stevenyohanes
New member
Penelitian terbaru menunjukan hasil yang sangat mengejutkan, bahwa orang yang berbadan pendek memiliki resiko terkena penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang berbadan tinggi.
Orang yang termasuk pendek dengan tinggi badan kurang dari 165cm pada pria dan kurang dari 153 cm pada wanita akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Ini karena pembuluh darah yang menuju jantung lebih kecil sehingga lebih mudah terjadi penyumbatan aliran darah ke jantung.
Setelah menganalisis data lebih dari tiga juta orang, para ahli dari Eropa menyimpulkan bahwa orang yang tinggi badannya tergolong pendek memiliki risiko 1,5 kali lebih tinggi terkena serangan jantung dibandingkan dengan orang yang memiliki badan tinggi.
Tinggi badan yang kurang atau pendek merupakan salah satu faktor pemicu resiko terkena penyakit jantung. Faktor-faktor pemicu penyakit jantung lainnya adalah kebiasaan merokok, minum minuman yang beralkohol, jarang berolahraga, pola makan yang buruk dan lain sebagainya.
Orang-orang yang termasuk dalam kelompok berbadan pendek diharapkan lebih peduli menjaga kesehatannya. Dengan demikian orang berbadan pendek yang punya risiko penyakit jantung lebih besar, diharapkan bisa lebih mengontrol kesehatan jantungnya lebih serius menurut Prof Jaako Tuomilehto dari Universitas Helsinki, Finlandia.
Di lain pihak,bukan berarti orang yang berbadan tinggi tidak mungkin terkena sakit jantung. Tinggi badan yang pendek merupakan salah satu faktor pemicu resiko penyakit jantung. Upaya menjaga kesehatan jantung yang utama adalah berolahraga teratur, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, dan pola makan yang seimbang.
sumber
semoga bermanfaat ya
