waria yogya ikutan pameran seni rupa

godongtelo

New member
LENSAINDONESIA.COM: Tak sedikit Waria Yogya menyukai seni rupa. Buktikanya, pembukaan Makcik Project Episode 2, di Oxen Free Sosrowijayan, mereka turut menyaksikan pameran yang digagas oleh para perupa ternama di Yogyakarta.

Ini adalah sebuah pameran hasil akhir proyek seni yang sudah berlangsung sejak awal 2012. Pameran yang merupakan program Parallel Event Biennale Jogja XII Equator 2 ini, menghadirkan pameran seni rupa, pemutaran film, seni pertunjukan dan diskusi.

Pameran ini muncul karena banyaknya pemikiran diantara seniman Yogya untuk mengkolaborasikan berbagai unsur seni dan seni komunitas dengan kerja seni yang berhubungan dengan kehidupan sosial. Walaupun bekerja dengan sejumlah individu maupun kelompok waria, proyek seni ini tidak berkutat pada isu gender.

“Proyek seni ini berusaha mencari relevansi praktik kesenian bagi masyarakat non-seni dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Amarawati Ayuningtyas, Ketua Panitia, Selasa (12/11) malam.

Makcik Project Episode 2 terselenggara atas kerjasama dengan Hyphen, Kedai Kebun Forum, Art Merdeka, Museum dan Tanah Liat, Ikatan Waria Yogyakarta (IWAYO), Komunitas Waria Bank Indonesia (WIBI), Komunitas Sidomulyo dan Komunitas Sorogenen.

Rangkaian Program Makcik Project Episode 2, menurut Amarawati masih akan berlanjut hingga Selasa, 26 Nopember 2013, di Kedai Kebun Forum, Jl. Tirtodipuran No. 3, Yogyakarta. “Lokasi acara sendiri buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, kecuali Selasa,” kata Amarawati.

Pameran dengan kurator Grace Samboh ini, menghadirkan karya Ferial Afiff, Jimmy Ong, Lashita Situmorang, X-CODE Films, dan Broken Mirror Project (Bob ‘Sick’ Yudhita Agung, S. Teddy D., Tohjaya Tono, Ugo Untoro, Yustony Volunteero).

Sementara untuk film yang diputar, diantaranya adalah Paris is Burning (dengan ‘subtitle’ bahasa waria) & Air Terjun Buanci, film karya Wacan Managament.


http://www.lensaindonesia.com/2013/11/14/tak-sedikit-waria-yogya-peduli-seni-bahkan-ikut-pameran-seni-rupa.html

wah waria aja melek seni gan
masa kita yg kelaminnya jelas
kalah sama waria :D
 
Back
Top