Kalina
Moderator
Kabar24.com, JAKARTA- Menurut sebuah penelitian, bulan purnama dapat menyebabkan tidur malam Anda tidak nyenyak dan cenderung gelisah. Psikiater Dr Christian Cajohen, dari University of Basel di Swiss, mengatakan bahwa ada bukti ilmiah yang menyatakan hubungan antara siklus bulan dan tidur. Dia juga menyatakan bahwa mitos tentang hubungan itu bukanlah sekadar mitos. Namun, bukanlah tingkat kecerahan bulan atau pengaruh gravitasi yang memiliki efek pada tidur tapi jam tubuh internal yang mengikut siklus bulan. Menurut Dr. Cajochen, tidur dipengaruhi bahkan ketika bulan tersembunyi di balik awan. "Siklus bulan nampaknya mempengaruhi tidur
manusia, bahkan ketika seseorang tidak bisa melihat 'bulan' dan tidak menyadari fase bulan sebenarnya," katanya. Dr Cajochen dan timnya melakukan penelitian terhadap 30 orang muda dan tua dan
menemukan bahwa aktivitas otak yang berhubungan dengan tidur turun 30% dengan kehadiran bulan purnaman. Para peserta butuh waktu setidaknya lima menit lebih lama untuk tertidur dan tidur 20 menit lebih sedikit pada malam bulan purnama. Studi ini juga menunjukkan bahwa level hormon melatonin, yang mengatur siklus tidur dan bangun, menurun. Penelitian ini diterbitkan di jurnal Current Biology. (Digispy)
manusia, bahkan ketika seseorang tidak bisa melihat 'bulan' dan tidak menyadari fase bulan sebenarnya," katanya. Dr Cajochen dan timnya melakukan penelitian terhadap 30 orang muda dan tua dan
menemukan bahwa aktivitas otak yang berhubungan dengan tidur turun 30% dengan kehadiran bulan purnaman. Para peserta butuh waktu setidaknya lima menit lebih lama untuk tertidur dan tidur 20 menit lebih sedikit pada malam bulan purnama. Studi ini juga menunjukkan bahwa level hormon melatonin, yang mengatur siklus tidur dan bangun, menurun. Penelitian ini diterbitkan di jurnal Current Biology. (Digispy)
)