Bendung Dam Ambrol

Kalina

Moderator
PANTI - Setelah tiga kali ambol, Dam Ampel di Desa Suci Panti Jember akhirnya dibendung warga. Seharian kemarin, mereka bahu-membahu memasang 30 bronjong bantuan Pemprov Jatim di Sungai Kaliputih.

"Permintaan warga awalnya hanya sepuluh bronjong saja. Syukur, setelah pemerintah provinsi mendengar, malah dikirim 30 bronjong," ujar Suharyono, aktivis yang giat memperjuangkan hak warga Panti ini.

Jumlah bronjong tersebut, menurut dia, sudah bisa menekan kekhawatiran warga saat hujan turun dengan deras seperti yang terjadi akhir-akhir ini.

Hujan deras yang turun beberapa hari terakhir memang membuat Dam Ampel di Dusun Dinoyo, Desa Suci Panti, ambrol. Ambrolnya jembatan senilai Rp 371,8 juta itu membuat puluhan warga sekitar daerah aliran Sungai Kali Putih waswas banjir bandang Panti kembali terulang.

Seperti yang dituturkan Sadi, warga Gaplek Barat, Desa Suci Panti. Lonjakan air akibat hujan belakangan ini cukup membuat warga khawatir. Bahkan, akibat jebolnya dam, air tidak mengalir ke sungai, namun mengalir ke sungai dadakan (bekas banjir bandang lalu). "Sungai dadakan ini adalah lahan persawahan saya. Kalau saya pindah, pindah ke mana," katanya. Dulu tinggal di wilayah itu 19 KK. Sekarang tinggal 7 KK atau sekitar 24 jiwa.

Akibat ambrolnya dam itu, Sadi mengaku sampai tak bisa tidur tiga hari karena khawatir kebanjiran. "Bekas-bekas lumpur masih melekat di tembok rumah. Karena tingginya banjir sampai setengah meter," lanjutnya.
 
Back
Top