Hutang seratus ribu, pemuda belasan tahun nekat nyuri

maksumtoha

New member
LENSAINDONESIA.COM : Terdesak lantaran harus bayar hutang sebesar Rp 110 ribu, seorang pria Warga Desa Singosaren Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Wahyu Setyawan (19) nekat mencuri. Naas, aksinya di sebuah rumah kosong milik Suhadi (55) warga Jalan Lombok, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, Rabu(06/11/2013) malam, ketahuan. Wahyu pun akhirnya jadi bulan-bulanan massa.

Niat pelaku menggasak isi rumah korban berhasil digagalkan warga, saat pelaku berusaha merusak jendela rumah yang terbuat dari kayu. Baru saja beraksi, seorang warga memergoki pelaku yang melakukan pencurian seorang diri. Pemuda pengangguran ini ditangkap dan sempat jadi bulan-bulanan masa karena berbelit-belit ketika dimintai keterangan oleh warga.

Salah seorang warga, Effendi mengaku geram ketika melihat pelaku tertangkap tangan. Hal ini, karena dalam sebulan terakhir, di lingkungan mereka telah terjadi pencurian sebanyak tiga kali dan pencurinya tidak pernah tertangkap. “Iya mas, dalam sebulan saja tiga kali terjadi pencurian disini. Pelakunya tidak pernah ketahuan. Siapa yang nggak geram,” tuturnya.

Beruntung, tidak lama setelah kejadian, petugas kepolisian segera tiba dilokasi dan langsung mengamankan pelaku dari amukan masa.

Dihadapan petugas, pelaku mengaku nekat melakukan aksi pencurian karena membutuhkan uang untuk membayar hutang sebesar Rp 110 ribu kepada saudaranya. “Saya terdesak karena ditagih hutang terus sama famili,” ucapnya dalam BAP.

http://www.lensaindonesia.com/2013/11/07/hutang-seratus-ribu-pemuda-belasan-tahun-nekat-nyuri.html

wah keterlaluan banget
moral generasi penerus bangsa kok jadi kayak gini
 
emang susah kalo ngadepin hutang. Kalin kadang jg gt. Jangankan 100 rb. Bahkan 50 rb aja, kalin udah kayak yang nyuri aja buat bayar hutang itu. Kalo gak kepepet kan gak mungkin ngutang..

Orang kaya sih gak tau gimana menakutkannya kalo lagi kepepet, kemudian dikejar hutang..
Lintah darat di pedesaan itu lebih menakutkan dari pada bank.. (pengalaman)
 
emang susah kalo ngadepin hutang. Kalin kadang jg gt. Jangankan 100 rb. Bahkan 50 rb aja, kalin udah kayak yang nyuri aja buat bayar hutang itu. Kalo gak kepepet kan gak mungkin ngutang..

Orang kaya sih gak tau gimana menakutkannya kalo lagi kepepet, kemudian dikejar hutang..
Lintah darat di pedesaan itu lebih menakutkan dari pada bank.. (pengalaman)
iya non, temen tia di bengkulu karena kepepet anaknya sakit, akhirnya minjem sama rentenir.. minjem 200.000 harus balik 400.000 dan itu dikasih jangka waktu, kalau lebih dari jangka waktu kena denda lgi..
 
Back
Top