Ragam Soal Tes TPA

zackysetya

New member
Tes Potensi Akademik (TPA) adalah serangkaian tes yang bertujuan mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. TPA biasanya juga digunakan dalam proses seleksi karyawan atau pegawai di suatu instansi perusahaan. Bahkan dalam seleksi CPNS juga menggunakan tes TPA. Tes TPA sendiri dibuat sesuai dengan kebutuhan dan tingkat lembaga yang menggunakan tes ini. Misalnya untuk tingkat mahasiswa dan tingkat pegawai tentu saja level soalnya berbeda. Namun secara umum, jenis atau ragam soal tes TPA ini sama.

Adapun ragam dari soal tes potensi akademik (TPA) ini adalah terdiri dari tes Verbal (bahasa), tes Numerik (angka), tes logika, dan tes spasial (gambar). Masing-masing jenis tes tersebut juga masih terbagi lagi beberapa jenis. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis tes tersebut. Tes Verbal (Bahasa) dalam TPA digunakan untuk mengukur kemampuan di bidang bahasa, meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata. Contoh sinonim dalam tes verbal: Carilah makna kata yang setara atau paling mendekati dari kata "Aplikasi".. . Apakah A. Peralatan, B. Perabotan, C. Penerapan, D. Software, atau E. Permodelan?

Tes Numerik (Angka), digunakan untuk mengukur kemampuan di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur, logis, dan matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka (deret), tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita. Contoh soal tes numerik: Lanjutkan seri angka berikut ini 40, 16, 5, 20, 8, 5, 10, 4, 5, ..., ..., ... Apakah A. 9, 4, 5 B. 8, 6, 5 C. 10, 2, 5 D. 5, 2, 5 atau E. 6, 2, 5.

Tes Logika, yaitu digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran dan pemecahan persoalan secara logis, meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika dalam cerita, dan tes logika diagram. Contoh soal tes logika:
Jika Ani baik hati dan tidak sombong, maka Ayah sayang kepadanya.
Ayah tidak sayang Ani.
Kesimpulan yang paling tepat adalah:
A. Ani baik hati dan tidak sombong
B. Ani tidak disayang Ayah, sebab ia tidak baik hati dan sombong.
C. Ani tidak baik hati dan sombong
D. Ani tidak mau disayang Ayah.
E. Tidak dapat ditarik kesimpulan

Tes Spasial (Gambar). Tes ini digunakan untuk mengukur daya logika ruang, meliputi tes padanan hubungan gambar dan tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar. Pada tes jenis ini, peserta akan diberi gambar dan diminta mengerjakan dengan cara meneruskan gambar yang belum selesai, atau memilih dan mengelompokkan gambar sesuai jenisnya, dan sebagainya.

Untuk mempelajari dan mendapatkan paket soal TPA silahkan join member di www.tespotensiakademik.com
 
Tes Potensi Akademik (TPA) adalah serangkaian tes yang bertujuan mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. TPA biasanya juga digunakan dalam proses seleksi karyawan atau pegawai di suatu instansi perusahaan. Bahkan dalam seleksi CPNS juga menggunakan tes TPA. Tes TPA sendiri dibuat sesuai dengan kebutuhan dan tingkat lembaga yang menggunakan tes ini. Misalnya untuk tingkat mahasiswa dan tingkat pegawai tentu saja level soalnya berbeda. Namun secara umum, jenis atau ragam soal tes TPA ini sama.

Adapun ragam dari soal tes potensi akademik (TPA) ini adalah terdiri dari tes Verbal (bahasa), tes Numerik (angka), tes logika, dan tes spasial (gambar). Masing-masing jenis tes tersebut juga masih terbagi lagi beberapa jenis. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis tes tersebut. Tes Verbal (Bahasa) dalam TPA digunakan untuk mengukur kemampuan di bidang bahasa, meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata. Contoh sinonim dalam tes verbal: Carilah makna kata yang setara atau paling mendekati dari kata "Aplikasi".. . Apakah A. Peralatan, B. Perabotan, C. Penerapan, D. Software, atau E. Permodelan?

Tes Numerik (Angka), digunakan untuk mengukur kemampuan di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur, logis, dan matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka (deret), tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita. Contoh soal tes numerik: Lanjutkan seri angka berikut ini 40, 16, 5, 20, 8, 5, 10, 4, 5, ..., ..., ... Apakah A. 9, 4, 5 B. 8, 6, 5 C. 10, 2, 5 D. 5, 2, 5 atau E. 6, 2, 5.

Tes Logika, yaitu digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran dan pemecahan persoalan secara logis, meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika dalam cerita, dan tes logika diagram. Contoh soal tes logika:
Jika Ani baik hati dan tidak sombong, maka Ayah sayang kepadanya.
Ayah tidak sayang Ani.
Kesimpulan yang paling tepat adalah:
A. Ani baik hati dan tidak sombong
B. Ani tidak disayang Ayah, sebab ia tidak baik hati dan sombong.
C. Ani tidak baik hati dan sombong
D. Ani tidak mau disayang Ayah.
E. Tidak dapat ditarik kesimpulan

Tes Spasial (Gambar). Tes ini digunakan untuk mengukur daya logika ruang, meliputi tes padanan hubungan gambar dan tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar. Pada tes jenis ini, peserta akan diberi gambar dan diminta mengerjakan dengan cara meneruskan gambar yang belum selesai, atau memilih dan mengelompokkan gambar sesuai jenisnya, dan sebagainya.

Untuk mempelajari dan mendapatkan paket soal TPA silahkan join member di www.tespotensiakademik.com
bisa dikasih tahu jawaban yang benar dari pertanyaan2 diatas pak?

test masuk pegawai negeri sipil ternyata kurang lebih seperti test iq atau psikotest biasa saja, bukan prestasi calon sebelumnya, atau bagaimana menyelesaikan permasalahan2 langsung dilapangan seperti jokowi, tapi hanya diatas kertas & bisa dilatih dengan sering2 ikut test iq atau psikotest online/offline atau dari buku psikotes
 
tes TPA tidaklah terlalu sulit bagi lulusan baru,, tetapi bagi yang nganggur beberapa tahun bisa saja anda lupa, nah untuk merefresh kembali soal-soal tentang TPA ini sudah saya rangkum dalam Contoh Soal Psikotes dan Jawabannya, pelajari terus sampai benar-benar mahir. kalau bukan sekarang kapan lagi.!
 
Back
Top