Para Tahanan Akhiri Mogok Makan Sementara

jainudin

New member
SEBAGIAN besar tahanan di Teluk Guantanamo yang melakukan aksi mogok makan telah bersedia menyantap makanan. Namun, kesediaan para tahanan menyantap makanan belum bisa dipastikan apakah mereka telah rnengakhiri aksi itu atau sekadar jeda.
Juru bicara penjara Guantanamo, Letnan Kolonel Sam House, mengatakan dart 102 tahanan yang mogok makan, 99 orang di antara mereka sudab bersedia makan kembali dalam waktu 24 jam terakhir. Tahanan tersisa masth dianggap mogok makan lantaran mereka harus menjalani asupan kalori minimal.
House mengatakan beberapa tahanan menerima makanan secara terkontrol. Mereka masih menjalani pemberian makanan cair dan belum boleh langsung mengonsumsi makanan secara normal. Total tahanan yang masuk daftar asupan itu mencapai 45 orang.
Pejabat penjara lainnya,



apakah para tahanan tersebut akan melakukan aksi mogok makan lagi seteThh Rarnadan. “Saya tidak mau purapura paham dengan kondisi psikologis tahanan. Mereka biasanya tidak menyuarakan motif mereka,” ujarnya.
Namun, para pengacara tahanan menuduh miiter telah berbohong tentang jumlah tahanan yang rnogok makan. Mereka juga skeptis dengan keterangan para pejabat tahanan tersebut. “Mereka mencoba meremehkan hal ixd dan awal,” ungkap Carlos Warner, pengacara publik asal Ohio yang mewakili 11 tahanan.
“Semua yang saya dengar dan klien saya ialah mereka akan terus (mogok makan) dan tidak akan berhenti,” ungkap David Remes, pengacara asal Washington yang mewakili lima tahanan yang dipaksa makan.
Secara terpiah, seorang jaksa federal mengkritik pemberian makanan secara infus terhadap para tahanan. Jaksa tersebut menyebut cara itu sangat menyakitkan, menghina, dan merendahkan. Pemberian makanan secara infus diakui sebelumnya oleh militer AS. (AP/Hde/I-3)




Sumber : republik / tangsel pos
 
Back
Top