Ngaku Bantu Temukan Osama Bin Laden Pria ini Tagih Kepada AS sebanyak 25US$ atau Setara Dengan 283M

855online

New member
Dikutip dari www.855online.com

bin_laden1.jpg


Selama bertahun-tahun, Osama Bin Laden hidup nyaman dan tersembunyi di rumah berlantai 3 di Abbottabad, Pakistan, bersama 3 istri dan belasan anaknya. Tanpa diketahui siapa pun.
Hidup musuh nomor satu Amerika Serikat itu berkecukupan. Punya drum-drum raksasa berisi minyak goreng, tepung, dan gula. Juga lemari es penuh daging domba -- cukup untuk makan selama berbulan-bulan. Terkadang, Osama mengutus dua anak buahnya berbelanja di toko kelontong dekat rumah. Beli susu bubuk, sabun, odol, sampo, juga Pepsi dan Coca Cola.

Ketenangan itu terkoyak pada Minggu 1 Mei 2011, ketika pasukan elit Navy SEAL menyerbu rumah persembunyian bos Al Qaeda tersebut. Osama tewas. (Baca juga: Misteri Kematian Osama bin Laden: Ditembak AS atau Bunuh Diri?)

Penyerbuan itu bukan hal yang mudah. Sampai-sampai Amerika Serikat mengadakan sayembara, kepala Osama dihargai US$50 juta.

Kini, 2 tahun berlalu, seorang pria Michigan muncul dan mengaku berhak atas uang sayembara itu. Setengahnya: US$ 25 juta atau Rp 283 miliar.

Tom Lee (63), pedagang perhiasan asal Grand Rapids mengaku, ia memberi informasi pada FBI pada 2003 bahwa Bin Laden tinggal di rumah persembunyian di Abbottabad. Demikian berdasarkan surat yang dikirimkan Agustus lalu pada Direktur FBI, James Comey dari kantor pengacara Loevy & Loevy di Chicago.

Ketika Lee mengetahui bahwa militer AS telah membunuh Osama di lokasi yang persis dengan apa yang ia sebutkan...pada 2003, ia mengontak kantor FBI Grand Rapids untuk mengklaim hadiahnya," demikian isi surat tersebut seperti dimuat Fox News, 2 November 2013. "Sayangnya surat itu tak mendapat tanggapan, demikian juga dengan keluhannya yang disampaikan lewat website FBI."

Lee, warga negara AS keturunan Mesir mengklaim, ia mendapatkan informasi tersebut dari seorang agen intelijen Pakistan yang mengaku mengantar Osama dan keluarganya dari Peshawar ke Abbottabad. Agen tersebut kebetulan berasal dari keluarga anti-Al Qaeda yang punya hubungan bisnis dengan Lee.

Surat tersebut juga menyebut, Lee kemudian menyampaikan informasi itu ke seorang agen bea cukai -- yang menemaninya menemui seorang agen FBI yang menulis apa yang ia laporkan.

Sebelumnya, sejumlah pejabat AS mengatakan uang sayembara kematian Osama tersebut masih utuh, tak diberikan pada siapapun. Sebab, rumah persembunyian tersebut diklaim didapatkan dari hasil penyadapan dan pengintaian di lapangan -- bukan jasa informan.

Sejumlah laporan juga menyebut rumah persembunyian Bin Laden belum dibangun pada 2005 -- yang tak mendukung klaim Lee. (Ein/Yus)
 
iya ya, sejauh ini "katanya" saja sudah terbunuh, sudah ada buktinya belum ya? termasuk keluarganya sekarang diamankan dimana ya?

yg ak tau pembangunan perluasan masjidil haram d mekkah itu d konstruksi oleh perusahaan keluarga Osama :)
 
wow.. Tapi itu tidak menjawab pertanyaan kami.

Apakah Osama benar-benar sudah meninggal?
 
yg ak tau pembangunan perluasan masjidil haram d mekkah itu d konstruksi oleh perusahaan keluarga Osama :)
masa den mojave, keluarga & perusahaannya masih ada & berkuasa?






wow.. Tapi itu tidak menjawab pertanyaan kami.

Apakah Osama benar-benar sudah meninggal?

Osama sudah mati atau masi hidup hanya tuhan lah yang tau hehe

kuncinya ada di keluarganya, ada dimana sekarang, jika dibiarkan bebas begitu saja tanpa dibimbing & diawasi bersama, anak cucu para terorist bisa balas dendam juga

tapi seandainya osama memang tertangkap, jika tidak terbunuh, mungkin di tahan disuatu tempat yang sangat rahasia saat ini untuk diinterogasi lebih banyak agar ditumpas sampai akar2nya alqaeda yang masih tersisa
 
dibimbing? Baek bener orang yang mau ngebimbing kaumnya Abu Jahal dan Abu Lahab itu..

Kalo kalin ketemu.. Kalin cuma mau tanya, "SiaFa sih ente? Afa tujuan ente untuk ini semua? Nafa ente melakukan hal yang bikin jelek citra Islam? Gimana ente akan memfertanggungjawabkan semua ini di mata seluruh umat manusia?"
 
Back
Top