Contoh Teladan PNS Jujur

Status
Not open for further replies.

zackysetya

New member
Profesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) memang selalu menjadi impian sebagian besar orang di negara ini. Namun ketika ada berbagai korupsi yang melibatkan oknum-oknum PNS, banyak pula masyarakat yang menghujat profesi ini. Tingginya minat masyarakat terhadap profesi PNS ini tentunya adalah karena gaji dan berbagai tunjangan hari tua yang sangat menggiurkan.

Meskipun banyak kasus korupsi dilakukan oleh para pejabat PNS, namun tidak semua pegawai berlatar belakang PNS melakukan tindakan tercela itu. Meski jumlah PNS yang jujur sangat sedikit dan cukup sulit ditemui di berbagai instansi pemerintahan, namun masih ada PNS yang selalu jujur dan setia mengemban tugasnya sebagai abdi negara tersebut. Hadirnya PNS yang jujur di lingkungan kantor bisa mengurangi tindakan korupsi seperti: perjalanan fiktif, penggelembungan anggaran, manipulasi data dan sebagainya.

Dari sebuah sumber, berikut adalah contoh PNS yang jujur, yaitu seorang mantan PNS pegawai pajak. Sebut saja namanya Y. Beliau merupakan alumni sebuah sekolah dinas akuntansi negara. Beliau bekerja di Departemen Keuangan yang menangani pajak. Semua orang membayangkan bahwa bekerja di kantor pajak adalah lahan basah. Namun tidak bagi Y dan keluarga. Beliau justru mengontrak rumah sangat sederhana meski sudah bekerja hampir 10 tahun di kantor pajak. Rumah berbahan kayu papan yang terletak di sebuah gang kecil di Kota Medan. Kenangan indah berupa kejujuran yang menginsprasi banyak orang membuatnya sangat bangga menghuni rumah tersebut.

Sungguh luar biasa. Kisah tentang kejujuran seorang pegawai pajak yang memilih hidup pas-pasan ketimbang mengikuti budaya korupsi di kantornya. Kisah ini tidak hanya muncul dari kehidupan satu dua orang, namun cukup banyak pegawai pajak yang jujur dan memegang amanah, harus hidup sangat irit demi menjaga diri dari penyelewengan korupsi. Rumah harus mengontrak di lokasi yang sangat jauh karena harga yang masih murah. Tabungan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan melahirkan anak dan sekolah. Mau mudik, sering harus merasakan saldo yang minim setelahnya. Di sisi lain, teman-teman mereka yang berani melanggar norma dan melakukan penyelewengan seperti korupsi dapat hidup senang dan bermewah-mewahan. Sungguh sebuah cerita yang akan dikenang bagi Y dan keluarga untuk memotivasi agar bertahan dalam kejujuran dan kesabaran.

Banyak tipu muslihat di kala pegawai jujur tidak mau mengikuti “arahan” atasannya. Mereka terkadang dijebak untuk melakukan penyelewengan laporan pajak. Bila tidak mau mereka dihambat kenaikan pangkatnya. Wajar saja, ada pegawai pajak yang tidak naik-naik pangkat selama sepuluh tahun. Y mengisahkan bahwa dirinya pernah dijebak secara halus oleh atasannya. Tidak langsung mengajak dan membujuk dirinya, tapi melalui keluarganya. Dirinya diperlakukan istimewa di kantor. Bahkan atasannya sering memberi “oleh-oleh” berupa amplop berisi uang pada istri dan anak-anak beliau. Ternyata kebaikan atasan Y adalah untuk melunakkan hatinya agar mau “bersekongkol” dalam memanipulasi laporan pajak nantinya. Beruntung istri Y sama sekali tidak memakai uang “suap” atasannya dan semua amplop berisi uang tersimpan rapi dan utuh. Bahkan Y mengembalikan uang “sogokan” tersebut pada atasannya.

Puluhan amplop berisi uang itu ditabur di depan atasan Y. Lalu Y meninggalkan ruang kerja atasannya. Beberapa tahun setelah kejadian itu, Y keluar sebagai PNS dan memilih berwirausaha. Beliau pernah buka usaha jual beli dan servis komputer. Istri beliau mengajar di salah satu SD Islam di kota Medan. Lima tahun setelah keluar dari pekerjaannya, Y sukses menjadi pengusaha sawit di sebuah kabupaten di Pulau Sumatera. Beliau juga menjadi konsultan pajak untuk kolega bisnis dan teman-temannya. Kini beliau menikmati hasil kejujuran dan keteguhannya dalam memelihara prinsip. Sementara teman-teman Y, ada yang mendekam di dalam penjara akibat kasus mafia pajak dan ada juga yang keluarganya ditimpa penyakit parah yang tak kunjung sembuh. Sungguh kisah seorang (mantan) PNS yang patut menjadi teladan.
 
Last edited by a moderator:
memang seharusnya seperti itu banyak dikitnya yg penting halal...lebih nikmat dan di balut keberkahan
 
sangat susah emang buat menemukan pegawai yang seprti bapak ini...
tapi yadari sekian banyak jumlah PNS yang ada di negri kita, tentunya masih ada juga yang bersih...
Sukses buat mereka2 yang bersih dalam menjalankan tugas... :)
 
Seharusnya PNS direkrut berdasarkan karakternya dan ilmu agamanya dan bukan karena skillnya




Promosi di Signature Saja
 
Last edited by a moderator:
Status
Not open for further replies.
Back
Top