Maniak TV, Balita Rawan Obesitas

Kalina

Moderator
WASHINGTON - Obesitas pada balita berhubungan erat dengan kebiasaan menonton televisi. Semakin lama balita berada di depan TV, semakin banyak kelebihan kalori yang disimpan tubuhnya. Berdasar riset Harvard Medical School baru-baru ini, tiap satu jam yang ditambahkan pada jadwal nonton TV balita per hari sebanding dengan 46 kalori ekstra.

Hasil riset yang dipublikasikan Rabu lalu itu juga menyebutkan bahwa anak tiga tahun yang terlalu lama menonton TV berpotensi mengonsumsi lebih banyak minuman manis. Kelebihan kalori dalam minuman manis itulah yang membuat berat badannya melonjak. "Berada di depan TV satu jam lebih lama sama dengan menimbun 46 kalori tambahan. Sayang, kalori ekstra itu tidak ditransformasikan menjadi energi," kata Sonia Miller, pimpinan riset tersebut.

Menurut Matthew Gillman, direktur program pencegahan obesitas Harvard University, dampak penimbunan kalori itu baru muncul dalam jangka panjang. Sebab, tambahan 46 kalori dalam tubuh setiap hari memang tidak terlalu berarti. "Tapi, setelah timbunan kalori itu mencapai jumlah signifikan, berbagai masalah kesehatan akan bermunculan," katanya. Riset yang dipresentasikan dalam konferensi American Heart Association itu melibatkan 1.203 anak-anak.

"Berpijak pada temuan tersebut, kita bisa meramalkan bahwa dalam 10 tahun mendatang, Amerika Serikat (AS) akan menghadapi ledakan kasus obesitas pada warga dewasa," lanjut Gillman. Menurut dia, dengan tambahan 46 kalori per hari pada balita, orang dewasa akan menyimpan kelebihan 150 kalori setiap hari.

Untuk menghindari ledakan obesitas, American Academy of Pediatrics merekomendasikan orang tua untuk menjauhkan TV dari anak-anak mereka yang usianya belum mencapai dua tahun. Anak-anak di atas usia tersebut disarankan untuk tidak menonton TV lebih dari dua jam per hari. "Hal penting yang perlu disadari bersama adalah obesitas tidak hanya menyerang orang-orang dewasa, remaja, dan anak-anak usia sekolah saja, melainkan juga bayi dan balita," tegasnya.
 
Back
Top