Benarkah

Status
Not open for further replies.

erika2

New member
mau tanya soal pendeta kristen. Kayanya enak jadi pendeta terima uang dari umat , pendeta sendiri yg kelola uang nya, jarang ada yg meriksa keuangan dan penerimaannya. Soalnya saya liat rata2 pendeta di protestan berduit semua. Liat rumahnya dan mobil nya mewah2.
Dengan kata lain gereja2 nya seolah2 menjadi bisnis.

sori bukan mau rusuh atau diskriminasi. Pertanyaan ini berdasarkan dari lubuk hati dan pikirn yg selalu membuat saya bertanya2.
Terimakasih
 
Last edited by a moderator:
mau tanya soal pendeta kristen. Kayanya enak jadi pendeta terima uang dari umat , pendeta sendiri yg kelola uang nya, jarang ada yg meriksa keuangan dan penerimaannya. Soalnya saya liat rata2 pendeta di protestan berduit semua. Liat rumahnya dan mobil nya mewah2.
Dengan kata lain gereja2 nya seolah2 menjadi bisnis.

sori bukan mau rusuh atau diskriminasi. Pertanyaan ini berdasarkan dari lubuk hati dan pikirn yg selalu membuat saya bertanya2.
Terimakasih



baik. saya akan coba jawab. saya tidak tahu bagaimana keadaan disana. tapi saya akan memberikan apa yang saya lihat sendiri tentang pendeta-pendeta yang ada di daerah saya. pendeta yang ada di jemaat saya memang menerima gaji dari jemaat berdasarkan hasil keputusan dalam rapat kerja tahunan. pendeta kami tidak mengelola keuangan karena ada bendahara. selain itu kami juga ada yang namanya BP3G yang bertugas untuk memeriksa transaksi keuangan gereja selama triwulan. jadi ketika ditemui ada kejanggalan langsung direspon dan dicari permasalahnnya, termaksud dengan solusi yang ada. kalau mau dibilang di daerah kami pendeta adalah pekerjaan sebagai ajang cari duit jemaat kayaknya susah. kecuali dia pindah haluan sebagai di kancah politik atau mempunyai penghasilan di luar pendeta, mungkin itu bisa terjadi.
oh, ya ini bukan pembelaan, tapi fakta yang terjadi di daerah kami dan aku melihatnya sendiri. daerah di Maluku Utara
 
Last edited by a moderator:
baik. saya akan coba jawab. saya tidak tahu bagaimana keadaan disana. tapi saya akan memberikan apa yang saya lihat sendiri tentang pendeta-pendeta yang ada di daerah saya. pendeta yang ada di jemaat saya memang menerima gaji dari jemaat berdasarkan hasil keputusan dalam rapat kerja tahunan. pendeta kami tidak mengelola keuangan karena ada bendahara. selain itu kami juga ada yang namanya BP3G yang bertugas untuk memeriksa transaksi keuangan gereja selama triwulan. jadi ketika ditemui ada kejanggalan langsung direspon dan dicari permasalahnnya, termaksud dengan solusi yang ada. kalau mau dibilang di daerah kami pendeta adalah pekerjaan sebagai ajang cari duit jemaat kayaknya susah. kecuali dia pindah haluan sebagai di kancah politik atau mempunyai penghasilan di luar pendeta, mungkin itu bisa terjadi.
oh, ya ini bukan pembelaan, tapi fakta yang terjadi di daerah kami dan aku melihatnya sendiri. daerah di Maluku Utara
aku juga setuju sama den shisio..
pendeta mungkin sama halnya dengan ustad dalam agama islam, kalau untuk ajang mencari uang pasti susah.. karena pastor ataupun ustad, tugas utama mereka kan berdakwah, memberikan pelajaran tentang agamanya... jadi pastinya tulus untuk memperdalam ilmu agama... dan tanpa pamrih...

maap kalau ada kata-kata tia yang salah
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top