Valeria Levitin, Wanita Paling Kurus di Dunia

spirit

Mod
valerialevitin1.jpg

Dengan tinggi mencapai 172 cm, berat badan Valeria Levitin hanya 26 kg. Berat badannya kurang dari setengah berat badan sehat yang dianjurkan untuk wanita. Tak heran bila ia disebut-sebut sebagai wanita paling kurus di dunia.

Selama bertahun-tahun Valeria telah melakukan diet ketat yang juga disertai gangguan makan anoreksia ekstrem. Hal ini jelas membuat tubuhnya jauh dari kategori sehat. (Foto: Barcroft Media)

valerialevitin2.jpg

Valeria mulai mengembangkan gangguan makan sejak remaja. Ia mengatakan penyakit ini telah menghancurkan hidupnya. Oleh karena itu, ia tidak ingin wanita lain mengalami nasib yang sama dengannya.

valerialevitin3.jpg

Pada usia 19 tahun, ia masih tampak sehat dengan berat badan tak terlalu besar.

valerialevitin4.jpg

"Anoreksia telah membuat saya kesepian, tidak menarik dan menjijikkan bagi orang-orang di sekitar saya," ujar Valeria.

valerialevitin5.jpg

Ironis, banyak wanita yang ingin memiliki tubuh seperti Valeria. Melihat tubuhnya yang amat kurus dijadikan inspirasi, Valeria kini mengambil langkah berani untuk berbicara tentang kondisinya dan kampanye melawan anoreksia. Ia pun menolak mengajarkan gadis-gadis muda tersebut bagaimana 'cara mati'.


detikhealth​
 
Anorexia masalah kejiwaan noh, bukan penyakit, penyakit jiwa iya *ngakak*

Anoreksia (anorexia) merupakan gangguan makan yang disebabkan oleh gangguan psikologis di mana penderitanya mengontrol asupan kalori secara ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan.

Penderita anoreksia kemungkinan juga melakukan olahraga secara ekstrim untuk mengurangi berat badan.

Sebelum membahas perihal tanda dan gejala fisik, ada baiknya untuk mengetahui faktor risiko anoreksia.

Berikut adalah faktor risiko anoreksia.

1. Sejarah keluarga.

Faktor genetik turut berkontribusi pada anoreksia. Ini berarti orang tua yang memiliki anoreksia kemungkinan akan menurunkannya pada anak-anaknya.

Hati2 jangan pernah mendoktrinkan 'Semakin Kurus itu Semakin cantik' kepada anak! :I
Orang tua harus bangga dan mencintai anaknya, meyakinkan mereka agar mencintai dan menghargai diri mereka sendiri,
Bukan merusaknya.



2. Teman sebaya.

Teman sebaya turut berkontribusi terhadap terjadinya anoreksia. Tidak hanya teman sebaya, keluarga dekat maupun orang tua dapat pula memberikan kontribusi.

Ini nih, Dai paling muak kalo ada temen datang2 langsung ngomong ngomentarin "Ihh tambah gemuk yah, Ihh langsing yah," =x= Orang yang terlalu meributkan fisik itu patut dijauhi, basa basi yang buruk.

3. Kepribadian.

Lekas marah, citra diri yang rendah, perfeksionisme, dan sifat obsesif adalah beberapa kepribadian yang sering ditemukan pada penderita anoreksia.

Stuju sekali, menyedihkan.
Sebaiknya obsesi itu dialihkan kepada obsesi yang sehat, misal ambisi dalam karir, atau hobi, bukan dengan cara yang tidak sehat.


4. Kemampuan menyesuaikan diri.

Orang yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan dalam hidup atau yang sering mengalami gangguan emosional berpotensi lebih besar menderita anoreksia.

Selain itu, orang yang pernah dilecehkan secara seksual atau fisik memiliki kemungkinan lebih besar mengalami anoreksia.


No comment.
Labil itu nggak hanya anorexia risikonya, ####s, HIV, banyak.


5. Konflik hubungan.

Banyak penderita anoreksia memiliki latar belakang hubungan yang tidak harmonis seperti perceraian dan konflik keluarga. Hal ini akan memicu masalah emosional yang rentan terhadap anoreksia.

Ini juga sama dengan diatas.

6. Usia remaja.

Masa remaja merupakan usia paling rentan seseorang mengalami anoreksia.

Tekanan teman sebaya, perubahan bentuk tubuh yang pesat, serta faktor kelabilan emosional membuat remaja lebih berisiko menderita anoreksia.


Makanya cintai diri sendiri, hindari teman yang tidak perlu, (teman sejati punya hal hal yang lebih berkelas untuk dibicarakan selain sibuk mengkritik atau mengomentari soal penampilan,) alihkan ke hobi yang positif, itu saja poinnya.

7. Kondisi kesehatan lain.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), depresi, kecemasan, dan kecanduan semua bisa membuka jalan bagi anoreksia.

Berikut adalah tanda dan gejala fisik anoreksia

1. Waspadai pakaian longgar atau yang melebihi ukuran.

Banyak penderita anoreksia menyembunyikan tanda-tanda fisik dengan cara menutupi tubuh mereka dengan pakaian longgar.

2. Perhatikan setiap penurunan berat badan yang dramatis.

Banyak orang mengalami fluktuasi berat badan, tetapi penderita anoreksia umumnya mengalami perubahan drastis dan mendadak dalam berat badan mereka.

3. Memantau kebiasaan diet.

Penderita anoreksia cenderung memilih makanan rendah kalori atau bebas lemak dan sering melewatkan waktu makan.

4. Perubahan siklus menstruasi dan seksual.

Perempuan yang mengalami anoreksia mungkin akan terlambat tiga kali atau lebih dalam siklus menstruasi.

Sedang laki-laki yang menderita anoreksia mungkin mengalami penurunan dorongan seksual.

5. Olahraga berlebihan.

Salah satu tanda anoreksia adalah melakukan olahraga pada porsi ekstrim tanpa disertai asupan kalori yang memadai. Mereka berharap dengan olahraga keras berat badan ‘ideal’ akan segera dapat dicapai.

6. Periksa tanda-tanda fisik.

Kulit kuning, kuku kering, rambut rontok, dan memar adalah beberapa dari tanda-tanda fisik anoreksia.[]



Makanya tanamkan dalam diri bahwa "Aku ini cantik, apapun aku."
Daina sudah nggak pernah diet lagi sejak remaja :I
Musuh banget sama diet, *ngakak* aku makan nasi sebanyak yang aku mau, dan aku punya suami yang sangat mencintaiku, *Ahayy*

Kasian juga, ngeliat temen dai yang abis makan enak malah nyesel gara2 takut gemuk, kayak nggak bersyukur, padahal banyak orang kelaparan di afrika sana yang kelaparan sampe mati.

Syukuri aja, pandai pandai bersyukur, pasti Tuhan akan menambah nikmat untuk kita, itu janji Tuhan, bukan janji Daina, loh, hehe,
 
Anorexia masalah kejiwaan noh, bukan penyakit, penyakit jiwa iya *ngakak*





Makanya tanamkan dalam diri bahwa "Aku ini cantik, apapun aku."
Daina sudah nggak pernah diet lagi sejak remaja :I
Musuh banget sama diet, *ngakak* aku makan nasi sebanyak yang aku mau, dan aku punya suami yang sangat mencintaiku, *Ahayy*

Kasian juga, ngeliat temen dai yang abis makan enak malah nyesel gara2 takut gemuk, kayak nggak bersyukur, padahal banyak orang kelaparan di afrika sana yang kelaparan sampe mati.

Syukuri aja, pandai pandai bersyukur, pasti Tuhan akan menambah nikmat untuk kita, itu janji Tuhan, bukan janji Daina, loh, hehe,
aku yang mau gemuk aja ga gemuk-gemuk dai --a

makan ga makan beratnya ga naik ga turun *ngakak

apa itu penyakit juga yah? (mungkin emang faktor pikiran, kau tau lah dai)

patah hati emang suka bikin down, ga napsu makan dan murung ga bergairah!!! aku benci hal itooooo
 
aku yang mau gemuk aja ga gemuk-gemuk dai --a

makan ga makan beratnya ga naik ga turun *ngakak

apa itu penyakit juga yah? (mungkin emang faktor pikiran, kau tau lah dai)

patah hati emang suka bikin down, ga napsu makan dan murung ga bergairah!!! aku benci hal itooooo

Araaa kau sama kayak saga bassis nya Alice nine,
Sebanyak apapun makan, beratnya gitu2 aja, nyahahhahah

Menunggumu dikamar :
alice_nine_5th__saga_5_by_nyxthorn-d350gsj.jpg


Dia juga susah gemuk =x=
Musuh wanita muahahahahah

Patah hati boyeh, asal jgn berlarut2 =x=d
 
Araaa kau sama kayak saga bassis nya Alice nine,
Sebanyak apapun makan, beratnya gitu2 aja, nyahahhahah

Menunggumu dikamar :
alice_nine_5th__saga_5_by_nyxthorn-d350gsj.jpg


Dia juga susah gemuk =x=
Musuh wanita muahahahahah

Patah hati boyeh, asal jgn berlarut2 =x=d
ah seneng banget disamain sama pria tampan *ngakak

aku dlu larut selama 1 minggu drop :v abis tu bangkit lagi dengan cari cwo baru *ngakak
 
ah seneng banget disamain sama pria tampan *ngakak

aku dlu larut selama 1 minggu drop :v abis tu bangkit lagi dengan cari cwo baru *ngakak

Araaa araaa, memang jika patah hati solusi paling ampuh adalah dengan mencari cinta yang baru =w=d
 
Araaa araaa, memang jika patah hati solusi paling ampuh adalah dengan mencari cinta yang baru =w=d
seperti halnya jika mainan kita hilang, lebih baik beli mainan yang baru kan? agar otak kita ga terus terjebak dalam kesedihan akan kehilangan *eaaaa
 
Ironis, banyak wanita yang ingin memiliki tubuh seperti Valeria. Melihat tubuhnya yang amat kurus dijadikan inspirasi, Valeria kini mengambil langkah berani untuk berbicara tentang kondisinya dan kampanye melawan anoreksia. Ia pun menolak mengajarkan gadis-gadis muda tersebut bagaimana 'cara mati'.

dasar wanita, sulit dimengerti :))
 
pertanyaan awam saja:
apa dia tidak hobi makan? apa yang terjadi kalau kita paksa makan terus?

permasalahannya hanya di pikiran yang tidak mau makan, atau pencernaannya?
 
Back
Top