Pejabat korup 'ditenggelamkan' di Cina

Kalina

Moderator
Surat kabar pemerintah Cina melaporkan bahwa seorang pejabat yang dicurigai melakukan korupsi diduga ditenggelamkan oleh tim penyelidik untuk memaksanya mengakui perbuatan.

130904085504_picture_304x171_ap_nocredit.jpg


Menurut surat kabar Beijing Times, pejabat yang bernama Yu Qiyi itu diduga ditenggelamkan ke dalam bak mandi yang diisi dengan air es sampai ia berhenti bergerak.

Yu, 42, kemudian dibawa ke rumah sakit namun beberapa jam kemudian menghembuskan nafas terakhir.
"Yu Qiyi merupakan pria yang kuat sebelum ia ditahan ... tetapi tubuhnya kurus ketika meninggal," ujar istri Yu, Wu Qian seperti dikutip kantor berita AFP.
Ia menambahkan tubuh suaminya memar di bagian luar dan di bagian dalam selama 38 hari di tahanan.
Yu Qiyi adalah seorang karyawan perusahaan negara di kota Wenzhou. Ia ditahan pada awal Maret terkait kasus tanah.

Cairan

Yu meninggal dunia pada 9 April. Semula kematiannya disebut karena tidak sengaja.

Namun dokumen yang dikeluarkan penyelidik kematian, seperti dimuat Beijing Times, menyebutkan bahwa Yu Qiyi meninggal dunia setelah menghirup cairan yang menyebabkan paru-parunya tidak berfungsi.
Foto yang diterbitkan koran resmi tersebut juga menunjukkan mememar-memar di tubuh Yu.
Enam penyelidik yang menangani Yu telah dikenai dakwaan secara sengaja melukai seseorang dan kini menunggu sidang. Lima orang penyelidik berasal dari bagian pengawas disiplin Partai Komunis.
Wartawan BBC di Shanghai, John Sudworth melaporkan interogasi terhadai Wu Qiyi merupakan bagian dari prosedur displin internal partai yang dikenal dengan sebutan Shanggui.
Hal itu, lanjut Sudworth, merupakan proses yang ditempuh untuk memberantas korupsi di Cina, tetapi muncul berbagai laporan tentang kematian tiba-tiba yang diadalami para tersangka selama beberapa bulan terakhir.

BBC.co.uk/indonesia​
 
Menurut surat kabar Beijing Times, pejabat yang bernama Yu Qiyi itu diduga ditenggelamkan ke dalam bak mandi yang diisi dengan air es sampai ia berhenti bergerak.

memang secara psikologi, kondisi seperti tenggelam dapat memaksa orang mengaku atau berubah pikiran, ketika interogasi, mungkin kondisi itu membuat perubahan pada otak, sehingga bagian otak pertahanan atau keyakinan jadi lupa atau tidak berfungsi sesaat

tuh untuk Indonesia : KPK, kepolisian & kejaksaan, belajarlah pada china
 
klo pk hukum Islam..


Koruptor kan sama dengan pencuri (tp skala besar).. berarti.. sekali nyuri.. potong tangan sampai pergelangan.. nyolong lagi.. potong sampe siku.. nyolong lagi.. mungkin habis sampai bahu..
ada juga yg bilang, nyolong sekali tangan kanan dipotong, nyolong lagi tangan kiri, nyolong lagi.. dihukum mati, deh..
 
klo pk hukum Islam..


Koruptor kan sama dengan pencuri (tp skala besar).. berarti.. sekali nyuri.. potong tangan sampai pergelangan.. nyolong lagi.. potong sampe siku.. nyolong lagi.. mungkin habis sampai bahu..
ada juga yg bilang, nyolong sekali tangan kanan dipotong, nyolong lagi tangan kiri, nyolong lagi.. dihukum mati, deh..

jangan pakai hukum islam ya non
 
Back
Top