LENSAINDONESIA.COM: Komisi I DPR RI menyatakan siap memanggil Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyusul tragedi jatuhnya helikopter MI-17 yang meneweskan sedikitnya 13 penumpangnya.
Kepastian pemanggilan Panglima TNI itu disampaikan Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq. “Ya awal masa sidang (akan dipanggil),” kata Mahfudz Siddiq kepada LICOM, Selasa (12/11/2013).
Politisi PKS ini juga mendesak Panglima TNI agar melakukan penyelidikan hingga tuntas pada tragedi jatuhnya helikopter buatan Rusia itu.
“Kasus jatuhnya helikopter M-17 perlu diselidiki tuntas. Karena itu pesawat baru dan juga ada kasus sebelumnya,” kata Mahfudz Siddiq.
Mahfudz Siddiq juga mendukung langkah TNI yang melibatkan pihak Rusia sebagai produsen helikopter MI-17 dalam penyelidikan.
“Bagus jika TNI melibatkan pabrikan MI-17 sehingga bisa dideteksi adakah kelemahan yang bisa pengaruhi operasional heli M-17 lainnya,” bebernya.
Pihaknya juga menunggu laporan hasil penyelidikan itu sebagai bahan mengambil tindakan. Jika nantinya diketahui ada persoalan pada helikopter MI-17 maka pihaknya siap mendesak pemerintah untuk mengevaluasi seluruh pembelian peralatan militer dari Rusia.
“Tergantung hasil investigasi nanti. Jika kelemahan di helikopter, akan dievaluasi ulang pengadaan dari Rusia,” tegasnya.
