3 Negara dengan Tingkat Korupsi Terendah di Dunia

zackysetya

New member
Suatu negara bisa tumbuh berkembang menjadi negara maju dapat dilihat dari sistem pemerintahannya. Selain itu, para pemimpin negara juga sangat berperan penting dalam menentukan kemajuan suatu negara. Para pegawai atau pejabat pemerintahan di setiap negara tentunya bekerja untuk negara dan digaji oleh negara demi kepentingan dan kemajuan negaranya. Di Indonesia sendiri, pegawai pemerintahan (PNS) selalu menjadi profesi yang diimpikan oleh sebagian besar masyarakat. Selain itu kursi-kursi wakil rakyat (seperti pegawai DPR, MPR, dan lain-lain) juga sama halnya, selalu diperebutkan dan menjadi impian beberapa masyarakat sebab gaji dari profesi ini bisa dibilang sangat besar.

Sistem pemerintahan dan cara kepemimpinan di setiap negara tentunya berbeda-beda. Namun untuk soal suap-menyuap atau korupsi para pejabat pemerintahan, hampir di semua negara pasti ada. Meskipun tinggi rendahnya tingkat korupsi di setiap negara juga berbeda-beda. Tingginya gaji yang diterima para pejabat pemerintahan dirasa masih belum cukup, sehingga para pejabat yang ‘nakal’ sering melakukan tindak korupsi atas uang negara tanpa tanggung-tanggung meski merugikan negara.

Tahukah Anda negara mana sajakah yang memiliki tingkat korupsi terendah di dunia? Menurut hasil survei dan penilaian yang dilakukan oleh LSM Transparansi International yang berkedudukan di Berlin Jerman, serta data dari bbc.co.uk bulan Juli 2013, negara-negara dengan tingkat suap dan tindak korupsi terendah di dunia adalah Denmark, Finlandia, dan Selandia Baru. Negara-negara tersebut memiliki tingkat suap rata-rata hanya 1%.

Denmark (negeri Viking) ini tercantum sebagai negara terbersih dari korupsi. Denmark, yang menganut konsep ekonomi kapitalis pasar campuran sekaligus kesejahteraan sosial, adalah negara yang mempunyai pendapatan tertinggi di dunia. Survey Global Peace Index tahun 2009 mengatakan bahwa Denmark menduduki posisi negara paling damai kedua di dunia, setelah Selandia Baru. Finlandia merupakan negara industri, memiliki ekonomi pasar bebas. Perdagangan memiliki peran penting yang hampir mencapai sepertiga PDB-nya. Finlandia adalah sebuah negara kesejahteraan sehingga warga negaranya dikenai pajak yang besar, namun sebagai gantinya, mereka menikmati layanan sosial yang baik.

Meskipun Selandia Baru termasuk dalam negara berkembang, namun tingkat pertumbuhan ekonomi negara ini mampu menyaingi Eropa Selatan dalam beberapa hal. Selandia Baru termasuk dalam salah satu negara terbaik misalnya pada Indeks Pembangunan Manusia yang menempatkan Selandia Baru pada urutan ketiga. Ekspor merupakan andalan utama perekonomian negara ini sehingga dampak perekonomian dunia akan berpengaruh langsung pada kondisi ekonomi negara ini. Akankah Indonesia bisa menjadi seperti negara-negara di atas? Tingkat korupsi rendah atau bahkan bersih dari korupsi? Tampaknya cukup jauh dari harapan itu dan diperlukan para calon pemimpin yang benar-benar sadar hukum dan bermoral bersih untuk mewujudkannya.
 
Last edited by a moderator:
hebaaat..... sayangnya indonesia ga akan bisa bebas dari Korupsi =w="

di dunia ini, gak ada sesuatu yang tidak mungkin, tia..
wong planet pluto aja bisa mengkerdil, kok..

Indonesia pun pasti bisa mengurangi angka pelaku korupsi..
yaaa liat gimana usahanya aja..
yuk, kita mulai belajar tidak korup dari hal-hal yang kecil dan sederhana.. :D
misal, uang kembalian belanja, jangan dicuri :D harus dikembaliin ke mama dengan jumlah yang benar :D
 
Back
Top