi. Itu kesombongan. Tidak. Anak Allah tidak sombong, murah hati, rendah hati,saling melayani, mengasihi dan mencintai antara satu dengan yang lain, tidak membedakan si kaya maupun si miskin. Itu anak surga.
Kalau itu kamu lakukan, bagaimanakah mereka akan mencari kesalahanmu? Ini. Renungkan apa yang Aku katakan ini kepada kamu semuanya.

Baik. Kalau kamu sudah mengerti. Renungkan dan lakukan . Jangan takut. Kita punya Allah kenapa kita takut. Yang takut itu dunia, dimana anak-anak Allah berkumpul dan berdoa dunia ketakutan. Maka terjadilah perselisihan, penderitaan yang mereka lakukan terhadap anak-anak Allah. Mereka tidak mengerti, kenapa harus mereka takut. Karena mereka tidak punya Allah. Ketakutan. Karena dunia ini milik kuasa-kuasa yang ada didalam dunia ini.

Kamu anak Allah, kamu jangan takut karena kamu anak kebenaran, anak surga. Tetapi kamu jangan sombong. Kesombongan itu bisa kamu celaka, terjerumus kepada dunia.
Rendah hati itu indah. Bisa menerima kenyataan apapun, sepahit apapun, kamu bisa menerima dengan baik. Kamu mengerti?

Mengerti ibu,jawab umat

Baik. Kalau sudah mengerti, cukuplah sekian pertemuan kita pada hari ini. Mungkin kamu punya rencana untuk pertemuan kembali pasti Tuhan Allah memberkati.

Terima kasih , jawab umat

SalamKu untuk Agnes. Katakan kepada Agnes : jangan dia terbebani dengan segala persoalan yang dihadapinya.Tapi lihatlah Tuhan Allah di surga, bagi Agnes selalu menyertai dalam suka dan duka, dalam segala persoalan yang dihadapi Agnes. Baik. Salam-Ku untuk Agnes, untuk keluarganya dan kamu Lusia, kamu ikut bersama ibumu saat ini.

Lusia, temani ibumu karna kamulah yang menggantikan Thomas di dalam kehidupan ibumu. Jaga ibumu baik-baik ya. Supaya ibumu bisa bekerja dengan baik, melayani anak-anakKu.
SalamKu untuk adik-adikmu, semuanya, supaya mereka mengerti bagaimana ibumu menerima tugas ini cukup berat kalau kamu dalam keluarga tidak saling mengasihi, membantu, tenang , damai, sukacita, kasian ibumu.

Lucia, engkau tidak sendiri,anakKu. AKU Ibu Maria juga bersamamu dalam hidupmu. Semua dalam keluargamu,ibu bapamu, jaga mereka dengan baik, itu yang Kumintakan kepadamu. Bersenang-senanglah. Bahagialah kamu dalam keluarga, tidak ada apa-apa, semua baik-baik. Itulah yang AKU sampaikan pada kamu. Bimbing adik-adikmu semuanya, arahkan mereka semuanya, masuk dalam Kebenaran ini. Katakan. Supaya mereka kuat untuk menghadapi pemurnian yang akan datang menyelimuti seluruh bumi. Lucia, doaKu menyertaimu dalam hidupmu, dalam keluargamu semuanya.

Kamu mengertikan Lucia? Baik, terima kasih.

Baik. Untuk kamu semua yang ada disini dan para Imam, terima kasih kebersamaanmu bersama Aku Ibu Maria, bersama Agnes dan salamKu semua untuk para Imam yang ada di seluruh negaramu ini. AKU sayang mereka semuanya, hanya merekalah yang belum mengerti semua peristiwa yang hadir di antara kamu di negara ini. AKU berdoa untuk mereka semuanya. Terima kasih. Terima kasih untuk semuanya.

Terima kasih ibu, jawab umat

Baik, mari kita satu untuk dalam doa. Kita datang kepada Allah kita di surga, yang mengasihi kita dengan kehadiran-Nya, kuasa- Nya, menyapa kamu semua, itulah kasih Tuhan. Tuhan banyak bisa melakukan apa saja, karna Tuhan Allah kita Maha Kuasa! Tidak bisa dicerna oleh manusia, ya! Tuhan memberikan bagian-bagian untuk kamu, (tetapi) kesempurnaan milik Allah.

Mari kita bersatu dalam doa, masuk dalam kepasrahan ini seutuhnya, datang kepada Allah Bapa kita di Surga.

“Ya Allah yang Maha Kuasa
pada saat ini juga,Jiwaku Kuserahkan Kepada-Mu
karna Engkau yang mempunyai bumi ini
dan Aku ciptaanMu” 3x. Amin.

Terima kasih para Imam, Terima kasih anak-anak Ku.

Terima kasih Ibu, jawab umat

Dan terima kasih Ku juga kepada Agnes yang telah bekerja bersama AKU, Ibu-Nya di surga. Baik, kita akan bertemu dalam Doa, dimana kamu berkumpul, dimanapun kamu menyatukan diri, AKU Ibu Mu ada bersama kamu. Baik, terima kasih, selamat malam.

Selamat malam Ibu, jawab umat
======================================
 
peringatan...peringatan...bagi umat katolik di manapun berada...

Isu isu tentang Rm. Synesius Suyitna, SJ (ex Rektor Kolese St. Stanislaus Girisonta, Bergas, Ungaran) yang selama ini sayup sayup terdengar, ternyata benar adanya, romo ini ternyata memang suka mengganggu rumah tangga orang, terutama ibu ibu dan janda yang kena jeratnya.

Rupanya, sikap yang lemah lembut, perilaku manis, tampang suci tidak jadi jaminan, walaupun berjubah putih. Ternyata mirip serigala berbulu domba

Hati hati bagi semua orang katolik, yang mengenal orang ini, supaya tidak masuk perangkap nya, maupun tertipu penampilan romo ini yang sok suci

sekali lagi berhati hatilah, waspadalah... waspadalah...
 
post diatasku tidak etis.
aturan penyebar-luasan berita tolong dikaji.
- praduga takbersalah. sebelum ada kepastian hukum harus dirahasiakan(initial)
- hukum TI yg ada. kalo tak terbukti bisa dituntut balik, pencemaran nama baik.
- azas katolik. seorang romo pastur dutahbis di vatikan. salah bener disono penyelesaiannya. UU yg ada hanya dlm pidana/perdata ga melepas jabatan pastur.
(kesalahan sebagai manusia bukan pasturnya)
...
kumpulkan bukti2 yg sah, serahkan kepolisian. ini jalan yg bijak. bukan spt cara yg kau(romocabul. mbok yao punya nama asli.konskewen .. nunjukin inilah aku) ketengahkan

- n1 -
selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim di ii. semoga terberkati.
 
Back
Top