nurcahyo
New member
Mitsubishi Gandeng TEPCO Produksi Mobil Elektrik
Mitsubishi Motors Corp menggandeng Tokyo Electric Power Co (TEPCO) sebagai mitra bisnis akan mengembangkan kendaraan elektrik. Mitsubishi bakal memproduksi mobil berukuran mini yang rencananya akan menggunakan listrik dari outlet rumahan dan mulai ngehit dipasaran pada 2008.
Dalam prakteknya kendaraan yang bakal dirilis dipasaran dengan harga kurang dari 2 juta yen per unit atau sekitar US$18,300 ini mampu mencapai kecepatan 250 km (155 mil) per jam setelah empat jam pengisian dari outlet rumahan.
Mobil elektrik ini bakal dipasangi motor elektrik di dalam roda-rodanya, dimana Tokyo Electric sebagai perusahaan penyuplai baterai dan teknologi pengisian baterai untuk mobil-mobil Mitsubishi tersebut.
Namun juru bicara TEPCO menyebutkan selama ini belum ada kesepakatan seperti yang dilaporkan, namun pihak perusahaan penyedia energi ini mengaku telah menjalin kerjasama dengan berbagai macam perusahaan sebagai penyuplai teknologi pengisian baterai, termasuk Mitsubishi Motors.
Kendaraan mini ini merupakan kendaraan kecil, yang menurut peraturan di Jepang, kendaraan mini tersebut harus memiliki kapasitas mesin kurang dari 660 cc, dalam hitungan kasarnya sekitar 60% kendaraan yang djual di Jepang adalah Kendaraan mini. Dengan panjang harus kurang dari 3,4 meter dan lebar kurang dari 1,48 meter serta tinggi tak lebih dari 2 meter.
Sebagai salah satu negara pembuat mobil, Jepang berada diurutan teratas di pasaran Amerika, terutama dalam penjualan mobil hibrida ramah lingkungan. Kenyataan ini membuat perusahaan Mitsubishi Motors berusaha berlomba dengan pesaing senegaranya untuk kembali bangkit di pasar dunia setelah sebelumnya terancam bangkrut.
Mitsubishi Motors Corp menggandeng Tokyo Electric Power Co (TEPCO) sebagai mitra bisnis akan mengembangkan kendaraan elektrik. Mitsubishi bakal memproduksi mobil berukuran mini yang rencananya akan menggunakan listrik dari outlet rumahan dan mulai ngehit dipasaran pada 2008.
Dalam prakteknya kendaraan yang bakal dirilis dipasaran dengan harga kurang dari 2 juta yen per unit atau sekitar US$18,300 ini mampu mencapai kecepatan 250 km (155 mil) per jam setelah empat jam pengisian dari outlet rumahan.
Mobil elektrik ini bakal dipasangi motor elektrik di dalam roda-rodanya, dimana Tokyo Electric sebagai perusahaan penyuplai baterai dan teknologi pengisian baterai untuk mobil-mobil Mitsubishi tersebut.
Namun juru bicara TEPCO menyebutkan selama ini belum ada kesepakatan seperti yang dilaporkan, namun pihak perusahaan penyedia energi ini mengaku telah menjalin kerjasama dengan berbagai macam perusahaan sebagai penyuplai teknologi pengisian baterai, termasuk Mitsubishi Motors.
Kendaraan mini ini merupakan kendaraan kecil, yang menurut peraturan di Jepang, kendaraan mini tersebut harus memiliki kapasitas mesin kurang dari 660 cc, dalam hitungan kasarnya sekitar 60% kendaraan yang djual di Jepang adalah Kendaraan mini. Dengan panjang harus kurang dari 3,4 meter dan lebar kurang dari 1,48 meter serta tinggi tak lebih dari 2 meter.
Sebagai salah satu negara pembuat mobil, Jepang berada diurutan teratas di pasaran Amerika, terutama dalam penjualan mobil hibrida ramah lingkungan. Kenyataan ini membuat perusahaan Mitsubishi Motors berusaha berlomba dengan pesaing senegaranya untuk kembali bangkit di pasar dunia setelah sebelumnya terancam bangkrut.
